Mana yang Lebih Baik untuk Bayi, Mainan Plastik atau Mainan Kayu?

Setiap bahan mainan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang dapat menjadi bahan pertimbangan. Jika Mama tertarik memilih mainan berbahan kayu untuk si Kecil, berikut terdapat kelebihan dan manfaat yang bisa diperoleh:

1. Desain berkualitas dan daya tahan yang lebih baik

Bahan mainan dari kayu lebih tahan lama dibandingkan material lainnya karena tidak mudah pecah, bahkan ketika si Kecil melempar atau memukulnya. Biasanya, mainan kayu berkualitas juga punya bagian tepi halus serta dirancang tanpa potongan kecil yang mudah terlepas. Jadi, Mama tak perlu khawatir seandainya si Kecil akan terluka saat bermain.

2. Kesederhanaan

Mainan kayu juga dirancang dengan sederhana sehingga bayi di usianya tidak akan kesulitan mengenali mainannya dalam bentuk apa pun. Penggunaan mainan kayu bisa memperluas kosakata si Kecil yang baru mulai bicara dengan mempelajari istilah baru.

Mislanya, terdapat mainan dalam bentuk mobil-mobilan, kereta api, atau berbagai jenis hewan. Bayi di usianya sangat baik untuk diajarkan mengingat dan mengenali berbagai pengetahuan baru melalui bermain.

3. Ramah lingkungan dan bisa terurai

Kelebihan lainnya, mainan kayu dapat dikatakan ramah lingkungan, sebab lebih tahan lama dan bisa terurai secara hayati sehingga mengurangi jumlah sampah. Selain itu, mainan kayu pun cenderung dapat diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya.

Setiap kelebihan tentunya ada pula kekurangan, termasuk berkaitan dengan bahan mainan bayi. Adapun kekurangan mainan kayu antara lain meliputi:

1. Warna mainan mudah pudar

Meskipun tahan lama dan kokoh menahan benturan, cat atau warna mainan kayu cenderung akan memudar seiring berjalannya waktu. Artinya, mainan berbahan ini dapat kehilangan warna aslinya serta mungkin akan terkena beberapa goresan saat dimainkan.

2. Harga relatif mahal

Dengan kelebihan dari mainan kayu yang kokoh, awet, dan ramah lingkungan, tentunya Mama perlu menghabiskan biaya yang lebih besar untuk membelinya. Namun, harga mainan kayu yang relatif mahal sebanding dengan kualitasnya kok, Ma.

Dibandingkan dengan bahan kayu, mainan plastik juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Mainan berbahan ini umumnya lebih mudah ditemukan di pasaran. Beberapa kelebihan dan manfaat mainan plastik antara lain:

1. Desain yang mendetail

Mainan berbahan plastik faktanya lebih menawarkan desain yang mendetail. Hal ini dapat dilihat misalnya dari bagian mesin mobil-mobilan yang terbuat dari plastik atau mainan hewan dari plastik lebih memiliki bentuk detail seperti miniatur aslinya.

2. Tampilan mainan tampak realistis

Kemudian tampilan mainan plastik yang realistis, dapat dibentuk atau dimodifikasi menjadi apa saja juga menjadi daya tarik tersendiri. Bentuk mainan yang terlihat realistis seperti aslinya, bagus untuk mengembangkan kreativitas, permainan, serta imajinasi si Kecil.

3. Serbaguna

Mainan plastik memiliki kegunaan lebih besar dibandingkan bahan lainnya. Pasalnya, mainan plastik biasanya terbuat dari beberapa bagian yang bisa dilepas dan disatukan. Selain itu, mainan berbahan plastik juga praktis, ringan, dan bisa mengembangkan pemikiran kreatif si Kecil dalam pertumbuhannya.

Sama halnya seperti mainan berbahan kayu, mainan plastik juga punya beberapa kekurangan. Adapun beberapa kekurangan mainan plastik yang bisa menjadi pertimbangan Mama untuk bayi antara lain:

1. Dapat mengandung racun

Meski pada umumnya mainan plastik terbuat dari bahan polietilen tidak beracun, tetapi tidak menutup kemungkinan bila masih ada bahan lainnya yang berbahaya, misalnya seperti bisphenol A. Terlebih, bayi biasanya akan memasukkan mainannya ke dalam mulut atau menggigitnya. Air liur si Kecil yang terkena bahan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan.

2. Tidak ramah lingkungan

Berikutnya, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa bahan plastik tidak ramah lingkungan. Walau lebih murah, mainan yang terbuat dari senyawa polietilen cenderung tidak mudah rusak. Artinya, lingkungan pun butuh waktu yang cukup lama untuk mengurainya. Selain itu, kekurangan lain dari mainan plastik cenderung sulit didaur ulang.

Jadi, kesimpulannya antara mainan plastik atau mainan kayu untuk bayi sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi Mama untuk mencari kebutuhan yang diperlukan.

Pemilihan bahan mainan kayu untuk bayi akan sangat tepat bila Mama hendak mempertimbangkan dari sisi daya tahan lama, kualitas desain, serta kesederhanaannya. Tak luput, mainan berbahan kayu juga dapat mengajarkan si Kecil peduli terhadap lingkungan.

Sementara itu, bahan mainan plastik untuk bayi memang lebih terjangkau, mudah ditemukan, serta memiliki desain dan tampilan mainan yang realistis seperti aslinya. Hal ini dapat mengajarkan anak di usia bayi untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya.

Nah, itu tadi ulasan seputar mana yang lebih baik untuk bayi, mainan plastik atau mainan kayu? Semoga dari kelebihan dan kekurangan yang telah dipaparkan dapat membantu Mama mempertimbangkan pilihan yang tepat, ya!