GLITTER: Cerita Comeback dan Chaos Manis di Balik "Jangan Lupain Kita"

- Adegan makan semangka yang memorable, suasananya cair, rame, dan penuh tawa
- Adegan improvisasi yang masuk final cut adalah momen tidur di adegan terakhir
- Nostalgia MV berasal dari kenangan nyata para member yang bikin terharu
Girlgroup cilik Indonesia, GLITTER, kembali dengan single terbaru berjudul “Jangan Lupain Kita” lagu yang memadukan nostalgia, rasa kehilangan, dan hangatnya persahabatan.
Tapi di balik MV yang manis itu, ternyata banyak banget cerita chaos, lucu, dan menyentuh yang baru pertama kali mereka ungkap!
Kali ini, Popmama.com berkesempatan interview langsung bersama para member pada Senin (17/11/2025). Penasaran gimanac? Simak selengkapnya, ya!
1. Adegan makan semangka yang memorable

Menurut keempat member, salah satu momen paling seru saat syuting di taman bermain adalah adegan main ayunan sambil makan semangka. Suasananya cair, rame, dan penuh tawa karena mereka saling menggoda satu sama lain.
Luna ikut menambahkan cerita lucu itu. “Aku syuting sama Kelly gemes banget, soalnya semangkanya kan berair ya. Kita harus makan pelan-pelan, terus ada satu momen aku lagi nge-swing, tiba-tiba Kelly nyodorin semangka ke aku. Kita langsung ketawa,” katanya sambil tertawa mengingat kejadian itu.
2. Adegan improvisasi yang masuk final cut

Di balik MV yang terlihat rapi dan manis, ternyata ada beberapa scene spontan yang akhirnya justru jadi favorit.
"Contohnya adegan di ayunan karena itu seru banget, aku harusnya nggak main itu tapi aku tetep nge-swing!," terang Luna.
"Oh! aku dan Luna beneran tidur saat adegan terakhir, karena itu sudah tengah malam dan kita capek banget selesai take scence di puncak. Aku dan Luna tidur deh di situ," tambah Callista.
Karena ekspresinya begitu natural dan lembut, momen itu akhirnya dipakai sebagai penutup MV.
Puncak chaos-nya jatuh pada Callista yang akrab dipanggil Kelly. Saat mereka harus mengambil koreografi di atas rumput, Kelly tiba-tiba digigit semut merah. Bukannya panik, yang lain malah kaget sambil setengah ngakak karena Kelly langsung lompat kecil sambil bilang, “It was goosebumps!,” ucapnya.
3. Nostalgia MV yang berasal dari kenangan nyata yang bikin terharu

Nuansa mellow di “Jangan Lupain Kita” bukan hanya konsep visual, ia datang dari pengalaman pribadi para member yang terbawa langsung ke ruang rekaman.
Luna teringat kucing yang sedang ia rawat, membuatnya merasakan kecemasan kecil tentang kehilangan. Kelly memproses duka yang lebih dalam, kepergian ayahnya dan Cookie, anjing pemberian sang Papa.
“Karena Cookie, anjingku pemberian Papa sudah mati di bulan Mei yang lalu, jadi aku selalu teringat akan dia. Makanya aku cukup relate rasa sakit hati dan sedihnya,” ungkapnya.
Kimmy membawa memori tentang kakeknya yang meninggal serta perpisahan dengan teman TK yang tidak bisa melanjutkan sekolah bersamanya.
Sementara itu, Mia tersentuh kembali oleh dua kehilangan, wafatnya sang kakek dan perpindahan sahabat dekatnya, Charlotte, ke Prancis.
Emosi yang mereka bawa membuat setiap nada terasa lebih jujur, hingga Mia sempat menangis sungguhan saat proses rekaman berlangsung.
4. Luna Allegra sakit saat rekaman

Meski dikenal sebagai grup yang ceria dan enerjik, proses rekaman “Jangan Lupain Kita” justru menuntut GLITTER masuk ke sisi paling mellow dalam diri mereka. Tantangannya pun berbeda-beda untuk tiap member.
Luna mengakui bahwa sesi rekaman berlangsung di kondisi yang kurang ideal. Ia sedang batuk dan flu, sehingga suara dan napasnya tidak stabil. “Saat rekaman itu, aku sakit batuk dan flu, jadi sebenarnya agak kesulitan karena suaraku not in the best condition. Tapi ternyata hasilnya lebih bagus dari what I’ve been expected,” tuturnya.
Kondisi itu justru memberi warna serak alami yang membuat vokalnya terdengar lebih rapuh dan emosional.
5. Bahasa isyarat jadi langkah inklusif GLITTER dalam signature move mereka

Salah satu ciri khas GLITTER yang selalu hadir di setiap lagu adalah signature move menggunakan bahasa isyarat. Di comeback “Jangan Lupain Kita”, gerakan ini kembali ditampilkan sebagai bentuk inklusivitas, agar teman tuli juga bisa mengikuti dan merasakan musik mereka.
Pesannya tetap kuat dan konsisten, “We don’t leave anyone behind,” tegas Luna.
Penggunaan bahasa isyarat bukan sekadar gimmick, tapi memang menjadi bagian dari identitas GLITTER, menegaskan bahwa setiap penggemar berhak merasakan joy dan energi musik mereka.
Itulah keseruan GLITTER: cerita comeback dan chaos manis di balik "Jangan Lupain Kita"



















