Mengenal Stranger Anxiety, Penyebab Bayi Takut dengan Orang Asing

Stranger anxiety adalah perasaan tidak nyaman yang dirasakan bayi saat berada atau ditinggalkan bersama orang-orang yang tidak familiar untuknya. Ketakutan akan orang asing ini dimulai sejak usia bayi 6-8 bulan, dan mencapai puncaknya di usia 12-15 bulan.

Bayi yang memiliki ketakutan akan orang asing ini secara alami langsung mencari perlindungan dari orang-orang yang familiar dengannya. Namun, ketakutan ini akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia bayi.

Stranger anxiety pun bukanlah sesuatu yang aneh atau tidak wajar ya, Ma. Jadi jika bayi mama ketakutan dengan orang asing, bukan berarti ia memerlukan treatment khusus. Hal tersebut hampir terjadi di semua bayi di dunia.

Meskipun ketakutan terhadap orang asing adalah hal yang wajar dalam perkembangannya, namun setiap bayi memiliki cara yang berbeda untuk mengekspresikannya.

Ada bayi yang langsung menangis dan mencari perlindungan Mama saat bertemu orang asing, namun ada juga yang terdiam kaku sambil mengamati pergerakan orang asing di sekitarnya dan tetap berada dekat dengan Mama.

Melalui naluri, Mama akan merasakan adanya perubahan sikap dari bayi saat sedang bertemu orang asing, karena tindakannya akan cenderung sama dan memiliki pola.

Meskipun tidak bisa dicegah, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk membantu bayi melewatinya, yaitu dengan empati, kebaikan, dan perlindungan, seperti:

• Pahami bahwa setiap bayi berbeda. Jadi, jangan paksakan bayi untuk bisa langsung berinteraksi dengan orang lain saat melihat ada ketakutan pada dirinya. Berikan dukungan pada bayi agar bisa terbuka dan menerima keberadaan orang asing.

• Kenalkan orang asing secara bertahap. Jika harus ditinggalkan bersama baby sitter, maka Mama harus memperkenalkan baby sitter kepada bayi secara bertahap. Misalnya, ajak baby sitter bergabung bersama keluarga serta bermain bermain dengan Mama dan si Kecil.

• Jangan langsung tinggalkan bayi bersama keluarga yang jarang sekali bertemu. Bayi butuh 'pemanasan' saat bertemu anggota keluarga yang tidak tinggal bersama, ya, Ma, meskipun Mama sangat akrab dengan anggota keluarga tersebut.

• Berikan dukungan, bukan tekanan, pada bayi mama. Jika Mama memaksa bayi untuk nyaman dengan orang asing sebelum ia benar-benar siap, maka ketakutannya dengan orang asing akan semakin meningkat.

• Buat suasana tetap positif. Saat bayi ketakutan, beri pelukan dan ciuman, serta ucapkan kalimat positif yang mendukungnya. Dukugan secara verbal dan fisik ini akan membantu si Kecil merasa aman.

• Jangan buat orang lain berekspektasi terlalu tinggi. Sebelum memperkenalkan atau mempertemukan dengan orang yang jarang ditemui, Mama bisa menjelaskan kepada orang tersebut bahwa bayi mama butuh waktu untuk bisa nyaman dengan orang asing.

• Kenalkan bayi dengan orang asing sejak dini. Biarkan bayi melihat banyak wajah yang asing dan perhatikan reaksinya. Cobalah berinteraksi dengan orang yang asing bagi bayi, sehingga bayi bisa memahami bahwa tidak semua orang menakutkan.

Nah, itu dia tadi penyebab bayi takut orang asing dan bagaimana menghadapinya. Sabar adalah salah satu kuncinya, ya, Ma. Semoga stranger anxiety bayi mama sudah hilang sebelum usianya menginjak 2 tahun, ya!