Kesalahan dalam Menyuapi Anak yang Harus Dihindari Orangtua

Untuk menghindari anak trauma makan di masa mendatang, penting bagi orangtua untuk menghindari kesalahan dalam menyuapi anak. Ironinya, kesalahan ini umum dilakukan oleh banyak orangtua.

Dokter Spesialis Anak, dr. Yoga Yandika dalam video edukasi yang diunggah diakun Instagram milik seorang content creator, richelleolivia_. Dalam unggahan tersebut dr. Yoga menjelaskan kesalahan dalam menyuapi anak.

Menurut dr. Yoga kesalahan yang dilakukan banyak orangtua saat menyuapi anak adalah masih menggunakan teknik ngedulang atau menuangkan makanan secara langsung ke dalam mulut anak. Tidak membiarkan si Kecil mengambil sendiri makanannya.

"Kesalahan orangtua atau ibu-ibu zaman sekarang kalau nyuapin (anak) selalu ngedulang, sehingga makanannya jatuh di langit-langit atau jatuh di depan (bagian dalam mulut), dan tidak membiarkan bayi ambil makanannya. Seharusnya dia (bayi) mengambil makanannya, sehingga makanan jatuhnya di tengah (bagian dalam mulut)," ujar dr. Yoga dalam video edukasi tersebut.

Melakukan teknik menyuapi anak dengan ngedulang bisa menyebabkan anak tidak bisa mengunyah makanan dengan baik, dan membuat anak juga sulit untuk menelan makanannya.

Selain menerangkan kesalahan orangtua saat menyuapi anak. Melalui video edukasi yang diunggah diakun Instagram milik seorang content creator, zivinaa, Dokter Yoga juga mempraktikkan teknik menyuapi anak yang baik dan benar.

Berikut adalah cara menyuapi anak dengan benar yang dipraktikkan oleh dr. Yoga:

• Masukkan makanan ke mulut si Kecil sedikit demi sedikit dan tunggu hingga anak membuka mulutnya sendiri, dan harus sabar.
• Jika anak tidak mau membuka mulutnya, jangan dipaksa atau memaksakan makanan masuk. Bersabarlah menunggu hingga anak membuka mulutnya dengan sendirinya.
• Lalu, masukkan sendok secara horizontal, dan tidak menukik atau ngedulang.
• Biarkan anak mengambil makanan sendiri. Ketika makanan atau sendok sudah berada di dalam mulut anak, biarkan anak refleks mengambil sendiri makanannya sendiri. Jangan langsung menuangkan makanan ke dalam mulut anak.
• Setelah makanan dimakan oleh si Kecil, tarik sendok perlahan keluar dari mulutnya.
• Jika ada sisa makanan di sekitar mulut anak, jangan langsung dilap atau dibersihkan. Tunggu hingga anak selesai makan baru bersihkan sisa-sisa makanannya.

Cara menyuapi anak dengan baik memang menjadi hal yang jarang diketahui oleh orangtua, padahal cara menyuapi anak ini adalah salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang si Kecil.

Jika orangtua secara terus-menerus melakukan teknik menyuapi anak dengan cara yang salah, bisa menyebabkan beberapa dampak negatif bagi si Kecil. Berikut dampak negatifnya:

• Anak bisa mengalami trauma makan yang membuat mereka menolak makan atau menjadi sangat pilih-pilih terhadap makanan. Trauma ini bisa menyebabkan anak menghindari makanan tertentu atau mengalami ketakutan saat waktu makan.
• Anak mungkin melakukan GTM, yaitu gerakan tutup mulut dan menolak untuk makan sama sekali. GTM bisa menjadi kebiasaan yang sulit diubah jika tidak ditangani dengan benar.
• Kesalahan dalam menyuapi dapat menyebabkan gangguan pola makan, seperti pemilih makanan (picky eating), makan berlebihan, atau malah kurang makan. Pola makan yang tidak teratur bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
• Anak mungkin mengembangkan perilaku negatif terkait makanan, seperti marah, menangis, atau membuat keributan setiap kali disuapi. Anak bisa menjadi lebih sulit diatur dan menunjukkan perilaku menentang saat waktu makan.

Itulah ulasan terkait kesalahan dalam menyuapi anak yang harus dihindari orangtua. Mulai sekarang jangan lagi melakukan kesalahan saat menyuapi si Kecil. Semoga informasinya bisa menambah pengetahuan, ya, Ma!

Baca juga:

• Cara Menyuapi Anak yang Benar, Jangan Dipaksa

• 5 Efek Buruk Saat Selalu Menyuapi Anak

• Mengenal GTM pada Bayi dan Penyebabnya