Tidak Hanya Enak, ini 9 Manfaat Melon untuk Bayi

Melon kaya akan berbagai mineral, sangat rendah kalori dan lemak. Selain itu juga merupakan sumber vitamin A yang sangat baik, (100 g menyediakan 3382 IU atau sekitar 112 persen dari tingkat harian yang disarankan) salah satu yang tertinggi di antara buah jenis labu-labuan.

Vitamin A mengandung antioksidan yang tinggi dan sangat penting untuk penglihatan yang sehat. Selain itu diperlukan juga untuk menjaga kesehatan mukosa dan kulit.

Melon juga kaya akan antioksidan flavonoid seperti beta-karoten, lutein, zeaxanthin, dan cryptoxanthin. Antioksidan ini memiliki kemampuan untuk membantu melindungi sel dan struktur lain di dalam tubuh dari radikal bebas.

Beberapa manfaat melon berikut ini dapat menjadi pertimbangan bagi Mama untuk memberikan melon kepada bayi:

• Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Selain kaya akan mineral, melon juga mengandung vitamin C yang baik untuk tubuh. Pada masa pertumbuhan, bayi sering mengeksplorasi hal baru dan lingkungannya. Aktivitas ini makanan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. Kandungan vitamin C pada buah melon membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.

Selain itu, vitamin C juga berperan penting untuk merangsang produksi minyak di kulit sehingga terhindar dari kulit kering dan kusam.

• Baik untuk kesehatan mata

Melon mengandung zea-xanthin, karotenoid. Karotenoid ini sangat membantu dalam melindungi terhadap radiasi UV yang berbahaya yang masuk ke mata bawah umur dan orang dewasa.

• Anti inflamasi

Buah melon juga dikenal sebagai buah yang mengandung anti inflamasi. Inflamasi dapat terjadi karena rangsangan yang berbahaya, kerusakan sel, dan akibat iritasi. Beberapa peradangan ini dapat dikurangi dengan konsumsi melon. Bayi rentan mengalami masalah pencernaan karena makanan, oleh sebab itu mengonsumsi makanan yang mengandung anti inflamasi seperti buah melon dapat membantu pencernaan bayi.

• Suplai antioksidan

Melon juga merupakan sumber anti oksidan yang baik. Antioksidan penting untuk menangkal radikal bebas. Antioksidan ini berfungsi sebagai agen penetralisir untuk radikal bebas yang sering dihasilkan selama metabolisme sehingga mencegah datangnya penyakit.

• Melancarkan pencernaan

Bayi juga membutuhkan asupan serat yang mampu melancarkan sistem pencernaanya. Dengan kandungan serat yang tinggi, melon bisa menjadi pilihan yang tepat menu MPASI bayi Mama.

• Melindungi hati

Buah melon yang dikonsumsi secara rutin akan membantu mengurangi residu lemak yang menimbun di hati. Selain itu, kandungan melon juga dapat mempermudah penyerapan lemak dan vitamin serta menghilangkan racun dan kelebihan kolesterol. 

• Mengatasi asam lambung yang tinggi

Melon kaya akan antioksidan. Kandungan antioksidan dan serat yang bisa membantu menghindari refluks asam dengan mempertahankan lendir.

Selain itu, melon juga memiliki sifat pendingin dan kandungan air yang tinggi membantu menurunkan kadar pH lambung. MPASI dengan buah melon dapat membantu bayi mengatasi asam lambung yang tinggi.

• Menjaga cairan tubuh

Selain semangka, melon juga memiliki kadar air yang tinggi dan baik untuk menghidrasi tubuh bayi. Melon juga memiliki kandungan elektrolit yang berfungsi untuk menjaga cairan dalam tubuh dan membantu sistem kerja otot bayi, Ma.  

• Menutrisi kulit

Kandungan vitamin C pada melon berperan penting untuk merangsang produksi minyak di kulit. Selain itu melon juga memiliki kandungan kolagen yang berfungsi untuk memperbaiki jaringan sel di kulit.

Melon dapat dimasukan dalam menu MPASI bayi mama tetapi perhatikan konsistensi pemberian pada buah melon sebagai MPASI. Untuk awal berikanlah buah melon yang dilumatkan.Konsistensi dapat ditingkatkan secara bertahap dengan konsistensi lunak, kemudian dapat diberikan potongan-potongan kecil saat bayi sudah mulai melakukan proses mengunyah dan melumatkan makanan pada saat makan. Hati-hati tersedak ya, Ma.

Melon tidak mudah terpapar pestisida sehingga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk bayi Mama. Berikut cara memilih melon yang baik bagi bayi:

• Pilih buah melon yang organik untuk menghindari pestisida,
• pastikan melon tidak terlalu matang dan memiliki aroma segar khas melon,
• permukaan melon bersih dan tidak ada goresan,
• sajikan dalam keadaan segar, tidak terlalu lama disimpan.

Saat memberikan buah melon untuk pertama kalinya kepada bayi, amati apakah ada efek sampingnya. Jika tidak, Mama bisa terus memberikan buah melon kepada bayi Mama. Yuk dicoba!