Bolehkah Bayi Minum Air Kelapa? Ini Penjelasannya

Air kelapa memang memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Hal ini tentu membuat Mama ingin memberikan air kelapa pada si Kecil, mengingat bayi memerlukan banyak nutrisi di masa pertumbuhannya.

Mengutip Firstcry Parenting, air kelapa memiliki senyawa monolaurin yang dapat membantu sistem kekebalan dalam tubuh bayi untuk melawan penyakit serta infeksi hingga melindungi si Kecil dari pilek dan flu.

Air kelapa juga dapat mengobati gangguan pencernaan, muntah dan diare, perut kembung, sembelit, hingga mag. Air kelapa juga bermanfaat untuk menghilangkan cacingan yang kerap diderita anak-anak.

Nah, air kelapa ini juga sangat direkomendasikan untuk ibu menyusui dan bayi sebab mengandung asam laurat yang dapat melawan infeksi dan penyakit. Kandungan ini juga terdapat pada ASI, Ma.

Air kelapa ini juga baik untuk diberikan pada si Kecil saat sedang sakit. Selain menyegarkan dan meningkatkan cairan tubuhnya, air kelapa juga dapat membantu proses pemulihan. Jadi, bolehkah bayi minum air kelapa? Jawabannya boleh, Ma.

Penting untuk Mama memperhatikan kapan bayi boleh diberi air kelapa. Meski berkhasiat untuk kesehatannya, tetap ada aturan kapan sebaiknya air kelapa diberi untuk bayi.

Umumnya bayi usia enam bulan yang sudah mulai MPASI juga sudah bisa diberikan air kelapa. Jadi, air kelapa ini perannya sebagai tambahan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan hariannya.

Air kelapa boleh diberikan pada bayi, namun kira-kira berapa banyak yang diperbolehkan untuk si Kecil, ya, Ma?

Sebaiknya konsumsi air kelapa diberikan secara bertahap. Saat si Kecil berusia 6-8 bulan, Mama bisa memberikan beberapa sendok sehari. Kemudian saat si Kecil sudah berusia 8 bulan, Mama dapat menambahkan takarannya menjadi 1 gelas dalam satu hari. 

Mama juga perlu memperhatikan apakah si Kecil memiliki alergi pada air kelapa atau tidak. Pastikan untuk melihat reaksi tubuh si Kecil setelah beberapa hari meminum air kelapa, jika muncul reaksi tandanya si Kecil memiliki alergi.

Karena sama-sama membantu menambah cairan dalam tubuh, tak heran jika Mama berpikir untuk menjadikan air kelapa sebagai pengganti air putih yang akan diberikan pada si Kecil.

Namun ada perbedaan yang cukup spesifik dari keduanya, Ma. Melansir Firstcry Parenting, kelapa mengandung gula dan potasium yang tentu tidak baik jika dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan apalagi sepenuhnya menggantikan air putih.

Air kelapa yang diberikan secara berlebihan juga dapat menimbulkan ketidakseimbangan jumlah elektrolit dalam tubuh. Untuk itu, Mama dapat sesuaikan konsumsinya untuk si Kecil.

Sebelum memberi si Kecil air kelapa, ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan dan patuhi. Ini juga dapat memaksimalkan fungsi air kelapa pada tubuh si Kecil.

Karena tidak boleh diberikan asal dan sembarang, sebaiknya perhatian hal-hal berikut ini:

• Berikan air kelapa saat masih segar agar tidak kehilangan fungsi nutrisinya,
• Air kelapa sebaiknya disimpan di kulkas dan tahan selama 5-10 hari dengan wadah tertutup,
• Saring air kelapa terlebih dahulu untuk menghindari bayi tersedak potongan kelapa,
• Air kelapa bisa disajikan dengan dicampurkan pada MPASI,
• Jangan beri air kelapa pada bayi dengan alergi buah atau kacang,
• Hindari pemberian air kelapa saat musim hujan atau cuaca sedang dingin.

Nah, itu dia penjelasan mengenai bolehkah bayi minum air kelapa. Jawabannya boleh air kelapa diberikan pada bayi, namun saat usianya sudah menginjak enam bulan, saat mulai mengonsumsi makanan padat.

Semoga informasi di atas bermanfaat, Ma!