Cara Mengatasi Bayi yang Susah Sendawa
Bersendawa membuat bayi lebih nyaman untuk tidur dan bermain
17 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi biasanya bersendawa ketika merasa kenyang. Bersendawa adalah cara tubuh bayi melepaskan udara yang membuat perut tak nyaman.
Umumnya bayi bisa bersendawa sendiri, namun pada sebagian kasus, bayi sangat sulit bersendawa. Untuk mengatasi hal ini, bayi perlu membutuhkan bantuan orangtua agar bisa bersendawa.
Ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan agar bayi bisa bersendawa. Di bawah ini Popmama.com rangkum untuk Mama seperti yang dikutip dari Sleeping Should be Easy.
1. Tepuk atau gosok punggung bayi
Cara pertama untuk mengatasi bayi yang susah sendawa adalah dengan menepuk punggung bayi. Menepuk punggung si Kecil dapat membantu mengangkat gelembung udara.
Jika tidak berhasil, pilihan lainnya adalah menepuk pantatnya. Banyak orangtua mengakui cara ini manjur untuk membuat bayi mereka bersendawa.
Jika menepuk tidak berhasil, Mama bisa menggosok punggungnya. Gerakkan tangan Mama dengan lembut tapi dengan tekanan yang cukup dari bawah ke atas punggungnya.
Coba dudukkan si Kecil di pangkuan Mama dan goyangkan ia dengan lembut ke atas dan ke bawah. Dukung si Kecil dengan cara yang sama seperti saat Mama bersendawa sambil duduk tegak, namun gerakkan kaki Mama ke atas dan ke bawah.
Ingatlah untuk tidak bergerak terlalu keras, karena si Kecil baru saja makan dan mungkin akan memuntahkannya jika terlalu banyak gerakan.
Editors' Pick
2. Cobalah cara bersendawa yang berbeda
Gendong bayi hingga mencapai atas bahu Mama. Kepalanya tidak hanya harus mencapai bahu, tapi perutnya juga harus bersandar di bahu, Ma.
Lalu, condongkan tubuhnya cukup ke belakang sehingga dia sedikit miring, seolah-olah dia sedang bersandar.
Posisi lainnya, gendong bayi dengan perut menghadap ke bawah di lengan bawah Mama dengan wajahnya menghadap siku Mama dan anggota tubuhnya menjuntai di kedua sisi lengan Mama.
Atau baringkan buah hati di pangkuan Mama. Dalam posisi duduk, letakkan dia dengan perut menghadap ke bawah di pangkuan Mama.
Cara lainnya, dudukkan bayi dengan tegak. Dudukkan si Kecil di pangkuan Mama dengan tangan menopang dada dan kepalanya, condongkan tubuhnya sedikit ke depan. Berhati-hatilah agar tangan Mama tidak menyentuh lehernya.
3. Ubah posisi bayi
Mama bisa mengubah-ubah posisi si Kecil seperti yang dijelaskan pada penjelasan nomor dua di atas hingga si Kecil bersendawa.
Misalnya, jika Mama menggendongnya hingga bahu namun belum bersendawa, pindahkan dia ke posisi lainnya. Gerakan-gerakan ini mungkin membantunya bersendawa.
4. Kapan bayi harus disendawakan?
Sendawakan bayi setelah menyusu atau minum susu formula. Menyendawakan bayi setelah menyusu atau minum susu dapat membantunya melepaskan gas berlebih yang berada di dalam perut si Kecil.
Studi menunjukkan bahwa bayi membutuhkan bantuan orangtua untuk bersendawa sampai mereka mencapai usia 4-5 bulan.
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyendawakan bayi
Untuk menyendawakan bayi tidak perlu terlalu lama ya, Ma. Cara-cara yang disebutkan di atas hanya perlu dilakukan 1-2 menit saja.
Jika setelah dua menit disendawakan namun bayi berlum bersendsawa, Mama tidak perlu melanjutkannya lagi. Jika ragu, Mama dapat berkonsultasi dengan dokter terkait hal ini.
Baca juga:
- Ini Manfaat Sendawa pada Bayi yang Perlu Mama Ketahui!
- 5 Cara Membuat Bayi Bersendawa dan Manfaatnya untuk Kesehatan Si Kecil
- Seberapa Sering Bayi Harus Bersendawa Saat Menyusu?