9 Ikan Lokal Pengganti Salmon untuk MPASI, Tinggi Protein dan Omega 3

Bisa diolah dengan berbagai menu masakan, ikan kembung memiliki kandungan omega-3 sama seperti salmon. Selain harganya yang terjangkau, kualitas protein ikan kembung sama dengan protein hewani lainnya, termasuk ikan salmon.

Kandungan omega-3 pada ikan kembung dapat membantu perkembangan otak dan juga mata bayi.

Omega 3 adalah asam lemak tidak jenuh ganda yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. sekadar informasi, kalau tidak ada makanan lain yang kandungan omega 3-nya sebaik ikan. 

Selain itu, ikan kembung juga mengandung vitamin B12 yang baik untuk sistem kekebalan dan saraf. Vitamin B12 juga berperan dalam memproduksi DNA.

Meskipun ukurannya kecil, ikan teri ini punya segudang manfaat untuk bayi, lho! Ikan teri mengandung protein tinggi yang baik untuk pertumbuhan bayi dan bisa membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Lalu, ikan teri juga mengandung kalsium, fosfor, dan kalium yang tinggi yang dapat menjaga kesehatan tulang dan jantung bayi. Selain itu, ikan teri juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak dan menurunkan risiko bayi alami penyakit mata.

Jenis ikan laut yang satu ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap, seperti protein, asam lemak omega-3, vitamin B12, vitamin B3, selenium, fosfor, zat besi, dan magnesium.

Kandungan nutrisi yang ada pada ikan tongkol dapat bermanfaat untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi secara keseluruhan.

Seporsi ikan kerapu biasanya mengandung kalori, protein, selenium, omega-3, fosfor, vitamin B6, B5, B12. Kandungan nutrisi tersebut membuat makanan ini bermanfaat untuk kesehatan bagi si Kecil.

Konsumsi kerapu dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, serta mendukung pertumbuhan tulang dan giginya, Ma.

Jenis ikan tawar yang satu ini mengandung vitamin A, vitamin B12, protein, zat besi, kalsium, zink, omega-3, kalium, kalsium, fosfor, dan niasin. 

Kandungan vitamin B12 dalam ikan nila bisa membantu produksi sel darah merah atau eritrosit. Lalu kandungan kalium, kalsium, dan fosfor pada ikan nila bisa mendukung pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang. 

Ikan patin memiliki duri yang sedikit, tekstur dagingnya lembut, dan rasanya enak. Sehingga sangat cocok untuk dipaka jadi bahan MPASI bayi.

Kandungan vitamin B12 dalam ikan patin dapat membantu saraf dan sel darah bekerja dengan baik. Lalu, kandungan asam lemak omega-3 pada ikan patin bisa membantu meningkatkan kesehatan otak, jantung, mata, dan sistem kekebalan tubuh si Kecil. 

Ikan gabus memiliki tekstur daging yang empuk dan lembut, sehingga memudahkan dalam mengolahnya.

Untuk  100 gram ikan gabus, mengandung berbagai zat gizi berikut ini.

• Energi: 80 kalori
• Protein: 16 gram
• Kalsium: 170 mg
• Fosfor: 139 mg
• Kalium: 254 mg

Kandungan gizi pada ikan patin baik untuk memenuhi kebutuhan protein si Kecil, Ma. Ikan ini bisa dijadikan pilihan untuk MPASI juga.

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang populer dan digemari di Indonesia, Ma. Selain enak rasanya, ikan lele juga kaya nutrisi dan bisa ditambahkan ke dalam MPASI bayi.

Kandungan omega-3 dan kolin yang tinggi pada ikan lele bisa membantu menjaga kesehatan dan kecerdasan otak, meningkatkan daya ingat bayi, dan kemampuan belajar bayi.

Selain itu, ikan lele juga disebut dapat mencegah bayi alami stunting karena ikan lele merupakan sumber protein hewani yang baik.

Kandungan nutrisi yang ada pada ikan bandeng di antaranya adalah vitamin A, vitamin B, omega-3, kalsium, kalium, zat besi, dan protein.

Nutrisi-nutrisi tersebut bisa membantu menjaga daya taha tubuh bayi, menjaga kesehatan tulang dan gigi, menjaga kesehatan ginjal, menjaga fungsi mata, dan membantu tumbuh kembang bayi secara keseluruhan.

Itu 9 ikan lokal pengganti salmon untuk MPASI. Untuk memenuhi kebutuhan protein bayi, Mama bisa menggunakan beragam ikan, tidak hanya salmon. Ada banyak jenis ikan di pasaran yang harganya terjangkau dan bergizi tinggi, Ma.

Apa ikan kesukaan si Kecil, Ma?