Anak Suka Bulu Tangkis? Wajib Tahu 5 Pukulan Dasar ini!

Service merupakan langkah awal bagi para pemain bulu tangkis untuk mendulang poin ataupun juga kehilangan poin. Untuk melakukan service, shuttlecock dipukul secara diagonal untuk menjatuhkannya ke daerah lawan dan bertujuan untuk memulai permainan.

Service dalam permainan bulu tangkis terbagi dalam dua metode yaitu high serve dan low serve serta dapat dilakukan dengan cara forehand maupun backhand.

Jika merujuk ke aturan BWF (Badminton World Federation) yang terbaru, aturan melakukan service adalah berjarak 115 cm dari permukaan lapangan. Aturan ini yang telah diperkenalkan pada turnamen tertua bulu tangkis yaitu All England di tahun 2018.

Selanjutnya adalah pukulan lob yang bertujuan untuk menjatuhkan shuttlecock sejauh mungkin ke belakang garis lapangan area permainan lawan. Shuttlecock akan melambung tinggi kemudian menukik sehingga membuat lintasan imajinasi berbentuk seperti parabola.

Pukulan lob ini juga dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, overhead lob, yaitu memukul shuttlecock dari atas kepala, dan juga underhead lob, yaitu memukul shuttlecock pada saat shuttlecock berada di bawah badan.

Pukulan ini sangat efektif untuk mengatur kembali pola permainan, karena dengan melakukan pukulan lob, maka tempo permainan otomatis akan ikut melambat.

Jika anak mama hobi bermain bulu tangkis ataupun sering melihat pertandingannya, khususnya nomor ganda, maka ia akan sangat sering melihat jenis pukulan yang satu ini.

Pukulan drive ini adalah pukulan mendatar yang bertujuan untuk membuat lawan kesulitan mengembalikan shuttlecock, biasanya diarahkan ke samping kiri atau kanan badan pemain secara mendatar dan cepat, dan dapat dilakukan dengan forehand maupun backhand. 

Caranya adalah ketika drive dengan forehand, pastikan posisi raket berada di samping kanan (jika kidal maka sebaliknya) dan sikap awal dengan posisi kaki berdiri selebar bahu, lalu pukulkan shuttlecock secara datar.

Sedangkan ketika drive dengan backhand, langkah-langkahnya hampir sama dengan forehand drive, hanya saja disini badan akan dimiringkan ke kiri, karena shuttlecock akan berada di sebelah kiri pemain (untuk pemain kidal maka sebaliknya), lalu pukulkan shuttlecock secara datar.

Pukulan ini bertujuan untuk menempatkan shuttlecock ke area lawan sedekat mungkin dengan net. Teknik untuk melakukan pukulan ini hampir sama dengan teknik pukulan lob, yaitu dapat dilakukan dengan overhead ataupun underhead.

Yang membedakan adalah pada saat shuttlecock menyentuh raket, pastikan raket agak dimiringkan dan membutuhkan intuisi yang tepat agar shuttlecock dapat meluncur tipis melewati net dan membuat lawan sulit menjangkaunya.

Biasanya pukulan dropshot merupakan pukulan tipuan yang digunakan oleh para pemain bulu tangkis profesional.

Siapa pun tentunya sudah tak asing lagi dengan jenis pukulan yang satu ini, bukan? Pukulan smash merupakan pola penyerangan utama dari olahraga bulu tangkis. 

Smash merupakan pukulan overhead yang dipukul secara keras sehingga shuttlecock akan terjatuh di area permainan lawan secara tajam dan menukik.

Yang perlu diperhatikan dalam melakukan pukulan ini adalah memastikan bahwa shuttlecock sudah tepat berada di atas kepala, dan jangkauan yang tepat untuk melakukan smash.

Sehingga shuttlecock yang dipukul tidak akan meleset ataupun meluncur datar yang berpotensi besar membuatnya keluar dari daerah permainan.

Nah itulah 5 pukulan dasar dalam bulu tangkis, yang perlu anak pelajari. Jika Mama melihat anak tertarik dan berbakat dalam olahraga bulu tangkis, pastikan untuk memberikan dukungan pada anak ya Ma!

Jika perlu, Mama dapat mendaftarkan anak pada ekstrakulikuler atau kursus bulu tangkis tambahan. Agar keterampilan anak semakin meningkat, dan siapa tahu anak nantinya akan jadi atlet bulu tangkis yang membanggakan Indonesia!