Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

446 Siswa dari PAUD-SMP di Bengkulu Keracunan Akibat MBG

Korban keracunan MBG di Kabupaten Lebong
Facebook.com/Boeboe Pablo

Ratusan siswa di Kabupaten Lebong, Bengkulu, mengalami keracunan massal setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan di sekolah pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Hingga artikel ini ditayangkan, jumlah korban akibat keracunan sebanyak 446 siswa. Siswa tersebut mengalami gejala seperti mual, muntah, dan pusing, hingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan puskesmas setempat.

Kejadian ini segera memicu tindakan cepat dari pihak sekolah, dinas kesehatan, dan aparat kepolisian untuk menangani korban sekaligus menelusuri penyebab pasti keracunan yang diduga berasal dari makanan MBG tersebut.

Oleh karena itu, Popmama.com akan merangkum informasi lengkap mengenai peristiwa keracunan yang terjadi pada ratusan siswa di Bengkulu.

Kronologi Kejadian

Siswa yang mengalami keracunan MBG di Lebong
Facebook.com/Media Center Pemprov Bengkulu

Pada Rabu, 27 Agustus 2025, ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Lebong, Bengkulu, mulai merasakan keluhan setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan di sekolah mereka.

Sekitar 446 siswa dari PAUD hingga SMP mengalami gejala seperti mual, muntah, pusing, dan lemas. Gejala ini muncul tidak lama setelah mereka makan bersama dalam program tersebut.

Segera setelah itu, pihak sekolah dan petugas kesehatan setempat cepat bereaksi dengan membawa para siswa yang mengalami gejala tersebut ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Dalam waktu singkat, dapur penyedia MBG yang menjadi sumber makanan juga ditutup sementara untuk melakukan pemeriksaan dan uji laboratorium guna memastikan penyebab keracunan.

Pemerintah daerah bersama dinas kesehatan pun langsung mengadakan penyelidikan dan pengawasan ketat agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Dugaan Sementara Penyebab Keracunan

Menu Makan Bergizi Gratis
Facebook.com/Jauhari Jau

Ratusan siswa di Kabupaten Lebong, Bengkulu, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terdiri dari mi, bakso, sayuran, susu, dan telur.

Gejala keracunan yang muncul seperti mual, muntah, dan pusing membuat banyak siswa harus dirawat di rumah sakit. Sampai saat ini, penyebab pasti keracunan belum diumumkan secara resmi.

Namun, dugaan sementara mengarah pada kemungkinan makanan yang basi, tidak higienis, atau mengandung bahan yang tidak layak konsumsi.

Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan kontaminasi makanan MBG antara lain kebersihan dapur atau tempat penyimpanan makanan yang kurang terjaga.

Tak hanya itu, dugaan lain bisa dari pengolahan makanan yang tidak higienis, bahan makanan yang sudah basi atau kadaluwarsa, serta kurangnya pengawasan saat distribusi dan penyajian makanan.

Penutupan sementara dapur penyedia MBG sudah dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan mempermudah investigasi.

Tindak Lanjut dan Respons Pemerintah

Wagub Bengkulu
Facebook.com/Media Center Pemprov Bengkulu

Setelah ratusan siswa di Bengkulu mengalami keracunan akibat menyantap MBG, pihak sekolah bersama dinas kesehatan langsung mengambil langkah cepat.

Para siswa yang terdampak segera dirujuk ke puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, termasuk pemberian cairan infus, antibiotik, dan obat-obatan pendukung untuk menangani gejala muntah dan pusing.

Karena kapasitas ruang inap terbatas, korban dirawat di berbagai ruangan, termasuk ruang poli anak dan aula rumah sakit.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, meminta pihak berwenang mengusut tuntas penyebab keracunan ini dan memastikan laporan hasil penyelidikan dilaporkan ke pemerintah pusat.

Pemerintah daerah juga menambah stok obat dan menyiapkan tenaga medis guna memberikan perawatan maksimal bagi korban.

Masyarakat dan orangtua memberikan dukungan penuh kepada siswa yang dirawat, serta berharap kejadian ini menjadi pembelajaran penting agar program MBG ke depan berjalan lebih aman dan sesuai prosedur.

Pemerintah berjanji melakukan evaluasi ketat dan perbaikan SOP di program MBG agar kejadian serupa tidak terulang.

Nah Ma, itu dia informasi mengenai keracunan makanan yang diakibatkan oleh menu MBG di Kabupaten Lebong, Bengkulu.

Semoga kejadian ini tidak akan menimpa anak Mama dan dapat dijadikan pelajaran untuk pemerintah agar memerhatikan kualitas makanan yang dibagikan kepada siswa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Contoh & Ciri Gerak Manipulatif dalam Olahraga, Materi PJOK Kelas 4 SD

04 Des 2025, 18:38 WIBBig Kid