Alasan Mama Harus Pilih Produk Bayi dengan Prebiotic Moisturizer
Tahukah Mama, kulit bayi yang baru lahir berbeda dengan kulit orang dewasa lho. Newborn sangat rentan mengalami masalah kulit seperti kulit kering, kemerahan, dan bersisik. Sebab, kulit si Kecil cenderung lebih tipis, memiliki rambut yang lebih sedikit, dan minim keringat karena sekresi kelenjar minyak yang lebih sedikit.
Kalau sudah mengalami masalah kulit seperti ini, si Kecil jadi mudah rewel karena merasa nggak nyaman. Sebagai solusinya, Mama bisa pilih produk perawatan bayi yang mengandung Prebiotic Moisturizer.
Memangnya apa sih Prebiotic Moisturizer itu? Lalu, apa saja manfaatnya? Lewat artikel ini Popmama.com akan mengulas selengkapnya tentang Prebiotic Moisturizer.
So, keep scrolling, Ma!
1. Kenalan sama Prebiotic Moisturizer yuk, Ma!
Mungkin Mama jarang mendengar kata prebiotik. Tapi tahu nggak Ma, prebiotik itu ternyata 'sahabat dekat' dari probiotik, lho. Sekilas keduanya memang terlihat sama. Tapi keduanya benar-benar berbeda, Ma.
Probiotik merupakan bakteri baik di dalam tubuh untuk menjaga kesehatan dari luar dan dalam. Sementara prebiotik adalah 'makanan' yang dikonsumsi oleh probiotik untuk menyeimbangkan kesehatan kulit.
2. Apa saja sih manfaat Prebiotic Moisturizer itu?
Prebiotik paling efektif bila dipasangkan dengan probiotik untuk mendukung ekosistem kulit yang sehat, Ma. Oleh sebab itu, kombinasi keduanya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan dan sebagai perawatan kulit bayi yang baru lahir.
Mengutip Dermatology Times, menurut Heather Woolery Lloyd, Direktur Perawatan Kulit Etnis departemen dermatologi dan bedah kulit Fakultas Kedokteran Universitas Miller Miami, prebiotik dapat membantu menyeimbangkan mikrobioma kulit, termasuk air, sumber karbon (gula, contohnya mannosa), sumber nitrogen (asam amino), dan oligoelemen (kalsium, magnesium, mangan, sulfur, selenium).
Kandungan prebiotik seperti Fructooligosaccharides, Galacto-oligosaccharides, dan Konjac Glucomannan Hydrolysates dapat membantu mengatasi masalah peradangan kulit dan eksim.
3. Cara kerja Prebiotic Moisturizer
Lalu, bagaimana prebiotik bekerja dalam tubuh? Pertumbuhan bakteri baik di kulit akan menstimulasi produksi Lactic Acid atau yang disebut sebagai Natural Moisturizing Factor (NMF), Ma.
Natural Moisturizing Factor inilah yang dapat membuat kulit si Kecil tetap lembap, lembut, dan sehat. Kulit si Kecil pun akan terlindungi oleh skin barrier yang terbentuk dari keseimbangan bakteri baik tersebut.
4. Prebiotic Moisturizer bisa Mama temukan pada produk perawatan bayi
Prebiotic Moisturizer umumnya ditemukan dalam produk-produk skincare, Ma. Tapi, ada juga kok produk perawatan bayi yang mengandung ingredients ini. Seperti produk perawwatan bayi dari Zwitsal Baby Bath Hair & Body.
Selain memiliki kandungan Prebiotic Moisturizer, Zwitsal Baby Bath Hair & Body sudah teruji klinis, halal, lembut di mata, dan kulit sensitif. Produk ini juga nggak mengandung paraben dan SLES yang dapat mengiritasi kulit si Kecil, Ma.
Dijamin aman deh untuk si Kecil! Kalau Mama ingin membeli Zwitsal Baby Bath Hair & Body, bisa langsung check out produknya di sini ya!
Oke Ma, setelah memahami tentang Prebiotic Moisturizer, tentunya Mama nggak boleh asal dan harus lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan untuk si Kecil. Sebab, salah pilih produk bisa bikin kulit buah hati Mama rentan mengalami iritasi.
Yuk Ma, mulai aware dengan bahan-bahan yang terkandung dalam produk perawatan si Kecil! (WEB)
