Selain Beras, Ini 5 Sumber Karbohidrat yang Baik untuk Bayi

Selain beras putih, beras cokelat juga dapat Mama jadikan sebagai sumber karbohidrat untuk si Kecil. Lapisan luar yang berwarna kecokelatan pada beras cokelat ternyata mengandung aleurone yang mengandung nilai gizi yang penting.

Aleurone menurut Healthline, mengandung banyak sekali protein, tiamin, kalsium, mangnesium, serat dan potasium. Beras cokelat juga dapat membantu mengurai risiko kanker, penyakit jantung dan nyeri sendi pada si Kecil karena mengandung selenium di dalamnya.

Beras cokelat diketahui juga mampu memenuhi kebutuhan mineral mangan sebanyak 80% dari yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, kandungan serat yang lebih banyak pada beras cokelat mampu membantu menjaga kelancara pencernaan si Kecil.

Ubi dapat menjadi sumber karbohidrat lainnya dalam menu MPASI si Kecil. Pasalnya, ubi mengandung sekitar 40 gram karbohidrat pada setiap 200 gram porsi makan. Tak hanya itu, ubi juga dilengkapi dengan kandungan protein, serat, vitamin A, vitamin C, tetapi rendah lemak.

Sedangkan singkong sendiri menurut The Lancet Public Health, mengandung sekitar 80 gram karbohidrat pada 200 gram porsi makan. Mama dapat mengolahnya menjadi puree atau dapat dikukus sebelum diberikan pada si Kecil.

Mengutip Mom Junction, kentang adalah sumber karbohidrat yang mudah dikonsumsi oleh bayi karena teksturnya yang lembut. Kentang juga kaya akan nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin B6, dan potasium.

Kentang juga bermanfaat dalam membantu menjaga kesehatan pencernaan si Kecil karena dapat menjaga jumlah bakteri baik dalam perut sehingga meningkatkan pencernaan si Kecil. Tak hanya itu, kentang juga kaya antioksidan yang dapat berguna dalam menjaga kesehatan tubuhnya.

Sumber karbohidrat yang satu ini mengandung banyak vitamin dan mineral yang berguna bagi bayi. Beberapa di antaranya adalah protein, lemak, serat, asam folat, dan kalium. Jagung juga mengandung banyak vitamin C yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kandungan vitamin C dalam jagung juga dapat membantu si Kecil dalam proses penyerapan zat besi. Oleh karenanya, jagung merupakan sumber karbohidrat yang cocok untuk menu MPASI, karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi.

Pasta dalah sumber karbohidrat lain yang bisa Mama pilih untuk si Kecil. Berbahan dasar dari olahan gandum utuh, air dan telur, sumber karbohidrat ini amat mudah untuk diolah menjadi berbagai macam menu makanan.

Dalam situs resmi Solid Start dijelaskan bahwa pasta akan memperkaya kandungan zat besi dan vitamin B pada makanan bayi. Pasta juga mengandung nutrisi lain seperti protein, serat, lemak, asam niacin, zat besi, selenium, dan mangan yang baik untuk mendukung pertumbuhan bayi.

Selain rasanya yang lezat, pasta juga tersedia dalam banyak bentuk sehingga si Kecil akan sangat tertarik untuk mengonsumsinya. Salah satunya adalah spageti. Pada 150 gram spageti yang matang, di dalamnya terkandung sekitar 45 karbohidrat sehingga akan cukup untuk tubuh mungilnya.

Itu tadi berbagai jenis sumber karbohidrat lainnya untuk bayi selain beras. Kira-kira Mama sudah tahu belum ingin memilih sumber karbohidrat yang mana untuk si Kecil?