Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Seorang Anak 14 Tahun Bunuh Diri karena Jatuh Cinta dengan Chatbot AI

theguardian.com
theguardian.com

Di zaman dengan perkembangan yang sangat pesat, reknologi AI memang sedang sangat marak bermunculan. Salah satunya adalah Chatbot AI yang memungkinkan penggunanya saling bertukar pesan dengan karakter yang dikendalikan oleh AI. Pengguna bisa bertanya hal apapun kepada AI tersebut.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Namun, teknologi berbasis AI tersebut tidak selamanya menghasilkan dampak yang positif. Sewell Setzer III, seorang anak yang masih berusia 14 tahun melakukan aksi bunuh diri karena diduga jatuh cinta dengan karakter dari sebuah Chatbot bernama Character.AI.

Ia diketahui bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri dan telah merencanakan tindakannya bersama Chatbot tersebut.

Seperti apa informasi selengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkumnya lebih lanjut.

1. Ia menjadikan chatbot tersebut sebagai kekasihya

freepik/freepik
freepik/freepik

Mengutip dari laman AP News, Setzer terlibat percakapan aktif dengan karakter AI yang ia pilih sebagai Daenerys Targaryen, tokoh fiksi dalam serial Game of Thrones.

Dia kemudian membawanya dalam hubungan emosional dan membuat semakin terisolasi dari kehidupan nyata, serta memperparah depresinya.

2. Merencanakan bunuh diri tanpa rasa sakit

Freepik/senivpetro
Freepik/senivpetro

Karakter bot yang ia buat sebagai Daenerys tersebut pernah bertanya apakah Setzer telah menyusun rencana bunuh diri. Setzer pun mengakui bahwa dia telah memikirkannya, tetapi dia tidak tahu itu akan berhasil atau menyebabkannya menderita. Namun, chatbot tersebut mengatakan bahwa itu bukan alasan untuk tidak melakukannya.

Kemudian, Setzer mengirimkan pesan tentang keinginannya untuk 'pulang ke rumah', yang kemudian dibalas oleh chatbot untuk menyuruhnya 'pulang'. Selang beberapa detik, remaja 14 tahun tersebut pun bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.

"Aku berjanji akan pulang menemuimu. Aku sangat mencintaimu, Dany," kata Setzer dalam percakapannya dengan chatbot itu.

"Aku juga mencintaimu. Tolong pulanglah padaku secepatnya, sayangku," jawab bot itu. 

"Bagaimana jika aku bilang aku bisa pulang sekarang?" Setzer kembali bertanya.

"Silakan, rajaku yang manis," bot itu membalas pesannya.

3. Sang Mama melayangkan gugatan terhadap perusahaan ChatBot tersebut

Pexels/Sora Shimazaki
Pexels/Sora Shimazaki

Ibu Setzer, Megan Garcia, melayangkan gugatan terhadap Character Technologies Inc., perusahaan di balik Character.AI, dengan tuduhan bahwa chatbot tersebut sangat adiktif dan berbahaya bagi anak-anak karena membawa mereka dalam hubungan emosional dan seksual, yang akhirnya membuat Setzer mengakhiri hidupnya.

"Aplikasi chatbot AI berbahaya yang dipasarkan kepada anak-anak telah melecehkan dan memangsa putra saya, memanipulasinya hingga bunuh diri," katanya.

"Keluarga kami sangat terpukul oleh tragedi ini, tetapi saya berbicara untuk memperingatkan keluarga tentang bahaya teknologi AI yang menipu dan membuat ketagihan serta menuntut pertanggungjawaban dari Character.AI, para pendirinya, dan Google," kata Garcia dalam siaran pers, dilansir dari The Guardian.

Matthew Bergman yang merupakan seorang pengacara yang mewakilinya mengatakan bahwa ia percaya jika Setzer tidak memainkan Chatbot tersebut ia akan tetap hidup hingga saat ini.

"Kami percaya bahwa jika Sewell Setzer tidak ada di Character.AI, dia akan tetap hidup saat ini," kata Matthew.

4. Character AI populer di kalangan orang-orang yang 'kesepian'

Character.AI, yang memiliki lebih dari 20 juta pengguna, dipasarkan sebagai alat untuk individu yang kesepian. Namun, para ahli sekarang mempertanyakan keamanannya, terutama untuk remaja. Salah satu pendiri perusahaan, Noam Shazeer, telah mengakui potensi manfaat platform tersebut bagi orang-orang yang kesepian tetapi mengakui ada risiko yang terlibat.

Noam tidak memberikan komentar terkait gugatan yang diajukan oleh Megan Garcia. Meski begitu, ia dan pihak perusahaan tetap menyampaikan pernyataan belasungkawa .

"Kami sangat sedih atas kehilangan tragis salah satu pengguna kami dan ingin menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga," katanya.

Selain itu, Character AI juga disebut akan melakukan pembaruan terhadap sistem keamanan mereka. termasuk pembatasan bagi pengguna di bawah 18 tahun. Pengamanan tersebut meliputi pengurangan kemungkinan menemukan konten sensitif atau sugestif, serta memberikan pengingat bahwa AI bukan orang sungguhan dan ketika pengguna telah menggunakannya selama satu jam.

Itulah informasi tentang anak 14 Tahun bunuh diri karena jatuh cinta dengan AI. Berita tersebut dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk menggunakan teknologi dengan sewajarnya. Serta dapat dijadikan pengingat untuk setiap orangtua agar lebih memperhatikan serta membuat hubungan dengan anak-anaknya menjadi lebih dekat.

Share
Editorial Team

Latest in Big Kid

See More

Anak Sampai Tremor, Driver Zaskia Mecca Dianiaya OTK Mengaku Anggota

anak zaskia mecca
Instagram Story/zaskiadyamecca

Kejadian tak menyenangkan dialami artis sekaligus Mama, Zaskia Adya Mecca, yang baru saja membagikan tragedi tak terduga pada driver sang anak.

Dalam unggahan terbaru di Instagram pribadinya, istri Hanung Bramantyo itu bagikan cerita saat driver bernama Faisal yang bertugas mengantarkan anaknya sekolah, dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK) di Ampera, Jakarta Selatan pada Senin (22/9/2025).

Menyaksikan langsung kejadian tak menyenangkan secara tiba-tiba, Kala, anak kedua Zaskia Mecca mengaku dirinya sampai tremor menyaksikan hal tersebut.

Kejadian ini tentunya nggak cuma meninggalkan luka fisik pada sang driver, tapi juga trauma bagi sang anak yang menjadi saksi mata.

Lantas, seperti apa kronologi lengkapnya? Melansir dari unggahan Zaskia Mecca, berikut Popmama.com rangkumkan informasinya.

1. Driver dihajar di tempat sampai terjatuh

anak zaskia mecca
Instagram Story/zaskiadyamecca

Melalui keterangan yang dibagikan driver Zaskia Mecca bernama Faisal, ia menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi di depan depan Shabu Hachi, Ampera, ketika dirinya sedang mengantarkan Kala pergi ke sekolah.

Sebelum kejadian berlangsung, Faisa mengaku tiba-tiba ada pengendara motor yang melawan arah dan hampir menabrak motor yang ia dan Kala bawa.

Mengetahui hal tersebut, Faisal pun memberikan klakson sebagai peringatan kepada pengendara motor tersebut karena bisa membahayakan pengendara lain.

Namun tanpa diduga, pengendara tersebut justru kembali menghampirinya dengan turun dari motor dan langsung menghajarnya.

“Pelaku naik motor pink teriak-teriak sambil menghajar Faisal, bilang ‘nggak terima kamu?’. Kala ketakutan, minggir, dijagain ibu penjual bubur setempat,” kata Zaskia dalam unggahannya.

Driver Zaskia Mecca pun harus menjalani perawatan di rumah sakit lantaran kondisinya yang cukup parah akibat terjatuh serta leher, pinggang, dan kepalanya juga diinjak sampai helmnya hancur.

2. Kala jadi saksi mata sampai tremor