Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Panduan Memijat Bayi yang Benar dan Manfaatnya untuk si Kecil

Pinterest.com/cortneydayton2021
Pinterest.com/cortneydayton2021

Sentuhan lembut Mama bukan cuma bikin bayi merasa nyaman, tapi juga punya manfaat besar untuk tumbuh kembangnya. Salah satu bentuk stimulasi sederhana yang bisa Mama lakukan untuk si Kecil adalah dengan memijatnya. Aktivitas ini bisa membantu mempererat bonding, menenangkan si Kecil, bahkan bisa membantu melancarkan pencernaannya.

Tapi memijat bayi tentu nggak boleh asal, ya, Ma! Gerakan, tekanan, dan waktunya harus tepat agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal dan tentu supaya bayi tetap merasa aman dan rileks selama prosesnya.

Berikut Popmama.com rangkum panduan memijat bayi yang benar, khusus untuk Mama, agar makin percaya diri memberikan sentuhan terbaik untuk si Kecil!

Manfaat Memijat Bayi

Pinterest.com/modrykonik
Pinterest.com/modrykonik

Sebelum mulai memijat si Kecil, penting banget untuk tahu dulu manfaat luar biasa dari pijat bayi, Ma. Nggak cuma bikin rileks, pijat juga punya dampak positif untuk kesehatan fisik dan emosional bayi, lho!

Beberapa manfaat pijat bayi yang bisa Mama rasakan antara lain:

  • Membantu bayi tidur lebih nyenyak 

    Salah satu manfaat paling terasa dari pijat bayi adalah membantu mereka tidur lebih nyenyak. Sentuhan lembut yang Mama berikan saat memijat bisa menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dan meningkatkan hormon serotonin serta melatonin yang membantu bayi merasa tenang. Hasilnya, bayi jadi lebih rileks dan mudah tertidur, bahkan bisa tidur lebih lama tanpa sering terbangun. Ini tentu jadi kabar baik buat Mama yang juga butuh waktu istirahat.

  • Melancarkan pencernaan dan meredakan kolik 

    Pijat bayi secara teratur bisa bantu merangsang gerakan usus, sehingga pencernaan berjalan lebih lancar. Gerakan memutar lembut di area perut juga bisa mengurangi penumpukan gas yang menyebabkan kembung dan kolik. Kalau si Kecil sering rewel karena perut tidak nyaman, pijatan bisa jadi solusi sederhana yang efektif untuk menenangkannya.

  • Mendukung perkembangan otot dan koordinasi motorik 

    Setiap gerakan pijatan yang menyentuh lengan, kaki, atau punggung bayi membantu menstimulasi otot-otot tubuhnya. Hal ini mendorong perkembangan motorik kasar sejak dini dan meningkatkan kesadaran tubuh si Kecil terhadap lingkungan sekitarnya. Pijatan lembut ini juga membantu bayi belajar merespons sentuhan dan menggerakkan tubuh dengan lebih terarah.

  • Meningkatkan sirkulasi darah serta sistem imun 

    Pijatan juga membantu memperlancar aliran darah dan getah bening di tubuh bayi. Ini penting untuk distribusi nutrisi yang baik ke seluruh tubuh, serta mendukung sistem kekebalan tubuhnya agar lebih kuat dalam melawan infeksi.

  • Mempererat bonding antara Mama dan Bayi 

    Saat Mama memijat bayi, bukan hanya tubuhnya yang mendapat manfaat, tapi juga hatinya. Sentuhan penuh kasih, kontak mata, dan suara lembut yang Mama keluarkan selama proses pijat memperkuat ikatan emosional antara Mama dan si Kecil. Tentunya ini jadi momen spesial yang mempererat hubungan dan membuat bayi merasa aman serta dicintai.

Waktu Terbaik untuk Memijat Bayi

Pinterest.com/Bebaspagrowflourish
Pinterest.com/Bebaspagrowflourish

Ma, waktu yang tepat akan membuat pijatan jadi lebih nyaman buat si kecil dan manfaatnya pun lebih maksimal. Idealnya, Mama bisa memijat bayi saat bayi dalam keadaan tenang, tidak terlalu lapar, dan tidak terlalu kenyang. Berikut beberapa waktu yang bisa Mama pertimbangkan untuk memijat si Kecil, antara lain: 

  • Setelah mandi pagi atau sore hari: Suasana tubuh yang hangat dan segar setelah mandi bisa membuat bayi lebih rileks dan siap menerima sentuhan lembut dari Mama.

  • Sebelum tidur malam: Pijatan sebelum tidur membantu menenangkan tubuh dan pikiran bayi, sehingga ia bisa tidur lebih pulas dan jarang terbangun di malam hari.

  • Saat bayi sedang tidak rewel atau mengantuk berat: Hindari memijat bayi ketika ia menangis keras, mengantuk berat, atau baru saja menyusu. Waktu terbaik adalah ketika bayi tampak tenang, mata terbuka, dan memberi respons positif saat disentuh.

Dengan begitu, Mama bisa menciptakan rutinitas pijat harian agar si Kecil terbiasa dan merasa nyaman. Yang terpenting, selalu perhatikan reaksi bayi, kalau ia tampak tidak nyaman atau menangis saat dipijat, hentikan dulu dan coba lagi di waktu yang lain, ya, Ma! 

Memijat Bayi Membantu saat Kondisi Tertentu

Pinterest.com/mamanatural
Pinterest.com/mamanatural

Selain bikin rileks, pijat juga bisa membantu meredakan beberapa keluhan umum yang sering dialami bayi. Tentunya, bukan untuk menggantikan pengobatan medis, tapi lebih sebagai upaya pendamping yang bisa Mama lakukan di rumah dengan penuh kasih sayang.

Misalnya, saat bayi mengalami sembelit, perut kembung, atau kolik, pijatan lembut di area perut bisa membantu melancarkan pergerakan usus dan mengeluarkan gas yang terjebak di dalam usus. Ini sangat membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang sering membuat bayi rewel. Pijat juga bisa membantu saat si Kecil sedang batuk atau mengalami hidung tersumbat. Gerakan pijat ringan di dada dan punggung bisa membantu melonggarkan lendir, membuat napas bayi terasa lebih lega.

Saat mengalami refluks gastroesofageal (GERD) atau naiknya asam lambung ke kerongkongan, pijat yang lembut bisa membantu mengurangi stres pada perut dan menenangkan bayi. Begitu juga saat bayi sedang cegukan, pijatan bisa membantu mengendurkan otot-otot diafragma. Pada bayi yang mengalami penyakit kuning ringan, sentuhan lembut melalui pijat bisa membantu memperlancar aliran darah dan mendukung proses pembuangan bilirubin dalam tubuh, tapi tentu tetap harus di bawah pengawasan dokter, ya, Ma.

Atau setelah bayi menjalani vaksinasi, pijat lembut di area tubuh yang tidak disuntik bisa membantu mengurangi ketegangan otot dan menenangkan si Kecil yang mungkin merasa rewel. Dan saat bayi sedang tumbuh gigi, ia cenderung lebih sensitif dan mudah rewel. Pijat lembut di area rahang, punggung, atau kaki bisa membantu menurunkan ketegangan tubuh dan membuatnya lebih nyaman.

Persiapan saat Ingin Mulai Memijat

Pinterest.com/MKEwithKids
Pinterest.com/MKEwithKids

Sebelum mulai memijat si Kecil, pastikan Mama sudah menyiapkan segala sesuatunya agar proses pijat jadi lebih nyaman dan menyenangkan, baik untuk bayi maupun Mama sendiri. Tidak perlu persiapan yang terlalu banyak, yang penting suasananya hangat, tenang dan penuh kasih sayang 

Berikut ini ada beberapa hal yang perlu Mama persiapkan sebelum mulai memijat si Kecil, antara lain:

  • Ruangan hangat dan bebas angin: Karena bayi sangat sensitif terhadap suhu, jadi pastikan untuk ruangan pijat nya tidak terlalu dingin dan jauh dar tiupan kipas atau AC, ya, Ma!

  • Minyak pijat khusus bayi: Pilih minyak yang aman untuk kulit bayi, seperti minyak telon, minyak kelapa murni, atau baby oil tanpa tambahan pewangi berlebih. Minyak ini akan membantu tangan Mama meluncur lebih halus di kulit si Kecil.

  • Tangan mama dalam keadaan bersih dan hangat: Cuci tangan sebelum memulai, lalu gosokkan telapak tangan agar terasa hangat sebelum menyentuh kulit bayi.

  • Permukaan yang aman dan nyaman: Letakkan bayi di atas kasur atau matras datar yang empuk. Bisa juga tambahkan handuk atau kain lembut sebagai alas.

  • Suasana tenang dan menyenangkan: Mama bisa mematikan TV atau suara bising terlebih dahulu, lalu bicara lembut pada bayi selama proses pijat. Atau juga Mama bisa memutar musik instrumental pelan untuk menambah kenyamanannya. 

Dengan persiapan yang tepat, sesi pijat bisa menjadi momen bonding yang menyenangkan dan bikin si kecil merasa tenang serta dicintai.

Teknik Memijat Bayi yang Benar

Pinterest.com/everedenbrand
Pinterest.com/everedenbrand

Nah, setelah semuanya siap, saatnya Mama mulai memijat si kecil dengan teknik yang lembut dan aman. Pijatan bisa dilakukan dari kepala sampai kaki, dengan urutan yang konsisten agar bayi merasa nyaman.

Berikut langkah-langkah pijat bayi yang bisa Mama ikuti:

  • Langkah 1: Minta izin dengan bayi 

    Sebelum mulai memijat, penting banget untuk memastikan si Kecil siap dan nyaman. Caranya sederhana, Ma, oleskan sedikit minyak pijat ke telapak tangan, lalu sentuhkan secara perlahan ke perut atau area belakang telinganya sambil amati reaksinya. Kalau bayi tampak rileks, tenang, dan tidak menangis, Mama bisa lanjut ke pijatan selanjutnya.

    Tapi kalau si Kecil rewel atau tampak tidak suka disentuh, bisa jadi itu bukan waktu yang tepat. Jangan khawatir, Ma. Mungkin bayi hanya butuh waktu untuk terbiasa. Lakukan dengan tekanan lembut dan penuh perhatian. Semakin sering dilakukan, bayi akan mulai mengenali sentuhan Mama sebagai momen yang menyenangkan.

  • Langkah 2: Pijat kaki dengan lembut 

    Mulailah pijat dari bagian kaki, karena biasanya area ini paling mudah diterima bayi. Teteskan sedikit minyak di tangan mama, lalu usap perlahan dari tumit hingga ke ujung kaki bayi menggunakan ibu jari. 

    1. Pijat bagian bawah dan atas kaki dengan gerakan lembut, lalu buat gerakan melingkar kecil di telapak kaki. Untuk jari-jarinya, pijat perlahan satu per satu tanpa menarik seperti pada pijat orang dewasa, ya. Cukup usapan lembut dari pangkal jari hingga ujungnya untuk merangsang saraf halus di area kaki. 

    2. Mama juga bisa mengangkat salah satu kakinya, lalu usap lembut dari pergelangan kaki ke arah paha. Gerakannya sebaiknya ke atas, menuju jantung, agar sirkulasi darah bayi lebih lancar. 

    3. Kalau si kecil tampak tenang, Mama boleh memijat kedua kaki sekaligus secara perlahan

  • Langkah 3: Pijat lengan

    Setelah bagian kaki selesai, Mama bisa melanjutkan pijatan ke bagian lengan si Kecil. Gerakannya mirip dengan saat memijat kaki, hanya saja dilakukan lebih hati-hati karena tangan bayi lebih mungil dan sensitif.

    1. Mulailah dengan memegang tangan bayi, lalu usap perlahan telapak tangannya dengan gerakan memutar. Setelah itu, pijat lembut setiap jari tangannya satu per satu, mulai dari pangkal hingga ujung, tanpa menarik.

    2. Lanjutkan dengan membalik telapak tangannya dan pijat bagian punggung tangan secara perlahan dari jari menuju pergelangan tangan. Mama juga bisa memijat bagian pergelangan dengan gerakan memutar, seolah sedang mengenakan gelang di tangan bayi.

    3. Terakhir, usap perlahan dari pergelangan ke arah lengan bawah dan lengan atas. Gunakan kedua tangan mama untuk memberikan pijatan memutar yang lembut di sepanjang lengan, seperti gerakan memeras handuk, tapi pastikan tekanannya tetap lembut dan nyaman untuk si kecil.

  • Langkah 4: Pijat dada dan bahu 

    Pijatan ini membantu melemaskan otot-otot dada dan bahu si kecil, serta memberikan rasa nyaman yang menenangkan, terutama menjelang waktu tidur

    1. Letakkan kedua tangan Mama di bahu si Kecil, lalu usap perlahan ke arah dada. Setelah sampai di tengah, arahkan kembali tangan Mama ke bahu, lalu ulangi gerakan ini beberapa kali secara halus.

    2. Setelah itu, posisikan kedua telapak tangan mama di tengah dada bayi, lalu usap ke arah samping, seolah membuka dada bayi dengan gerakan lembut.

    3. Mama juga bisa membuat gerakan seperti mengikuti bentuk hati, yaitu dari bagian bawah tulang dada ke arah samping, lalu kembali ke tengah. 

  • Langkah 5: Memijat perut 

    Memijat perut bayi bisa membantu melancarkan pencernaan dan meredakan ketidaknyamanan seperti kembung atau kolik. Tapi karena area ini cukup sensitif, pijat harus dilakukan dengan sangat lembut, tanpa tekanan berlebih.

    1. Mama bisa mulai dari bagian atas perut, tepat di bawah tulang dada. Letakkan telapak tangan dengan lembut dan buat gerakan memutar perlahan searah jarum jam di sekitar pusar. 

    2. Hindari menekan bagian tengah perut dan cukup biarkan tangan meluncur halus di kulit bayi.

    3. Jika bayi masih sangat kecil dan tali pusarnya baru saja lepas, hindari menyentuh langsung area pusar karena masih bisa terasa sensitif.

  • Langkah 6: Memijat wajah dan kepala

    Bagian wajah dan kepala memang bisa sedikit menantang karena bayi biasanya lebih aktif bergerak. Tapi dengan sentuhan lembut, bagian ini tetap bisa memberikan kenyamanan luar biasa, Ma! 

    1. Mulailah dengan meletakkan ujung jari mama di tengah dahi bayi, lalu usap ke arah pelipis dan turun perlahan ke pipi dan dagu.

    2. Pijat pipi bayi dengan gerakan memutar yang sangat halus.

    3. Lanjutkan ke kulit kepala dengan gerakan seperti saat Mama mencuci rambut bayi menggunakan ujung jari dan beri tekanan ringan saja,

    4. Usap dahi bayi dari tengah ke arah luar sebagai sentuhan penutup yang menenangkan.

  • Langkah 7: Memijat punggung dengan lembut 

    Sebagai langkah terakhir, posisikan bayi dalam keadaan tengkurap di atas permukaan yang empuk. Pastikan tangannya berada di depan, bukan di samping tubuhnya, ya, Ma. 

    1. Letakkan ujung jari mama di punggung atas bayi, lalu buat gerakan melingkar searah jarum jam sambil turun perlahan menuju area bokong. Hindari menekan langsung di tulang belakang.

    2. Sebaliknya, letakkan jari telunjuk dan tengah di sisi kanan dan kiri tulang belakang, lalu gerakkan perlahan ke bawah.

    3. Mama juga bisa memijat area sekitar tulang belikat dan punggung bawah dengan gerakan memutar lembut. Sentuhan terakhir ini membantu menenangkan otot punggung dan membuat bayi merasa rileks secara menyeluruh.

Jadi, memijat bayi bukan cuma soal sentuhan fisik, tapi juga soal kehangatan dan kedekatan emosional antara Mama dan si kecil. Dengan teknik yang tepat dan suasana yang mendukung, pijat bisa menjadi momen menyenangkan yang penuh manfaat untuk tumbuh kembang bayi. 

Share
Editorial Team