Meta Tingkatkan Fitur Keamanan Akun Remaja, Orangtua Wajib Paham!

Pada Rabu (16/04/2025) Meta meluncurkan fitur keamanan baru untuk akun remaja Instagram. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk lebih melindungi remaja di dunia digital.
Pembaruan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan lebih bagi pengguna remaja, menjawab kekhawatiran orangtua dan pemerintah terkait keamanan anak-anak mereka di platform digital.
Fitur terbaru ini tidak hanya menawarkan perlindungan lebih ketat, tetapi juga menjawab tantangan yang dihadapi orangtua dan pemerintah terkait interaksi digital anak-anak mereka.
Meta berkomitmen untuk memberikan pengalaman digital yang lebih aman bagi remaja dengan memberikan pembatasan akses di beberapa fitur.
Kali ini Popmama.com akan merangkum informasi mengenai Meta tingkatkan fitur keamanan akun remaja. Disimak ya!
1. Membatasi beberapa fitur pada akun remaja

Pembaruan terbaru pada akun remaja di Instagram mencakup pembatasan beberapa fitur yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan remaja saat menggunakan aplikasi. Berikut adalah beberapa pembatasan utama yang diterapkan:
Pembatasan Instagram live untuk pengguna di bawah 16 tahun. Hal ini membuat pengguna remaja tidak bisa melakukan siaran langsung tanpa izin orangtua.
Pembatasan gambar yang mengandung ketelanjangan di direct message akan otomatis diburamkan. Remaja di bawah 16 tahun harus mendapatkan izin orang tua untuk mematikan fitur ini.
Pembatasan kontak yang tidak diinginkan dan hanya orang yang dikenal atau disetujui yang bisa menghubungi akun remaja. Hal ini akan mengurangi risiko interaksi dengan orang asing.
Dengan pembatasan-pembatasan ini, Meta ingin memastikan bahwa remaja tetap memiliki pengalaman yang aman dan sesuai usia di platform mereka, tanpa perlu khawatir akan paparan konten yang berisiko atau interaksi yang tidak diinginkan.
2. Cara mengaktifkan fitur keamanan akun remaja

Meta menyediakan pengaturan keamanan otomatis pada akun remaja di bawah usia 18 tahun, yang meliputi pembatasan siapa saja yang dapat menghubungi remaja dan jenis konten yang dapat diakses.
Fitur ini diaktifkan secara default, sehingga orangtua tidak perlu melakukan pengaturan manual.
Namun, untuk remaja di bawah 16 tahun, beberapa fitur memerlukan izin orangtua, seperti pengaturan Instagram live atau untuk menonaktifkan filter keamanan yang memburamkan gambar tidak pantas di direct message.
Selain itu, Meta juga memperluas akun remaja ke Facebook dan Messenger untuk memberikan perlindungan yang konsisten di seluruh platform, termasuk pembatasan akses konten yang tidak pantas dan mengurangi interaksi dengan orang asing.
3. Pentingnya orangtua mengawasi remaja di dunia digital

Sejalan dengan pembaruan fitur, Meta bersama Keluarga Kita meluncurkan program Cerdas Digital di Indonesia, bertujuan untuk meningkatkan literasi digital orangtua.
Program ini menyediakan lokakarya dengan panduan praktis untuk mendampingi remaja dalam dunia digital.
Meskipun Meta menyediakan tools untuk pengawasan, orangtua tetap perlu membimbing anak memahami risiko digital, seperti eksploitasi, adiksi layar, dan tekanan sosial.
Najeela Shihab selaku pendidik dan pendiri Keluarga Kita menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka, bukan hanya sekadar memberi aturan.
Orangtua diharapkan untuk mendampingi anak secara menyeluruh, dengan pendekatan yang bijak dan adaptif.
Meta melalui Antigone Davis menyatakan mendukung diskusi terbuka agar orangtua, perusahaan, dan pemangku kepentingan dapat bersama-sama menentukan kebijakan yang terbaik untuk remaja di bawah 18 tahun.
Nah, itulah rangkuman informasi mengenai Meta tingkatkan fitur keamanan akun remaja. Semoga bermanfaat!