8 Manfaat Minyak Kemiri untuk Bayi, Baik untuk Rambut dan Kulit

Minyak kemiri memang dikenal menjadi salah satu bahan yang digunakan dalam produk sampo. Tak heran, minyak kemiri memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan rambut, salah satunya menghitamkan rambut. 

Minyak kemiri memiliki kandungan miristat yang berfungsi untuk menghitamkan rambut. Tak hanya itu, miristat juga ampuh untuk membuat rambut sehat dan subur, Ma.

Jika Mama ingin rambut si Kecil sehat dan bernutrisi, Mama dapat mengoleskan minyak kemiri di area kepalanya. Mengutip New Femme, asam linoleat pada ekstrak minyak kemiri memiliki manfaat dalam menutrisi rambut bayi. 

Tentu minyak kemiri ampuh untuk menutrisi rambut bayi yang sedang dalam proses pertumbuhan.

Salah satu permasalahan rambut yang sering menjadi keluhan adalah rambut rontok, terutama saat disisir. Agar rambut tumbuh dengan kuat dan tidak mudah rontok, Mama dapat mengoleskan minyak kemiri di kepala si Kecil.

Minyak kemiri memiliki kandungan protein dan mineral yang dapat memperkuat folikel rambut. Kandungan ini juga bermanfaat untuk menguatkan rambut dari akar hingga ujungnya, sehingga rambut si Kecil tidak mudah rontok.

Kemiri merupakan rempah yang kaya akan kandungan protein yang dibutuhkan dalam tubuh, termasuk rambut.

Kandungan protein pada minyak kemiri dapat memenuhi asupan protein pada rambut si Kecil agar lebih sehat dan tampak indah, Ma.

Selain punya banyak manfaat untuk kepala, minyak kemiri juga bermanfaat untuk kulit bayi, Ma. Minyak kemiri memiliki kandungan vitamin E dan asam lemak yang tinggi. Kandungan ini dapat membantu meningkatkan hidrasi di lapisan terluar kulit si Kecil.

Kandungan vitamin E dan asam lemak ini efektif melembapkan kulit si Kecil sebab memberikan penghalang minyak alami untuk mencegah kulit kering.

Kondisi kulit bayi yang sensitif membuat kulitnya mudah memerah terutama saat terpapar sinar matahari. Agar kulitnya tetap lembap dan terlindungi dari sengatan sinar matahari, Mama dapat oleskan minyak kemiri pada kulit si Kecil.

Manfaat ini didapat dari kandungan vitamin E pada minyak kemiri yang baik untuk kulit.

Ekstrak minyak kemiri juga terbukti efektif untuk mengobati luka ringan dan luka bakar pada kulit. Banyak penelitian yang menyebutkan minyak kemiri dapat mempercepat penyembuhan luka.

Manfaat ini didapat dari kandungan asam linoleat yang menjaga kelembapan kulit.

Kulit yang terkena luka biasanya rawan terinfeksi bakteri atau jamur. Untuk menghindari infeksi pada luka si Kecil, Mama dapat oleskan minyak kemiri di area kulit yang terluka.

Ekstrak minyak kemiri mengandung efek antimikroba yang mampu melawan bakteri atau jamur yang menginfeksi kulit.

Sebenarnya minyak kemiri tidak menimbulkan efek samping yang fatal. Namun, tidak menutup kemungkinan jika minyak kemiri dapat menimbulkan efek samping bagi sebagian bayi, seperti alergi. Bentuk alergi yang mungkin terjadi juga bermacam-macam, mulai dari ruam, gatal, hingga bentol pada area kepala atau kulit.

Oleh sebab itu, untuk menguji apakah si Kecil alergi terhadap minyak kemiri atau tidak, Mama bisa mengoleskannya secara sedikit demi sedikit terlebih dahulu. Kemudian lihat reaksinya pada si Kecil, jika muncul kemerahan hentikan penggunannya, namun jika tidak Mama dapat menggunakannya pada bayi.

Selain alergi, kandungan asam oleat atau lemak tidak jenuh pada minya kemiri juga bisa memicu munculnya ketombe dan membuat kulit kepala mengelupas. Jika ada efek samping atau alergi yang ditimbulkan, Mama dapat segera bawa si Kecil ke dokter untuk mendapat perawatan pemulihan. 

Nah, itu dia manfaat minyak kemiri untuk bayi yang dapat Mama berikan pada rambut atau kulit si Kecil. Semoga bermanfaat, Ma!