Review Film The Marvels, Tiga Jagoan Perempuan yang Penuh Aksi

Bagi Mama atau anak mama yang sudah menyaksikan serial Ms Marvel, perlu diketahui bahwa film The Marvels ini menjadi sekuel untuk Captain Marvel (2019) serta kelanjutan serial tersebut.

Film yang disutradarai oleh Nia DaCosta ini mengisahkan bangsa Kree yang dipimpin oleh Dar-Benn (Zawe Ashton) berusaha mencuri aset berharga dari planet-planet lain dan memperbaiki planet mereka yang sekarat.

Sementara itu, Hala, ketiga jagoan perempuan dalam film tersebut bekerja sama untuk menggagalkan rencana Dar-Benn demi menyelamatkan semesta.

Film ini kembali diperankan oleh Brie Larson sebagai Carol Danvers alias Captain Marvel, Teyonah Parris sebagai Kapten Monica Rambeau (dalam versi komiknya, Rambeau adalah Captain Marvel pertama), dan Iman Vellani sebagai Kamala Khan alias Ms Marvel.

Konflik yang diceritakan dalam film pun semakin pelik ketika tiga superhero perempuan dengan kekuatan super berbasis cahaya harus bertukar tempat dan menggunakan kosmik mereka.

Di sisi lain, Khan juga harus menjalin chemistry dengan Danvers, yang mana diceritakan dirinya memiliki hubungan canggung dengan Rambeau akibat peristiwa Blip yang mereka alami.

Seperti film dari Marvel Studios lainnya, film The Marvels juga menawarkan pengalaman visual yang menyegarkan dengan sederet adegan aksi heroik para superhero yang penuh aksi, serta koreografi pertarungan yang inovatif membuat setiap aksi tampak menghibur.

Tak hanya itu, film ini juga turut menghadirkan pengalaman sinematik yang menghibur meski hanya berdurasi 105 menit. Sebagai informasi, The Marvels menjadi salah satu film MCU tersingkat.

The Marvels ini juga dinilai memiliki plot yang terkesan 'berlubang', apalagi mereka yang tidak mengikuti alur cerita di MCU (atau mengikuti tetapi lupa karena terlalu panjang).

Penonton mungkin akan dibuat bingung dengan yang terjadi setelah alur di Captain Marvel hingga Blip, dan momen ketika Ms Marvel mulai mencuri perhatian Nick Fury, seolah samar dibenak penonton dan membuat mereka kurang yakin dengan narasi cerita.

Lalu, transisi antarbabak juga dinilai kurang lancar karena pada beberapa adegan terkesan seperti terlalu memaksakan. Misalnya pada part di mana Carol Danvers masuk ke dunia Kamala Khan, serta humor yang kurang 'mengena' sehingga berujung garing. 

Namun, hadirnya deretan eleman MCU dalam film ini tentunya dapat menghibur para penggemar setia Marvel. Apalagi, Marvel Studios menghadirkan pemeran drama Korea, park Seo Joon, yang menjadi bonus tersendiri bagi mereka penonton dari genre berbeda.

Kendati demikian, film ini dapat memberikan pesan tersendiri yang mana aspek paling mencolok mereka adalah bagaimana upaya untuk menghadirkan kekuatan perempuan di dunia yang penuh dengan stereotip.

Pesan untuk menggambarkan kekuatan perempuan ini dirasa cukup tersampaikan dengan baik melalui deretan pemain yang luar biasa dalam melakoni peran masing-masing. Ketiga karakter superhero perempuan di film ini dinilai memiliki chemistry yang kuat dan saling mendukung satu sama lain, sehingga menciptakan dinamika yang unik antarkarakter.

Pada akhirnya, penggemar Marvel tetap akan terhibur dengan film ini dan layak untuk dinikmati. Apalagi, film superhero kini kembali kepada gaya asli komiknya. Sedikit spoiler nih, The Marvels memiliki satu post-credit scene (tepatnya berad di mid-credit scene) yang menjadi petunjuk dan jalan masuk bagi Deadpool 3 (2024) untuk menuju dunia MCU.

Makin penasaran, kan? Yuk, langsung ajak anak mama dan keluarga untuk menyaksikan The Marvels bersama-sama!