Cara Menghitung Usia Bayi Prematur, Berbeda dengan Bayi Cukup Bulan

Perhitungannya bisa menggunakan konsep usia koreksi, Ma

6 Maret 2023

Cara Menghitung Usia Bayi Prematur, Berbeda Bayi Cukup Bulan
Freepik/freepik

Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum usia kehamilan ibu mencapai 37 minggu. Kondisi ini berbeda dari bayi yang lahir cukup bulan, yaitu bayi yang lahir saat kehamilan berusia 37 minggu ke atas.

Itu artinya bayi prematur lahir lebih awal dari waktu sebaiknya. Sehingga akan ada perbedaan antara bayi yang lahir lebih awal dengan bayi yang cukup bulan, baik itu dari pertumbuhan dan perkembangan, hingga usianya.

Untuk menghitung usia bayi prematur, Mama perlu menyesuaikan antara usia bayi prematur dengan usia yang sebenarnya. Hasil penyesuaian tersebut nantinya disebut sebagai usia koreksi.

Nah, untuk mengetahui cara usia bayi prematur lebih lanjut, di bawah ini Popmama.com telah merangkum penjelasannya. Mari disimak, Ma!

Cara Menghitung Usia Bayi Prematur

Cara Menghitung Usia Bayi Prematur
Freepik/yanalya

Menghitung usia bayi yang lahir prematur sangatlah penting karena berbeda dengan usia bayi normal atau bayi yang lahir pada waktunya.

Usia bayi prematur dihitung berdasarkan usia koreksi, Ma. Usia koreksi adalah perhitungan usia bayi dari usia kronologis yang dikurangi jumlah atau minggu saat bayi dilahirkan. Untuk menghitung usia koreksi, Mama bisa melakukannya secara mandiri.

Berikut cara menghitung usia koreksi bayi prematur yang dilandir dari laman Healthy Children:

  • Hitung usia bayi saat dilahirkan. Perhitungan ini dilakukan dalam minggu.
  • Setelah itu kurangi usia bayi saat dilahirkan dengan jumlah minggu yang kurang jika bayi lahir normal.

Misalnya, bayi mama lahir pada usia kehamilan 33 minggu. Itu artinya bayi mama masih kurang 7 minggu dari seharusnya 40 minggu untuk bisa lahir cukup bulan.

Jika saat ini bayi mama berusia 3 bulan atau 12 minggu, maka usia koreksi bayi mama adalah 12 minggu dikurangi 7 minggu = 5 minggu atau 1 bulan 1 minggu.

Mengapa Perlu Menyesuaikan Usia Bayi Prematur?

Mengapa Perlu Menyesuaikan Usia Bayi Prematur
Freepik/wirestock

Dalam beberapa kasus, bayi prematur mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai pencapaian tertentu dibandingkan dengan bayi yang lahir cukup bulan. Namun, kondisi ini merupakan hal yang wajar.

Bayi prematur juga memiliki risiko lebih besar untuk mengalami komplikasi medis dan perkembangan yang tertunda dibandingkan dengan bayi yang lahir pada waktu yang ditentukan.

Oleh karena itu, menyesuaikan usia bayi prematur dengan usia koreksi sangat penting dalam memberikan perawatan yang sesuai dan memastikan bahwa bayi tersebut tumbuh dan berkembang dengan baik.

Dengan menyesuaikan usia bayi prematur dengan usia koreksi, dokter atau orangtua dapat memperkirakan perkembangan bayi seperti apa yang diharapkan pada usia yang sebenarnya.

Dalam beberapa kasus, bayi prematur mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai pencapaian tertentu dibandingkan dengan bayi normal. Oleh karena itu, hal ini menjadi penting dalam membantu menentukan perawatan apa yang diperlukan untuk bayi prematur.

Selain itu, orangtua juga dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang tingkah laku dan perkembangan bayi.

Mama hanya perlu menyesuaikan usia anak dengan usia yang sebenarnya sampai anak berusia 2-2,5 tahun. Hal ini dilakukan karena pada usia tersebut, banyak perkembangan yang signifikan terjadi pada bayi.

Pada usia tersebut, bayi mengalami banyak perubahan fisik, mental, dan sosial yang signifikan. Jadi, mereka sudah bisa mengejar ketertinggalannya sehingga bisa menyamai bayi yang lahir dengan normal.

Nah, itu dia informasi tentang cara menghitung usia bayi prematur yang berbeda dengan bayi cukup bulan. Semoga bermanfaat, ya, Ma.

Baca juga:

The Latest