- Contoh penggunaannya:
- "Eh kayaknya es krim baru itu enak deh, cobain yuk!"
- "Totes! Ayo kita ke sana sekarang!"
7 Slang Bahasa Inggris yang Banyak Digunakan Gen-Z, Cari Tahu Yuk!

Bahasa gaul atau slang dalam Bahasa Inggris kini makin sering terselip dalam percakapan sehari-hari anak remaja, khususnya Gen-Z dan Gen-Alpha.
Pelafalan yang mungkin jarang didengar para orangtua ini tak jarang kerap bikin bingung ya, Ma?
Nah, duo kakak beradik Yazberry dan Lazberry yang namanya viral di media sosial kali ini berbagi konten lucu yang menjelaskan tujuh slang populer di kalangan mereka.
Lewat konten terbarunya tersebut, kita bisa memahami percakapan kekinian si remaja. Yuk, simak informasi yang sudah Popmama.com rangkumkan berikut beserta contohnya agar obrolan dengan anak makin akrab!
1. Cara kekinian bilang setuju

Jika dalam bahasa Inggris normalnya orang akan berkata "I aggre" untuk menyetujui suatu pendapat, dalam bahasa gaul atau slang, biasanya remaja masa kini akan menggunakan kata yang lebih singkat tapi pasti dengan "Totes".
"Totes" adalah bentuk slang yang sangat singkat dari kata "totally" (sepakat atau sangat). Kata ini digunakan untuk menyetujui sesuatu dengan cepat dan penuh semangat, yang mana bisa menggantikan "I agree".
2. Menolak dengan santai ala anak gaul

Daripada mengucapkan "I do not agree" yang terdengar kaku dan formal, anak muda zaman now lebih memilih kata "Nah" untuk menyampaikan ketidaksetujuan.
Kata "Nah" mampu menyampaikan penolakan dengan nada yang ringan, tapi tetap tidak menyinggung perasaan. Slang ini mencerminkan gaya komunikasi remaja yang cenderung langsung, namun tetap santai.
- Contoh penggunaan:
- "Menurutku kita harus ikut ekstrakurikuler basket."
- "Nah, aku lebih suka yang nggak terlalu banyak lari, kayaknya pilih futsal aja deh."
3. Ungkapan memahami sesuatu yang lebih natural

Ketika mengerti sebuah penjelasan, remaja tidak serta-merta mengatakan "I understand". Mereka akan menggunakan kata gaul berupa "Makes sense" yang berarti "masuk akal" atau "itu bisa dimengerti".
Frasa "Makes sense" ini dinilai lebih natural dan reflektif, yang mana menunjukkan bahwa si pendengar nggak cuma mendengar tapi juga memproses informasi hingga ia menyimpulkan bahwa hal tersebut logis.
- Contoh penggunaan:
- "Jadwal ulangannya diubah karena gurunya lagi berhalangan hadir."
- "Oh, makes sense. Kalau gitu kita punya waktu lebih untuk belajar."
4. "Facts" untuk menegaskan kebenaran

Untuk menguatkan pernyataan "That's true" (itu benar), remaja banyak menggunakan kata "Facts!".
Kata ini adalah seruan singkat yang powerful untuk menegaskan bahwa suatu pernyataan adalah kebenaran yang tak terbantahkan daripada sekadar mengatakan "benar" atau "betul".
- Contoh penggunaan:
- "Enak banget deh kalau tidur cepat tuh bikin paginya lebih segar di sekolah."
- "Facts! Aku juga merasa lebih fokus kalau istirahatnya cukup."
5. Kata bukan selera dengan cara yang elegan

Alih-alih mengatakan "I don't like it" yang bisa terdengar blak-blakan, "Not my thing" menjadi pilihan yang lebih elegan dan halus untuk menyatakan bahwa sesuatu bukanlah selera atau minatnya.
Frasa ini sangat berguna untuk menolak sesuatu tanpa membuat lawan bicara merasa tersinggung, karena fokusnya adalah pada "selera pribadi" dan bukan pada penilaian negatif terhadap hal tersebut.
- Contoh penggunaan:
- "Kamu suka nggak dengan genre film thriller psikologis?"
- "Not my thing, aku gampang takut nanti malah jadi susah tidur."
6. Ekspresi kekaguman yang lebih intens

Jika "I love it" dirasa kurang kuat untuk menggambarkan rasa suka, maka "Obsessed" (terobsesi) menjadi kata slang yang dipilih remaja masa kini untuk menunjukkan kekaguman atau rasa suka yang sangat besar dan mendalam terhadap sesuatu.
Penggunaan "Obsessed" menambahkan unsur dramatisasi yang khas anak zaman now, menggambarkan bahwa mereka begitu menyukai sesuatu hingga hampir-hampir "terobsesi".
- Contoh penggunaan:
- "Akhirnya kebeli juga itu sepatu limited edition yang kamu mau!"
- "Iya, aku obsessed banget! Nggak percaya akhirnya punya."
7. Mengomentari sesuatu yang sudah diduga

Saat melihat suatu hal yang sering terjadi atau sudah bisa ditebak, "I've seen this before" diungkapkan dengan kata "Typical". Kata ini menggambarkan situasi yang biasa terjadi atau sudah sesuai dengan pola yang diketahui.
"Typical" sering diucapkan dengan nada sedikit sinis atau pengakuan akan sebuah kebiasaan yang berulang, yang memerlihatkan pada remaja bahwa hal ini bukan hal mengejutkan sama sekali.
- Contoh penggunaan:
- "Gimana sih, dia janji jam 3 tapi sekarang sudah jam 3.30 belum datang juga."
- "Typical. Emang dari dulu dia selalu telat nggak sih?"
Dengan memahami ketujuh slang yang dibagikan Yaz dan Laz sebagaimana banyak digunakan anak-anak seusianya, diharapkan bisa membuat kita lebih mudah menangkap 'kode' percakapan si remaja.
Siapa tahu, dengan sesekali menyelipkan "Facts!" atau "Makes sense", obrolan dengan buah hati pun bisa terasa lebih cair dan menyenangkan, Ma!













-qz6JNOAaQxesw4JsVeL01BU1HSI77nFK.png)





