Bayi Bau Mulut Pertanda Masalah. Ini Penyebabnya!

22 Nov 2019, 11:10 WIB

Pixabay/Pexels

Bayi punya aroma tubuh yang khas. Hampir semua orang di seluruh dunia sepakat, aroma tubuh bayi itu enak meski mereka tak menggunakan wewangian seperti orang dewasa. Sekalipun mereka berkeringat, aroma tubuhnya tetap bikin nagih untuk menciuminya ya, Ma.

Tetapi, nyatanya, tak semua aroma yang berasal dari tubuh bayi itu enak. Ada beberapa bayi yang bau mulutnya cukup menyengat. Kondisi ini harus mendapatkan perhatian dari orangtua karena bisa jadi sebuah sinyal adanya masalah kesehatan. Inilah beberapa penyebab bau mulut bayi menyengat, dilansir oleh Popmama.com dari lovetoknow.com:

1. Si Kecil mengalami sinusitis

Verywellhealth.com

Salah satu kemungkinan penyebab bau mulut adalah sinusitis. Jika bayi Mama menderita sinusitis, ia akan mengalami gejala lain seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin. Sinusitis sekilas terlihat seperti pilek, tetapi masa berlangsungnya lebih lama.

Karena saluran pernapasannya terhambat, akibatnya bayi hanya bernapas lewat mulut. Cara bernapas ini tentu saja membuat mulutnya kering dan memicu bau mulut.

2. Tanda ada infeksi amandel

Pixabay/Profile

Kondisi medis lain yang dapat menyebabkan bau mulut adalah pembesaran amandel atau kelenjar gondok. Amandel yang sehat umumnya berwarna merah muda. Tetapi yang terinfeksi berwarna merah, bengkak dan ada bercak-bercak putih pada permukaannya. Selain itu, baunya juga busuk karena bakteri yang terkumpul di bagian belakang tenggorokan bercampur dengan bau asam akibat infeksi.

3. Tanda peningkatan asam lambung

Freepik/Yanalya

Asam lambung pada bayi terjadi karena cincin otot antara kerongkongan dan lambung yang belum berfungsi sepenuhnya. Akibatnya, isi lambung mengalir kembali sehingga bayi muntah. Produksi asam lambung yang tinggi ini pula yang dapat menyebabkan bau mulut pada bayi.

4. Bakteri yang muncul dari kebiasaan mengisap jari

www.vedicus.com

Mengisap jari adalah hal yang umum dilakukan bayi dan anak-anak. Hampir 80 persen bayi dan anak di seluruh dunia melakukannya. Kebiasaan ini membuat mulut menjadi kering sehingga bakteri bertumbuh lebih cepat. Keberadaan bakteri yang berkembang biak di mulut ini mengakibatkan bau yang tak sedap.

5. Perpindahan bakteri karena penggunaan empeng

Freepik/Dragana_Gordic

Saat bayi Mama mengisap empeng, air liur dan bakteri mulut berpindah ke empeng tersebut. Inilah yang mengakibatkan empeng menjadi bau dan saat digunakan lagi, bau empeng tersebut berpindah lagi ke mulut. Selain itu, empeng yang dipakai berkali-kali tanpa dicuci rutin akan menjadi tempat yang menyenangkan bagi bakteri untuk berkembang biak.

Jika bayi Mama menderita bau mulut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak. Dokter dapat mendiagnosis apakah bayi mengalami sinusitis, infeksi atau kondisi kesehatan lain yang mungkin menjadi penyebab bau mulut. Jaga area sekitar mulut bayi tetap bersih dna kurangi penggunaan benda-benda yang dapat memicu perkembang biakan bakteri dalam mulut.