7 Cara Mengatasi Bayi Sulit Tidur

Sebagaimana yang dibuktikan oleh para ilmuwan dari Universitas Kolombia yang dilaporkan oleh Science Daily, warna pada ruangan nyatanya sangat memengaruhi gejolak emosi dan perubahan mood pada setiap individu.

Hal tersebut tentu saja turut terjadi pada si Kecil yang masih bayi di mana warna-warni sangat menentukan perasaan si Kecil yang suka berubah-ubah. Nah, supaya si Kecil terdorong untuk tidur, warna yang bersifat kalem disebut dapat dijadikan sebagai opsi terbaik.

Menyambung rekomendasi yang dijelaskan berdasarkan Science Daily, warna kalem pada kamar nyatanya lebih baik diselaraskan dengan penggunaan lampu khusus di malam hari. Pasalnya, lampu ini tidaklah terlalu terang dan tidak juga terlalu gelap.

Alhasil, si Kecil yang masih bayi tidak akan merasakan ketakutan terhadap ruangan yang gelap dan secara bersamaan si Kecil juga tidak akan merasa terganggu dengan cahaya-cahaya terang. Tidak aneh, tingkat kecerahan tersebut disebut sesuai dengan kebutuhan si Kecil untuk tidur.

Berbicara mengenai pola tidur seseorang, kita tentu setuju bahwa kenyamanan merupakan salah satu faktor penting yang dapat mendorong kita mengantuk dan tidur dengan cepat. Hal ini tentu saja turut berlaku pada si Kecil yang masih bayi.

Dalam perihal ini, kenyamanan si Kecil dapat dimulai dengan cara memerhatikan kondisi tempat tidur atau boks khusus bayi miliknya. Pastikan tempatnya empuk dan ada beberapa bantal yang cukup untuk membuatnya nyaman dan terlindungi.

Siapa bilang kenyamanan tidur hanya diciptakan dari kondisi ruangan atau tempat tidur itu sendiri? Sebaliknya, si Kecil dapat merasakan suasana tidur yang nyaman apabila atmosfer dan nuansa yang dihasilkan sesuai untuk hal itu.

Sebagai rekomendasi, kami menyarankan supaya Mama tidak hanya fokus memastikan keadaan di sekitar tidak bising. Ada baiknya, suasana hening diganti dengan alunan nada-nada dari musik yang terdengar lembut untuk membawanya tidur secara perlahan.

Mengawasi sekaligus membimbing proses tumbuh kembang yang baik untuk si Kecil tentu saja berkaitan erat dengan proses pembentukan karakter dan kepribadian. Hal ini dimulai dari pembangunan kebiasaan-kebiasaan baik sejak dini.

Salah satunya, Mama dianjurkan untuk membangun kebiasaan tidur secara konsisten melalui penetapan jadwal tidur pada waktu tertentu. Lakukan dengan komitmen penuh untuk selalu menidurkan si Kecil pada jam yang telah ditetapkan agar  ia pun terbiasa.

Tahukah Mama? Jadwal tidur ternyata tidak hanya mengacu pada waktu tidur di malam hari saja. Sebaliknya, kebutuhan tidur yang diperlukan oleh si Kecil melingkupi tidur siang yang tidak boleh dilewatkan apalagi dianggap sebelah mata.

Pasalnya, sebagaimana dilansir dari laman babycentre.co.uk, kebutuhan tidur untuk si Kecil yang masih bayi terbilang sangat banyak dengan rentang waktu 13-16 jam setiap harinya. Hal inilah yang membuat Mama harus mendorongnya tidur di siang hari.

Selain itu, penetapan terkait jadwal tambahan tidur untuk si Kecil ini akan membuatnya secara otomatis terdorong untuk tidur. Tentu, hal tersebut dapat terwujud apabila Mama melakukannya secara konsisten ya, Ma!  

Salah satu alasan yang kerap kali menjadi penyebab kenapa si Kecil sulit tidur dan terbangun di tengah malam adalah rasa lapar atau sekedar ingin menyemil sesuatu. Tentu, hal itu merupakan sesuatu yang sangat normal dialami oleh anak yang masih bayi.

Namun, Mama bisa mengantisipasi kebiasaan tersebut dengan cara memberikan camilan di malam hari sebelum ia tidur. Sebagai rekomendasi, berikanlah camilan sehat yang kayak akan protein karena manfaatnya yang membuat si Kecil mengantuk.

Sekarang, Mama sudah tahu bagaimana caranya menidurkan si Kecil di malam hari ini, bukan? Good night!