8 Jenis Gendongan Bayi yang Bisa Jadi Pilihan Mama dan Papa

Gendongan bayi jenis ring sling merupakan salah satu jenis gendongan bayi yang cukup sederhana. Gendongan ini memiliki dua buah cincin di ujung yang digunakan sebagai simpul pengikat kain gendongan.

Untuk menyesuaikan tingkatan ikatan pada gendongan, Mama dapat menarik atau mengencangkan kain yang terikat pada cincin. 

Gendongan ini digunakan saat menyusui si Kecil, namun Mama perlu berhati-hati sakit bahu sebab gendongan ini menekan beban pada salah satu sisi bahu saja.

Jenis gendongan bayi woven wrap merupakan gendongan bayi yang dapat menutupi seluruh tubuh si Kecil. Mama juga dapat melihat wajah si Kecil dengan jelas jika dihadapkan pada Mama.

Mirip dengan baby wrap carrier, perbedaan gendongan woven wrap terletak pada bahan yang digunakan. Gendongan ini lebih banyak terbuat dari katun, linen, wol, atau kain tenun. 

Hal ini yang juga membuat jenis gendongan ini lebih kuat sehingga bisa digunakan untuk menggendong bayi hingga balita.

Gendongan ini juga jadi salah satu gendongan yang kerap digunakan sebab praktis dan nyaman. Gendongan baby wrap memang lebih elastis dibanding woven wrap sebab biasanya terbuat dari bahan elastis seperti kain lycra atau spandex.

Bahannya yang elastis ini juga mampu menghangatkan serta memaksimalkan skin to skin antara Mama dan si Kecil. Mama juga dapat menerapkan cara gendong bayi pada posisi depan, pinggul, atau gendong belakang. 

Gendongan jenis ini biasanya banyak digunakan untuk bayi yang baru lahir hingga bayi dengan berat badan maksimal 10kg.

Backpack carrier merupakan jenis gendongan bayi yang cocok untuk dipilih jika ingin bepergian luar ruangan dalam waktu lama. Jenis gendongan ini juga dapat membuat Mama dan Papa lebih nyaman sebab desainnya seperti tas punggung.

Si Kecil juga tetap merasa nyaman meski digendong dalam waktu lama sebab terdapat bantalan pada bahu dan bagian bawah. Gendongan ini biasanya juga dilengkapi tali atau strap yang menjadi pelindung si Kecil sehingga aman.

Gendongan ini bisa digunakan jika si Kecil sudah bisa duduk tegak secara sempurna, ya, Ma.

Jenis gendongan selanjutnya bisa Mama pilih adalah soft structure carrier. Gendongan ini memiliki tali strap serta sabuk tambahan sehingga tingkat keamanannya tinggi. 

Pada bagian bawah gendongan ini biasanya juga dilengkapi bantalan empuk yang membuat si Kecil nyaman. Nah, bagi Mama yang senang bepergian dengan si Kecil, gendongan ini membuat tidak mudah pegal sebab dapat dihadapkan ke depan atau belakang.

Jika Mama ingin menggunakan gendongan ini, pastikan si Kecil sudah bisa duduk tegak dan memiliki kontrol leher yang baik. Gendongan ini juga mendukung posisi M-Shape pada si Kecil, Ma.

Gendongan bayi selanjutnya yang dapat Mama pilih adalah meh dai carrier. Jenis gendongan ini mirip dengan soft structured carrier namun pengaman yang melingkar di bahu dan pinggang Mama terbuat dari bahan tali, lebih tipis dari soft structured carrier.

Untuk itu, Mama perlu tahu cara mengikat tali yang benar agar gendongan aman selama digunakan. Gendongan ini bisa digunakan berapapun usia bayi, Ma.

Gendongan bayi jenis pouch sling ini mirip dengan ring sling, perbedaannya gendongan ini tidak terdapat ring untuk menyesuaikan ikatan atau panjang kain. Bentuknya seperti selempang sehingga dapat menutupi area tubuh si Kecil, biasanya juga disebut geos atau gendongan kaus. 

Biasanya gendongan ini digunakan dengan posisi si Kecil di bagian depan atau area pinggul mama. 

Gendongan bayi jenis hipseat biasanya juga disebut jenis gendongan kanguru. Gendongan ini memiliki bantalan dudukan yang berada di area pinggang mama. 

Gendongan jenis ini dapat digunakan apabila si Kecil sudah bisa duduk tegak dan mampu mengontrol lehernya. Mirip dengan soft structure carrier, bedanya gendongan hipseat tidak bisa digunakan untuk posisi M-Shape, Ma. 

Gendongan ini dihadapkan ke arah depan dengan posisi kaki si Kecil yang menggantung ke arah depan.

Ada banyak keuntungan yang didapat oleh Mama dan Papa jika menggunakan gendongan bayi untuk menggendong si Kecil. Kelebihan gendongan bayi memang dibuat untuk memudahkan serta memberikan kenyamanan baik pada orangtua maupun anak.

Berikut beberapa keuntungan dalam menggunakan gendongan bayi:

• Mama dan Papa dapat melakukan aktivitas lain sambil menggendong bayi,
• Tangan dan lengan tidak mudah pegal jika menggunakan gendongan bayi,
• Meningkatkan bonding dengan si Kecil sebab adanya kontak skin to skin,
• Lebih praktis dibawa bepergian,
• Memudahkan saat berada di tempat umum dibanding menggunakan stroller,

Melansir Baby List, bayi yang digendong selama tiga jam sehari biasanya menangis 43% lebih sedikit lho, Ma.

Sebelum memilih gendongan bayi, ada beberapa cara yang dapat Mama terapkan untuk memilih gendongan yang tepat. Sebaiknya pilih gendongan yang mengedepankan kenyamanan Mama, termasuk dengan cara penggunaannya.

Berikut ini beberapa tips dalam memilih gendongan bayi;

• Pilih gendongan yang cara penggunaannya tidak menyulitkan Mama dan Papa,
• Bahan gendongan juga perlu diperhatikan agar si Kecil nyaman,
• Pilih gendongan yang bisa digunakan dengan posisi M agar bentuk kaki si Kecil tetap terjaga,
• Sebaiknya pilih gendongan yang dapat berbahan kuat dan dapat menopang beban berat agar tahan lama. 
• Pilih sesuai kebutuhan dan aktivitas yang biasa dilakukan.

Nah, itu dia jenis gendongan bayi yang bisa jadi pilihan Mama dan Papa. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan dalam memilih gendongan bayi, namun utamakan kenyamanan, ya!

Semoga bermanfaat!