5 Beban Anak Pertama, Hanya si Sulung yang Paham!
Anak sulung atau anak pertama bertugas untuk mengemban tanggung jawab dan harapan keluarganya. Hal inilah yang membuat anak pertama memiliki suka dan duka yang berkesan.
Sebenarnya perlakuan yang diberikan anak pertama dari orangtua, lebih banyak memiliki banyak keuntungan dan mendapatkan banyak perhatian dari orang tua, karena perasaan Mama dan Papa memiliki buah hati untuk pertama kalinya yang tidak bisa menandingi perasaan apapun.
Dikenal sebagai anak yang paling menerima banyak kasih sayang maupun materi dari orangtua, ternyata anak pertama memikul beban berat.
Jarang sekali anak pertama menunjukkannya di depan orang banyak tentang beban yang mereka rasakan. Lantas seperti apa bentuk beban berat anak pertama? Berikut Popmama.com akan merangkumnya.
1. Kebahagiaan adik-adik yang selalu dipikirkan
Memang, meskipun keuangan yang dimiliki orangtua masih tergolong stabil dan sangat mencukupi, namun si Anak pertama menyimpan sedikit beban tentang kebahagiaan adik-adiknya.
Contohnya seperti, ia harus lebih bayak mengumpulkan uang untuk dirinya sendiri, karena si Kakak selalu berusaha untuk membelikan barang-barang untuk adiknya dari tabungan pribadinya.
2. Harus banyak mengalah demi berbagai hal
Anak pertama harus banyak mengeluh demi berbagai hal. Contohnya, seperti mengalah untuk mengesampingkan impiannya yang bertentangan dengan orangtua, mendahulukan adik-adiknya yang masa depannya masih panjang hingga tuntutan lainnya, yang mau tidak mau melakukan sesuatu.
Anak pertama ini memang berarti harus menekan ego diri sendiri. Memang tidak mudah, tetapi faktanya seperti ini.
3. Harapan besar keluarga yang harus ditanggung
Menjadi anak pertama memang tidak mudah, harapan besar yang dipikulnya menjadi salah satu motivasi yang menemaninya.
Harapan besar dari orangtua terhadap kehidupan yang akan dijalani si Anak pertama. Anak pertama seolah memiliki amanat terbesar untuk bisa mewujudkan segala apapun yang sudah dicita-citakan oleh orangtua. Mulai dari urusan sekolah, pekerjaan hingga kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan sehari-hari.
4. Kakak harus menjadi teladan bagi adiknya
Memiliki sikap sebagai yang tertua dalam hubungan kakak beradik, memang bukanlah hal yang mudah. Selain, Kakak harus pandai mengalah, mau berbagi. Kakak harus juga bersikap rapi dan hal baik lain agar bisa memberi contoh yang baik untuk adik-adiknya. Sisi egois anak pertama sangat diasah hingga bisa menjadi teladan yang dibanggakan orangtua.
Tanggung jawab anak pertama juga terlihat dari sukses atas standar yang ditetapkan orangtua, yang sekaligus menjadi panutan untuk adik-adiknya.
5. Memiliki rasa takut yang lebih besar akan kegagalan
Beban berat yang terakhir adalah sebagai anak pertama selalu memiliki rasa takut akan kegagalan. Karena ia tak mau orangtuanya merasa kecewa dan malu di hadapan adik-adiknya karena akan kegagalan tersebut. Anak pertama selalu memiliki bayangan-bayangan seperti itu.
Memang semua tekanan yang ada di pundaknya, memang anak pertama sering merasa memiliki ketakutan berlebih terhadap apa yang mereka sedang kerjakan. Tetapi harus tetap semangat, demi bekerja lebih keras hingga sukses.
Nah, itulah tadi beberapa beban berat yang hanya dirasakan oleh anak pertama. Buat kamu yang juga anak pertama, mana beban berat yang paling sering membuatmu tertekan dan sering merasa kesulitan?
