7 Tips Mudik Membawa Bayi dengan Kereta Api

Sebelum berangkat mudik dengan kereta, sebaiknya Mama rencanakan perjalanan dengan matang. Termasuk sesuaikan waktu keberangkatan dengan jadwal makan dan istirahat bayi. 

Pasalnya, bayi bisa rewel jika jadwalnya berubah. Oleh karena itu, cobalah untuk memesan tiket kereta yang paling sesuai dengan jadwal si Kecil.

Jika tidak memungkinkan, Mama bisa membuat bayi merasa nyaman saat waktu keberangkatan. Misalnya jika waktu keberangkatan kereta tidak sesuai dengan waktu makan si Kecil, maka Mama bisa memberinya makan terlebih dahulu agar ia tidak merasa kelaparan dan rewel di perjalanan.

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah memilih tempat duduk yang nyaman dan memudahkan saat membawa bayi. 

Misalnya seperti memilih tempat duduk yang berdekatan dengan toilet. Dengan begitu, Mama bisa mudah mengganti popok bayi atau mengurus kebutuhan lainnya dengan lebih cepat. 

Selain itu, Mama juga bisa memilih tempat duduk yang bisa diatur posisinya. Beberapa kereta api menyediakan tempat duduk yang dapat direbahkan agar Mama bisa lebih leluasa saat menidurkan atau menyusui si Kecil.

Sebelum berangkat, pastikan Mama menyiapkan semua perlengkapan bayi yang penting untuk dibawa. Misalnya seperti popok, susu formula atau ASI, botol susu, pakaian ganti, selimut, mainan favorit, tisu basah, dan obat-obatan penting jika bayi membutuhkannya.

Mama bisa mengemas berbagai perlengkapan bayi dalam diaper bag agar lebih terorganisir dan mudah menemukan apa yang dibutuhkan tanpa harus mencari-cari di dalam tas.

Alih-alih membawa stroller, Mama bisa mempertimbangkan untuk membawa baby carrier. Baby carrier memungkinkan Mama untuk tetap bergerak dengan mudah sambil memeluk atau menggendong bayi dengan nyaman. 

Pilihlah baby carrier yang nyaman untuk bayi. Selain itu, pastikan posisi bayi dalam baby carrier juga tepat, yakni kaki membentuk huruf "M" dan punggung tertopang dengan baik.

Tips mudik naik kereta dengan membawa bayi selanjutnya ialah menyiapkan makanan atau minuman khusus bayi. Jika si Kecil belum diberikan MPASI, pastikan Mama membawa semua peralatan menyusu, seperti susu, botol, cooler bag, hingga pompa ASI jika dibutuhkan. 

Sementara itu, jika bayi sudah mengenal MPASI, pastikan Mama membawa makanan atau camilan khusus bayi. Contohnya seperti bubur bayi, buah-buahan, atau biskuit agar lebih simpel dan praktis. 

Ketika mudik dengan kendaraan apapun termasuk kereta, pastikan bayi mama mengenakan pakaian yang paling nyaman. Selain kenyamanan, pakaian juga merupakan bentuk proteksi terhadap tubuh bayi. 

Pilihlah baju yang terbuat dari bahan yang lembut dan menyerap keringat seperti katun. Selain itu, pastikan Mama membawa jaket untuk menjaga tubuh bayi tetap hangat saat AC di dalam kereta cukup dingin.

Perjalanan mudik dengan bayi menggunakan kereta api bisa jadi tidak berjalan mulus, terutama jika bayi rewel di dalam kereta. Namun, jika mengalami situasi ini, sebaiknya Mama jangan panik karena panik hanya akan membuat situasi semakin tegang.

Coba cari tahu penyebab si Kecil rewel, seperti lapar, haus, lelah, atau tidak nyaman dengan posisinya agar Mama bisa mencari solusi yang tepat. Selain itu, Mama bisa membawa beberapa mainan favorit bayi untuk menghiburnya selama perjalanan.

Jangan juga merasa terintimidasi dengan reaksi penumpang lain di dalam kereta. Pasalnya, perilaku bayi yang rewel merupakan hal yang normal terjadi dalam fase pertumbuhannya. 

Jadi, tidak perlu menganggap diri sendiri sebagai sosok mama yang buruk saat bayi membuat kegaduhan selama perjalanan.

Demikian rangkuman mengenai 7 tips mudik membawa bayi dengan kereta api. Semoga bermanfaat, ya, Ma!