Apa Perbedaan antara Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi?

Pertumbuhan bayi mengacu pada peningkatan tinggi dan berat badan serta perubahan tubuh lainnya yang terjadi seiring bertambahnya usia si Kecil.

Bayi yang sehat memiliki berbagai tinggi dan berat yang berbeda-beda, Ma. Namun jika dilihat dari rata-rata pertumbuhannya, sebagian besar bayi mengalami kenaikan berat lahir tiga kali lipat pada ulang tahun pertama. Kepala mereka tumbuh sekitar 10 sampai 13 sentimeter. Dan sebagian besar bayi tumbuh lebih panjang sekitar 24 sentimeter pada tahun pertama.

Namun pertumbuhan bayi tidaklah konstan. Nutrisi memengaruhi seberapa cepat bayi tumbuh. Dan gen yang diwarisi bayi juga memengaruhi pertumbuhan.

Umumnya pertumbuhan bayi mengikuti beberapa pedoman dasar pertumbuhan pada tahun pertama:

• Berat. Berat badan bayi cenderung bertambah dengan cepat dan kemudian melambat. Dalam beberapa bulan pertama, berat bayi bertambah sekitar 1 ons (28 gram) sehari. Beratnya melambat sekitar 4 bulan menjadi sekitar 20 gram sehari. Saat mereka menginjak usia 6 bulan, banyak bayi yang mengalami kenaikan berat badan sekitar 10 gram atau kurang setiap hari.

• Tinggi. Sejak lahir hingga usia 6 bulan, bayi cenderung tumbuh sekitar 2,5 sentimeter sebulan. Dari usia 7 hingga 12 bulan, bayi mungkin tumbuh sekitar 1,3 sentimeter setiap bulannya.

• Ukuran kepala. Ukuran kepala bayi diukur untuk mendapatkan gambaran seberapa baik pertumbuhan otaknya. Selama bulan pertama, kepala bayi mungkin bertambah sekitar 2,5 sentimeter. Namun rata-rata, tengkorak tumbuh sekitar 1 sentimeter setiap bulannya.

Dokter akan memeriksa pertumbuhan si Kecil setiap Mama membawa bayi ke dokter. Dokter kemungkinan akan menandai pertumbuhan bayi pada grafik pertumbuhan standar.

Mama dapat melakukan beberapa hal untuk membantu bayi tumbuh dan berkembang secara normal. Untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan, bayi membutuhkan:

• Istirahat yang cukup: Pola tidur bervariasi menurut usia si Kecil. Tidur memberi tubuh yang sedang tumbuh istirahat yang mereka butuhkan untuk tumbuh dengan baik.

• Nutrisi yang baik: Pola makan seimbang yang penuh dengan vitamin dan mineral penting akan membantu bayi mencapai potensi pertumbuhan penuh mereka.

• Olahraga dan gerak yang teratur: Karena obesitas merupakan masalah bagi banyak bayi dan anak kecil, orangtua harus memastikan bayi dan anak mereka bergerak serta berolahraga secara teratur. Aktif bergerak akan meningkatkan kesehatan dan kebugaran serta membantu si Kecil mempertahankan berat badan yang sehat.

Perkembangan bayi dan anak mengacu pada rangkaian perubahan fisik, bahasa, pikiran dan emosi yang terjadi pada diri seorang bayi sejak lahir hingga awal masa dewasa. Selama proses ini bayi berkembang dari ketergantungan pada orangtuanya menjadi peningkatan kemandirian.

Perkembangan bayi sangat dipengaruhi oleh faktor genetik yang diturunkan dari orangtua dan kejadian selama kehidupan pranatal. Hal ini juga dipengaruhi oleh lingkungan dan kemampuan belajar si Kecil, Ma.

Perkembangan bayi mencakup seluruh cakupan keterampilan yang dikuasai, seperti:

• Kognisi: kemampuan untuk belajar dan memecahkan masalah,
• Interaksi sosial dan regulasi emosional: berinteraksi dengan orang lain dan menguasai pengendalian diri,
• Bahasa: memahami dan menggunakan bahasa, membaca dan berkomunikasi.
• Keterampilan fisik: keterampilan motorik halus (jari) dan keterampilan motorik kasar (seluruh tubuh).
• Kesadaran sensorik.

Mengamati dan memantau perkembangan bayi merupakan alat penting untuk memastikan bahwa si Kecil mencapai 'tonggak perkembangan' mereka. Tonggak berfungsi sebagai pedoman yang berguna untuk perkembangan ideal bayi dan anak kecil.

Dengan memeriksa kemajuan perkembangan bayi pada penanda usia tertentu berdasarkan rentang waktu yang berubah-ubah, hal ini memungkinkan dilakukannya pemeriksaan untuk memastikan bahwa bayi mama berada pada jalur yang sesuai dengan usia mereka. Jika tidak, pemeriksaan tonggak perkembangan ini dapat membantu dalam deteksi dini setiap hambatan dalam perkembangan.

Deteksi sedini mungkin terhadap tantangan perkembangan dapat membantu dalam meminimalkan dampak gangguan perkembangan ini terhadap perkembangan keterampilan dan kepercayaan diri si Kecil kelak.  

Nah, itu penjelasan terkait apa perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan bayi. Setiap bayi memiliki kecepatan pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda, Ma.

Tapi Mama perlu mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi sesuai umurnya, sehingga bila tidak sesuai, Mama dapat melakukan tindakan dengan cepat dan tepat.

Semoga informasi ini bisa menambah wawasan, Ma!