Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apa Saja yang Harus Ada di Kotak P3K Bayi? Ini Daftarnya

Pinterest/Find Your Mom Tribe
Pinterest/Find Your Mom Tribe

Menjadi orangtua berarti siap siaga dalam berbagai situasi, termasuk ketika si Kecil tiba-tiba terluka atau demam di tengah malam. Luka lecet kecil, demam mendadak, atau hidung tersumbat bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diprediksi. 

Karena itu, memiliki kotak P3K bayi yang lengkap di rumah adalah hal penting yang tidak boleh dilewatkan. Isinya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit, tubuh, dan usia bayi yang masih sangat sensitif. Bayi belum bisa mengatakan apa yang ia rasakan, sehingga Mama dan Papa perlu memastikan segala kebutuhan pertolongan pertama tersedia.

Selain menyiapkan kotak P3K di rumah, sebaiknya Mama juga menyiapkan versi mini untuk dibawa bepergian. Dengan begitu, Mama tidak akan panik ketika tiba-tiba si Kecil demam saat liburan, tergores ketika bermain, atau hidungnya tersumbat di perjalanan. 

Nah, agar tidak bingung, berikut ini Popmama.com sudah merangkum daftar lengkap perlengkapan penting yang harus ada di kotak P3K bayi, lengkap dengan fungsinya!

1. Termometer bayi

Pinterest/Mum’s Grapevine
Pinterest/Mum’s Grapevine

Termometer adalah alat wajib yang harus ada di kotak P3K bayi. Dengan alat ini, Mama bisa memantau suhu tubuh si Kecil secara akurat setiap kali ia terasa hangat atau rewel tanpa sebab.

Pastikan Mama selalu membersihkan termometer dengan alkohol setelah digunakan agar tetap higienis. Simpan di tempat yang mudah dijangkau agar tidak perlu mencari-cari ketika si Kecil tiba-tiba demam di malam hari.

2. Kapas bayi

Freepik
Freepik

Kapas lembut berfungsi untuk membersihkan area sensitif bayi seperti mata, hidung, dan telinga tanpa menyebabkan iritasi. Dibandingkan cotton bud, kapas jauh lebih aman karena tidak berisiko melukai bagian dalam hidung atau telinga yang masih sangat halus.

Mama bisa menggunakan kapas untuk membersihkan lendir, mengoleskan salep, atau merawat luka kecil. Pilih kapas steril yang tidak mudah hancur agar tetap aman digunakan untuk kulit bayi yang lembut.

3. Pipet obat

Pinterest.com
Pinterest.com

Pipet obat membantu Mama memberikan obat cair kepada bayi dengan dosis yang tepat. Bayi sering kali sulit minum obat dari sendok, jadi alat ini penting untuk memastikan takaran yang diberikan sesuai anjuran dokter.

Gunakan pipet dengan ujung lembut agar tidak melukai gusi bayi. Setelah digunakan, bilas dengan air hangat dan simpan di wadah tertutup agar tetap bersih. Pipet obat juga bisa digunakan untuk memberikan vitamin cair.

4. Penyedot lendir (nasal aspirator)

Pinterest/SheKnows
Pinterest/SheKnows

Bayi belum bisa mengeluarkan lendirnya sendiri, sehingga alat ini sangat membantu saat si Kecil pilek. Dengan penyedot lendir, Mama bisa membersihkan hidung bayi agar bisa bernapas lega.

Gunakan bersama tetes saline agar lendir lebih mudah dikeluarkan. Pilih alat yang mudah dibersihkan dan memiliki daya hisap lembut. Alat ini sangat berguna terutama saat malam hari ketika bayi sulit tidur karena hidung tersumbat.

5. Tetes saline

Pinterest/Carmen Gonzalez
Pinterest/Carmen Gonzalez

Tetes saline adalah cairan garam steril yang aman untuk membantu membersihkan hidung bayi dari lendir atau kotoran. Produk ini menjadi alternatif alami pengganti obat batuk atau pilek yang belum boleh digunakan pada bayi di bawah dua tahun.

Mama cukup meneteskan 1–2 tetes ke hidung si Kecil sebelum menyedot lendirnya dengan aspirator. Selain membantu bernapas lebih lega, tetes saline juga menjaga kelembapan saluran hidung agar tidak iritasi.

6. Petroleum jelly dan kasa steril

Pinterest/The Sun
Pinterest/The Sun

Dua benda ini wajib ada, terutama untuk perawatan kulit bayi yang sensitif atau luka pasca sunat. Petroleum jelly membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah gesekan pada area yang sedang iritasi.

Sementara kasa steril digunakan untuk melindungi luka kecil agar tetap bersih dari kotoran dan bakteri. Gunakan selalu kasa baru setiap kali mengganti balutan agar tidak menyebabkan infeksi.

7. Gunting dan kikir kuku bayi

Pinterest/BabyCenter
Pinterest/BabyCenter

Kuku bayi tumbuh cepat dan bisa melukai wajah atau tubuhnya sendiri jika terlalu panjang. Karena itu, Mama perlu rutin memotongnya dengan gunting kuku khusus bayi yang ujungnya tumpul.

Setelah dipotong, gunakan kikir lembut untuk merapikan ujung kuku agar tidak tajam. Waktu terbaik memotong kuku bayi adalah saat ia tidur atau setelah mandi ketika kukunya lebih lunak.

8. Obat pereda gas (simetikon)

Pinterest.com
Pinterest.com

Bayi sering mengalami perut kembung atau kolik, terutama di usia awal kehidupan. Obat pereda gas seperti simetikon atau gripe water bisa membantu menenangkan perut bayi.

Gunakan sesuai petunjuk dokter dan hindari memberikan tanpa rekomendasi ahli. Biasanya, obat ini membantu mengurangi rasa tidak nyaman sehingga bayi bisa tidur lebih nyenyak dan tidak rewel.

9. Paracetamol bayi

Freepik
Freepik

Paracetamol aman digunakan untuk bayi di atas dua bulan guna meredakan demam ringan, nyeri akibat tumbuh gigi, atau efek vaksinasi. Obat ini membantu bayi merasa lebih nyaman saat suhu tubuh meningkat.

Namun, Mama harus memperhatikan dosis dan usia bayi. Jika bayi masih di bawah delapan minggu atau demam tinggi tanpa sebab jelas, segera konsultasikan ke dokter sebelum memberikan obat apa pun.

10. Plester luka

Pinterest.com
Pinterest.com

Plester berguna untuk menutup luka kecil agar tidak terkena kotoran dan bakteri. Pilih plester berukuran kecil, berbahan lembut, dan hypoallergenic agar tidak menimbulkan iritasi di kulit bayi.

Sebelum menempelkan plester, pastikan area luka sudah dibersihkan dengan air bersih atau cairan antiseptik bayi. Hindari menempelkan plester terlalu kuat agar mudah dilepas tanpa membuat bayi kesakitan.

11. Pinset

Pinterest.com
Pinterest.com

Pinset berguna untuk mengeluarkan serpihan kecil seperti duri atau benda asing yang menempel di kulit bayi. Pilih pinset dengan ujung halus dan steril agar tidak menyebabkan luka tambahan.

Gunakan dengan hati-hati, dan bila benda asing sulit diambil atau menyebabkan pendarahan, sebaiknya segera minta bantuan tenaga medis. Setelah digunakan, bersihkan pinset dengan alkohol sebelum disimpan kembali.

Cara Memilih Produk P3K Terbaik untuk Bayi

Freepik/partystock
Freepik/partystock

Memilih perlengkapan P3K untuk bayi tidak bisa sembarangan. Pastikan semua produk memiliki izin edar resmi dan aman digunakan untuk bayi. Hindari produk dengan bahan keras, alkohol tinggi, atau parfum yang bisa mengiritasi kulit si Kecil.

Mama juga perlu memperhatikan kualitas alat medis seperti termometer dan nasal aspirator. Pilih yang mudah dibersihkan, memiliki sertifikasi keamanan, dan sesuai usia bayi. Untuk produk obat-obatan, baca selalu tanggal kedaluwarsa dan simpan di tempat yang sejuk serta kering.

Selain itu, penting untuk memeriksa isi kotak P3K secara berkala. Pastikan tidak ada peralatan yang rusak atau obat yang sudah habis. Mama bisa menambahkan salep antiseptik bayi atau gel penenang gigitan serangga sesuai kebutuhan keluarga.

Itu dia berbagai alat yang harus ada di kotak P3K bayi untuk membantu Mama lebih sigap menghadapi situasi darurat kecil di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Ini Arti Nama Anak Egy Maulana dan Adiba Khanza

12 Des 2025, 18:33 WIBBaby