7 Artis yang Sukses Jalani Co-Parenting Demi Kebahagiaan Anak

Memastikan kebahagiaan dan tumbuh kembang anak tetap optimal meski orang tua harus berpisah bukan hal yang mustahil.
Banyak artis Indonesia yang menjadi contoh inspiratif dengan menjalani co-parenting, yakni kerjasama pengasuhan anak bersama mantan pasangan setelah perceraian.
Co-parenting tidak hanya menjaga keutuhan kasih sayang dari kedua orang tua, tapi juga menciptakan lingkungan yang stabil dan penuh perhatian bagi si kecil.
Dalam artikel ini Popmama.com akan membagikan kisah-kisah artis yang menjalani co-parenting yang bisa dijadikan pelajaran bagi Mama.
Yuk, intip kisah dan cara 10 artis Tanah Air sukses jalani co-parenting demi kebahagiaan anak-anak mereka yang bisa menjadi inspirasi Mama dalam mengasuh buah hati dengan penuh cinta dan tanggung jawab!
1. Gading Martin dan Gisella Anastasia

Gading Marten dan Gisella Anastasia menjalani co-parenting dengan sangat baik demi kebahagiaan dan tumbuh kembang putri mereka, Gempita Nora Marten.
Meskipun telah bercerai sejak 2019, keduanya tetap menjaga hubungan harmonis dan saling mendukung dalam mengasuh Gempi.
Gisella menyebut bahwa Gading adalah sosok mantan suami yang bisa diajak bekerjasama, memiliki sikap lapang dada, dan sama-sama mengutamakan kepentingan anak mereka.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan co-parenting memang memerlukan kesadaran dan komitmen dari kedua belah pihak, serta dukungan keluarga besar.
Gisella mengungkapkan bahwa tantangan terbesar bukan dari luar, melainkan bagaimana memaafkan diri sendiri dan menjaga komunikasi yang baik.
Mereka jarang berselisih soal pola asuh atau jadwal bertemu dengan Gempi, sehingga proses co-parenting berjalan lancar.
Keduanya juga terbuka berdiskusi dengan Gempi agar anak merasa aman dan dicintai oleh kedua orang tuanya, meskipun orang tuanya sudah berpisah.
2. Desta dan Natasha Rizky

Desta dan Natasha Rizky menjalani co-parenting dengan sangat baik demi kebahagiaan dan tumbuh kembang ketiga anak mereka.
Meskipun sudah resmi bercerai pada Juni 2023, keduanya tetap menjaga komunikasi yang sangat baik dan sering berdiskusi bersama soal kebutuhan serta pengasuhan anak-anak mereka.
Natasha mengaku bersyukur dapat menjalani co-parenting karena tidak semua orang tua yang bercerai bisa melakukannya dengan mudah.
Mereka berkomitmen untuk mengutamakan kebahagiaan dan kasih sayang anak-anak tanpa membiarkan ego pribadi mengganggu.
Dalam praktiknya, meski hak asuh resmi jatuh kepada Natasha, Desta tetap aktif memberikan perhatian dan nafkah untuk anak-anak, serta sering terlibat dalam diskusi pengasuhan.
Keduanya juga saling bertemu dan berkomunikasi jika ada hal mendesak yang berhubungan dengan anak-anak agar tidak terjadi miskomunikasi.
Sikap dewasa dan kedewasaan mereka menciptakan lingkungan yang stabil dan penuh kasih bagi anak-anak, sekaligus menjadi contoh positif tentang bagaimana orang tua yang sudah berpisah tetap bisa bekerjasama demi kepentingan anak.
3. Baim Wong dan Paula Verhoeven

Baim Wong dan Paula Verhoeven menjalani co-parenting demi anak-anak mereka setelah resmi bercerai pada April 2025.
Pada awalnya, mereka cukup kompak menjalankan pola asuh bersama ini, dengan anak-anak yang tinggal bergantian di rumah Paula dan Baim.
Co-parenting mereka berlangsung selama beberapa bulan, dimana mereka saling bertukar tugas menjemput anak dari sekolah dan mengasuh bersama agar anak tetap mendapatkan perhatian dari kedua orang tua.
Namun, setelah Paula Verhoeven menjalani ibadah umroh pada September 2024, terjadi perubahan dalam dinamika hubungan mereka dengan anak-anak.
Paula mengungkapkan kesedihannya karena anak-anak menjadi tidak mau tidur bersamanya dan menunjukkan sikap penolakan yang membuat hatinya terluka, padahal sebelumnya kedekatan mereka sangat erat.
Meski demikian, selama proses tersebut, Baim dan Paula berusaha tetap menjaga komunikasi dan komitmen demi kebaikan anak-anak mereka.
4. Marshanda dan Ben Kasyafani

Marshanda dan Ben Kasyafani menjalani co-parenting dengan sangat dewasa dan penuh kedamaian demi kebahagiaan anak mereka, Sienna Ameerah Kasyafani.
Meskipun telah bercerai selama lebih dari 10 tahun, keduanya tetap menjaga hubungan baik dan komunikasi yang harmonis.
Mereka saling mendukung dalam mengasuh Sienna, serta terlihat kompak ketika menghadiri momen-momen penting seperti kelulusan sekolah anak mereka bersama istri Ben yang sekarang, Nesya Ayu Nabila (Ines).
Marshanda bahkan mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas hubungan yang terbina dengan mantan suaminya dan juga istri baru Ben.
Mereka bertiga bersama-sama menunjukkan sikap dewasa dan saling menghormati demi menciptakan lingkungan yang stabil, penuh kasih, dan positif untuk tumbuh kembang Sienna.
Pendekatan co-parenting yang mereka jalani menjadi inspirasi bagi banyak Mama bahwa meskipun orang tua sudah berpisah, tetap bisa menjaga kebahagiaan dan kesejahteraan anak dengan komunikasi baik, rasa hormat, dan kerja sama.
5. Rossa dan Yoyo Padi

Rossa dan Yoyo Padi menjalani co-parenting yang sehat dan penuh kedewasaan demi kebahagiaan putra semata-wayang mereka, Rizky Langit Ramadhan.
Meski bercerai sejak 2009, keduanya tetap menjaga komunikasi yang baik dan kerja sama dalam mengasuh anaknya.
Rossa sebagai ibu tunggal mengungkapkan rasa syukur karena Yoyo selalu membantu dan mendukung dalam proses pengasuhan, sehingga meskipun sendiri, Rossa merasa tidak benar-benar sendiri dalam membesarkan Rizky.
Momen kebersamaan mereka yang kompak terlihat jelas saat mereka sama-sama mendampingi Rizky, misalnya ketika Rizky diterima di Universitas Padjadjaran, yang disambut dengan hangat dan penuh kebahagiaan oleh keduanya.
Hubungan yang harmonis ini menandakan bahwa co-parenting antara Rossa dan Yoyo berjalan tanpa drama, dengan komunikasi terbuka dan penempatan kepentingan anak sebagai prioritas utama.
Rossa pun pernah menyampaikan permintaan maaf dan terima kasih secara emosional kepada Yoyo di sebuah kesempatan, menandai kedewasaan dan saling menghormati satu sama lain.
6. Yuni Shara dan Henry Siahaan

Yuni Shara dan Henry Siahaan adalah pasangan artis yang menjalani co-parenting dengan baik meski sudah bercerai sejak 2008.
Mereka memiliki dua anak laki-laki, Cavin Obrient Salomo Siahaan dan Cello Obient Siahaan, yang dibesarkan bersama melalui kerja sama yang harmonis.
Setelah bercerai, Yuni Shara dan Henry tetap menjaga hubungan yang baik dan sering terlihat menghadiri acara bersama demi anak-anak mereka.
Mereka kompak mengasuh anak-anak dengan gaya yang berbeda namun saling melengkapi, Henry menekankan kedisiplinan dan aturan yang ketat seperti asrama, sementara Yuni lebih fokus mengajarkan nilai-nilai hidup dan tanggung jawab kepada anak-anaknya.
Yuni pernah menceritakan bahwa keberhasilan co-parenting ini penting bagi masa depan kedua anaknya agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan siap menghadapi kehidupan.
Anak-anak tinggal bergantian di rumah Yuni dan Henry, dan kendati Yuni kadang merasa rindu saat anak-anak di rumah Henry, dia memilih untuk tidak merepotkan mereka.
7. Mike Lewis dan Tamara Bleszynski

Mike Lewis dan Tamara Bleszynski adalah pasangan artis yang menjalani co-parenting dengan baik meski sudah bercerai setelah menikah pada 2010 dan kemudian berpisah pada 2012. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai satu anak laki-laki bernama Kenzou Leon Bleszynski Lewis.
Setelah perceraian, hak asuh anak jatuh ke Tamara yang tinggal di Bali, namun Mike Lewis tetap aktif dan rutin mengunjungi Kenzou serta menjaga komunikasi baik dengan Tamara demi kepentingan dan kebahagiaan anak mereka.
Mereka berdua membuktikan bahwa perpisahan bukan halangan untuk tetap kompak mengasuh anak bersama.
Momen kebersamaan mereka menunjukkan sikap saling mendukung: Mike sering terbang ke Bali untuk bertemu anak dan Tamara, sementara Tamara juga sering membawa Kenzou ke Jakarta untuk bertemu Mike.
Mereka bahkan berbagi kegiatan bersama dengan anak mereka seperti menghadiri pesta Halloween, menonton bioskop, berlibur, dan menikmati waktu berkualitas sebagai keluarga walaupun sudah tidak bersama.
Kisah para artis yang sukses menjalani co-parenting membuktikan bahwa meski pernikahan berakhir, komitmen untuk membesarkan anak dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab tetap dapat terjaga.
Co-parenting bukan hanya tentang berbagi peran mengasuh, tetapi juga tentang menjaga komunikasi yang baik dan saling menghormati demi kebahagiaan serta pertumbuhan optimal anak-anak.



















