Mana yang Lebih Baik untuk Bayi, Buah Kiwi Kuning atau Hijau?

Jawabannya, boleh. Buah kiwi sangat baik untuk bayi. Terutama bagi bayi yang baru saja tumbuh gigi.

Baik kiwi kuning maupun hijau, keduanya dapat Mama berikan kepada bayi. Karena keduanya, baik kiwi kuning maupun yang hijau memiliki nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang bayi.

Kiwi merupakan buah yang mengenyangkan sekaligus rendah kalori. Sehingga buah ini bisa dijadikan olahan berbagai macam jenis camilan.

Tapi Mama perlu tahu bahwa kandungan antara kiwi kuning dan kiwi hijau memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Buah kiwi kuning memiliki lebih banyak vitamin C. Sedangkan kiwi hijau memiliki lebih banyak serat.

Menurut penelitian, kiwi kuning memiliki kandungan vitamin C hampir dua kali lipat dari kiwi hijau. Dengan mengonsumsi kiwi kuning, Mama dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian sang bayi. Selain itu, kiwi kuning juga baik untuk menjaga kesehatan kulit.

Namun, jika berbicara mengenai serat, maka buah kiwi hijau pemenangnya. Hal ini karena kiwi hijau memiliki 1,5 kali serat lebih banyak dari kiwi kuning. Menariknya, kandungan serat kiwi hijau lebih banyak dari pada dua buah pisang lho, Ma! Tentu hal ini membuat pencernaan dan usus bayi lebih sehat.

Selain itu, buah kiwi hijau juga mampu mengurangi kadar kolesterol tinggi dan mengurangi risiko masalah terkait jantung.

Lalu, mana yang terbaik untuk si Kecil?

Baik buah kiwi kuning atau kuning hijau sama-sama baik untuk bayi. Mama hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan si Kecil. Jika si Kecil sedang membutuhkan vitamin C, maka pilihlah buah kiwi kuning. Sementara, jika si Kecil sedang membutuhkan serat, maka pilih buah kiwi hijau.

Tidak hanya berbeda warna dan kandungan, terdapat pula perbedaan rasa dari dua jenis kiwi ini.

Kiwi kuning memiliki tekstur yang lebih halus dan lebih manis jika dibandingkan dengan kiwi hijau karena mengandung fruktosa yang lebih tinggi.

Tapi jangan khawatir, kandungan fruktosa pada buah kiwi amana dikonsumsi jangka panjang karena merupakan pemanis alami.

Sedangkan tekstur kiwi hijau lebih kasar dan kandungan fruktosanya rendah, sehingga rasanya tidak terlalu manis bahkan cenderung asam.

Bagi Mama yang akan memberikan buah kiwi untuk si Kecil, simak tips di bawah ini mengenai cara memiih kiwi terbarik untuk si Kecil:

1. Lihat kulitnya, pilih kiwi yang kulitnya sudah sedikit menggelap, karena ini pertanda bahwa kiwi tersebut sudah cukup mendapat sinar matahari. Selain itu perhatikan apakah lapisan kulitnya memiliki bulu atau tidak. Kiwi yang kulitnya berbulu biasanya lebih matang!

2. Hindari membeli kiwi yang terdapat bintik hitam, keriput, ataupun berjamur. Karena itu merupakan tanda-tanda buah terlalu matang atau matangnya tidak merata

3. Perhatikan aromanya. Aroma manis yang kuat merupakan pertanda bahwa buahnya terlalu matang. Oleh karena itu, carilah kiwi yang memiliki aroma seperti jeruk yang menyegarkan.

4. Terakhir, perhatikan apakah tujuan Mama membeli kiwi untuk segara dikonsumsi atau sebagai persediaan di rumah. Buah kiwi yang matang memiliki umur simpan yang pendek, jadi jika Mama ingin memiliki persediaan di rumah maka belilah buah yang sedikit lebih keras agar lebih awet.

Demikian ulasan mengenai perbedaan buah kiwi kuning dan hijau beserta manfaatnya untuk kesehatan bayi. Buah kiwi mana yang disukai si Kecil, Ma?