Manis dan Segar, Ini 5 Manfaat Jeruk Baby untuk MPASI Bayi

Kandungan jeruk baby mengandung gizi yang baik bagi bayi, antara lain:

• Kalori 0,92 g.
• Protein 0,23 g.
• Lemak 11,24 g.
• Karbohidrat 33,03 g.
• Kalsium 23,07 mg.
• Fosfor 0,42 mg.
• Vitamin A 190,01 SI.
• Vitamin B1 0,08 mg.
• Vitamin C 49,08 mg.
• Air 87,20 g.

Menurut dokter anak Ari Brown, rekan penulis buku Baby 411, bayi yang dapat mengunyah dengan baik dapat mulai mengonsumsi jeruk setelah usia enam bulan.

Jeruk memiliki banyak serabut, sehingga Mama harus berhati-hati karena bayi berisiko tersedak. Umumnya dokter mengizinkan untuk mengenalkan jeruk biasa pada bayi ketika menginjak usia 12 bulan.

"Sebelum memberi bayi sepotong jeruk, ambil bijinya, lepaskan semua kulit dan selaputnya, karena sulit dikunyah. Ini dapat menyebabkan bayi tersedak," kata Susan Moores, ahli diet terdaftar di St. Paul, Minnesota, dan seorang juru bicara untuk Akademi Nutrisi dan Diet.

Solusinya? Beri perasan air jeruk saja atau cobalah potong jeruk kecil-kecil. Kupas lebih dulu membran atau kulit halusnya. Bersihkan dengan teliti sebaik mungkin untuk menghindari tersedak ya, Ma.

Jeruk baby kaya manfaat dan rasanya lebih manis jika dibandingkan jeruk lain. Sehingga cocok diberikan untuk bayi.

Berikut lima manfaat jeruk baby untuk bayi mama:

Kandungan vitamin C di dalam jeruk baby berperan penting sebagai antioksidan alami. Ini dapat meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh si Kecil. Sehingga melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Vitamin C juga dapat menjaga kandungan DNA dan sel-sel tubuh.

Kandungan jeruk baby yang bermanfaat berasal dari kandungan fitonutrient di dalamnya. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk membantu menenangkan otot dan saraf. Untuk mendukung pertumbuhan bayi, jeruk sangat baik bagi sel-sel di dalam otot dan saraf.

Rasa manis jeruk baby dihasilkan oleh gula fruktosa. Apakah itu gula fruktosa? Gula fruktosa adalah suatu unsur yang justru dapat menjaga kadar gula dalam darah agar tetap normal. Oleh sebab itu, selain bagus untuk bayi, jeruk baby juga dapat dinyatakan aman untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes. 

Masalah ini sering dialami oleh bayi, salah satu penyebabnya adalah saluran pencernaan bayi yang belum sempurna. Memenuhi asupan serat dapat membuat bayi terhindar dari sembelit. Jeruk merupakan salah satu buah yang mengandung serat tinggi.

Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan tulang dan giginya. Terutama dalam masa pertumbuhan, sangat penting untuk memenuhi asupan kalsium untuk mendukung tulang dan giginya yang sedang tumbuh.

Selalu potong buah jeruk menjadi potongan kecil sampai anak berusia empat tahun dan dapat mengunyah makanan dengan baik. Tekstur jeruk yang licin dapat menyebabkan bayi tidak sengaja menelan tanpa dikunyah dan menyebabkan tersedak.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikan jeruk baby untuk bayi:

• Jeruk perlu dicuci dan dikupas dengan baik. Pastikan Mama membuang biji dan serat yang ada di sekitar daging jeruk untuk menghindari tersedak.  
• Pastikan jeruk segar dan berair, untuk menghindari masalah pencernaan.
• Hindari pemberian jeruk dalam kemasan ya, Ma.

Mama dapat menyajikan jeruk dalam bentuk berikut:

• Potong kecil-kecil jeruk yang diberikan agar bisa dimakan secara langsung.
• Tumbuk jeruk hingga menjadi bubur.
• Peras dan berikan airnya untuk bayi.
• Dicampurkan dengan dengan blueberry, alpukat, cranberry, buah persik, ubi jalar, atau yoghurt.

Selama masa pertumbuhan dan perkembangan bayi, sangat penting untuk menyajikan beragam makanan yang kaya nutrisi. Makanan ini akan mendukung tumbuh kembang bayi.

Itulah beberapa informasi mengenai manfaat jeruk baby dan penyajiannya untuk MPASI bayi. Apakah jeruk baby menjadi buah kesukaan si Kecil di rumah?