Jangan Asal! Ini 5 Tips Memilih Sendok Makan Bayi untuk MPASI Awal

Sendok yang asal dipilih bisa menyebabkan masalah untuk anak. Misalnya sendok yang terlalu besar, menyebabkan anak tersedak makanan karena porsi suapan terlalu banyak. 

Salah satu sendok makan bayi yang direkomendasikan adalah Nuby Dipper Spoon. Sendok makan ini terbuat dari silikon yang lembut dan dirancang agar bayi dapat berlatih untuk bisa makan sendiri. Uniknya lagi, sendok ini memiliki dua ujung sendok yang berbeda. Ujung yang halus dipakai saat Mama menyuapi makanan, sedangkan ujung yang lain bertekstur untuk dipakai bayi belajar menyuap makanan. Tekstur membuat makanan tidak mudah tergelincir dan membuat bayi tersedak. 

Kadang, pegangan sendok juga membuat bahaya sendiri pada bayi. Sendok yang licin, membuat bayi yang sedang belajar makan bisa mendorong sendok terlalu dalam ke mulutnya sehingga ia muntah. Sendok yang licin juga mudah jatuh dan menjadi kotor. Pilih sendok dengan pegangan dari karet sehingga tidak mudah tergelincir dari tangan bayi.

Sendok inovasi Nuby dengan antisedak teether mounthed mencegah bayi memasukan sendok terlalu dalam dan menyebabkan muntah atau tersedak.

Terdengar sepele, namun memilih sendok makan untuk bayi sangat penting karena berhubungan dengan sistem pencernaan si Kecil.

Pastikan tidak ada kandungan zat kimia berbahaya sebagai bahan pembuat sendok agar kesehatan bayi pun tidak terganggu.

Mama dapat melihat pada kemasan produk atau bertanya pada pemilik toko untuk memastikan sendok makan aman digunakan.

Sendok makan bayi yang baik biasanya tidak mengandung Bisphenol-A (BPA), Polifinil Klorida (PVC), dan phthalates.

BPA adalah bahan kimia pembuat plastik yang dapat terlepas akibat suhu panas, baik dari panas makanan, matahari, maupun suhu ruang.

PVC merupakan zat kimia campuran plastik dan phthalates. Ini merupakan zat untuk melunakkan plastik agar lentur dan tidak retak.

Ketiga zat kimia ini sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan ketidakseimbangan hormon, sistem imun, hingga pertumbuhan sel kanker pada bayi.

Pilihlah sendok makan bayi dengan bahan yang lembut sehingga tidak mengganggu pertumbuhan gusi dan giginya.

Bahan yang lembut seperti silikon atau karet dan plastik bisa jadi pilihan karena nyaman dan aman bersentuhan dengan mulut, lidah, dan gusi.

Saat anak sudah mulai besar, Mama boleh mengganti sendok makannya dengan bahan stainless steel. Selain itu, sendok makan bayi juga harus antipanas.

Banyak sendok makan yang cukup sensitif terhadap makanan panas sehingga menyebabkan sendok tersebut berubah bentuk atau menjadi sangat panas ketika masuk ke mulut bayi.

Pastikan juga Mama memilih sendok makan bayi yang tidak menghantarkan panas agar tidak melukai bibir dan lidah si Kecil.

Banyak sendok makan bayi memiliki bentuk dan warna yang menarik dan lucu sehingga membuat Mama dan si Kecil menyukainya.

Namun, Mama perlu ingat, zat pewarna pada sendok kadang bisa terlepas saat dicuci atau terkena panas.

Jangan sampai bahan tersebut terlepas di makanan si Kecil. Jadi, pastikan sendok makan bayi yang Mama pilih antiluntur.

Mama bisa memilih sendok makan yang bertanda Food Grade, Food Safe, dan dinyatakan aman oleh Food and Drug Administration (FDA).

Bisa juga Mama memilih sendok makan dengan zat PP atau polypropylene yaitu plastik kode nomor 5 yang ringan, kuat, tahan kelembapan, mudah dibersihkan, tahan terhadap sisa minyak, bakteri dan zat kimia lainnya.

Dalam memilih sendok makan, sebaiknya Mama memastikan tidak ada bagian yang tajam. Pastikan juga sendok tersebut kuat dan tidak mudah patah.

Mama bisa mengecek kekuatannya dengan memegang tekstur sendok makan bayi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya.

Mama tidak mau, kan, jika patahan sendok tersebut dapat melukai si Kecil?

Sendok makan bayi dapat dipilih sesuai dengan tahap usia perkembangannya. Saat mulai MPASI di usia 6 bulan, Mama bisa memilih sendok makan bayi bergagang panjang agar memudahkan Mama saat menyuapi si Kecil.

Pilihlah sendok makan yang tidak terlalu cekung sehingga makanan yang masuk ke mulut tidak berlebihan dan mudah dibersihkan.

Sebaliknya, saat si Kecil mulai beranjak besar dan ingin memegang sendoknya sendiri, Mama bisa mengganti sendok makannya yang berukuran gagang pendek dan agak lebar.

Sendok makan jenis ini cukup kuat digenggam si Kecil dan memudahkan ia memasukkan makanan ke mulutnya sendiri.

Kegiatan makan ini tentunya dapat memengaruhi tumbuh kembang bayi, dalam hal meningkatkan koordinasi otak, tangan, dan mulut.

Ke depannya, Mama nanti bisa melatih si Kecil untuk membiarkannya makan mandiri atau BLW (Baby Led Weaning).

Nah, itulah kelima tips memilih sendok makan bayi untuk MPASI awal si Kecil.

Selain memerhatikan kualitasnya, Mama juga harus memerhatikan kebersihan alat makan si Kecil agar ia terhindar dari kuman dan bakteri dari sisa makanannya.

Untuk itu, gunakanlah Nuby Turf Drying Rack yang berfungsi sebagai pengering botol, sippy cup, nipples, pacifiers, dan bagian-bagian kecil lainnya. Dengan rak ini, botol dan alat makan lainnya milik si Kecil pun dapat berdiri tegak lurus dalam posisi rata sehingga tidak menggores botol.

Jadi tunggu apalagi, yuk dapatkan segera peralatan makan berkualitas untuk si Kecil!