10 Hewan yang Berawalan dari Huruf C, Ada Cerpelai hingga Capung

Ayo kenalan dengan hewan yang berawalan huruf C!

29 November 2023

10 Hewan Berawalan dari Huruf C, Ada Cerpelai hingga Capung
Pixabay.com/kevinsphotos & lolame

Ada banyak sekali hewan di muka bumi ini. Semuanya memiliki nama masing-masing sesuai kelompoknya agar tidak tertukar. Sama halnya dengan manusia, nama hewan pun diawali dengan huruf A-Z.

Dari sekian banyaknya hewan tersebut, ada beberapa hewan yang berawalan dari huruf C.

Ada beberapa hewan yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita karena sering dibicarakan dan dilihat secara langsung. Namun ada pula hewan dari huruf C yang masih asing. 

Untuk itu, kali ini Popmama.com akan mengenalkan 10 nama-nama hewan dari huruf C bahasa Indonesia. Simak dan tambah pengetahuan baru yuk!

1. Cicak

1. Cicak
Freepik/nikitabuida

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan  cicak. Hewan ini banyak ditemui di dinding  rumah, langit-langit rumah, atau tempat bertembok lainnya. Bahkan ada cicak yang biasanya merayap di batang pohon. 

Cicak atau cecak termasuk ke dalam hewan jenis reptil yang berjalan dengan merayap di dinding. Cicak bisa merayap di dinding tanpa terjatuh karena kakinya ditutupi oleh ratusan rambut halus mikroskopis kecil yang disebut setae. 

Tubuh cicak biasanya berwarna putih atau coklat keabu-abuan. Cicak biasanya memakan nyamuk atau serangga kecil sejenis. Cara makannya sangat unik, cicak hanya perlu menjulurkan lidahnya yang panjang dan lengket pada hewan yang ia santap.

Kemudian, cicak juga memiliki keunikan yang tak dapat dilakukan hewan lain yakni kemampuan untuk memutuskan ekornya atau autotomi. Hal ini dilakukan oleh cicak saat dirinya dikejar oleh musuh. Walau demikian, cicak bisa menumbuhkan kembali buntutnya.

2. Cheetah

2. Cheetah
Freepik/byrdyak

Cheetah adalah binatang mamalia yang termasuk ke dalam keluarga kucing besar. Cheetah masih berkerabat dengan singa dan harimau. Tak heran jika sekilas hewan ini terlihat seperti macan tutul. Bahkan, beberapa orang sering keliru dan tidak bisa membedakan antara cheetah dengan macan tutul. 

Jika diperhatikan lebih jelas, cheetah memiliki bentuk tubuh yang ramping dibanding dengan macan tutul. 

Hampir semua cheetah dapat ditemukan di Sahara Afrika. Di sana, cheetah dapat berkeliaran dengan bebas di alam terbuka dengan dataran padang rumput dan hutan.

Di sana pun cheetah akan mencari makanannya sendiri dengan memburu hewan-hewan di hutan. 

Salah satu kemampuan unik yang dimiliki cheetah yakni berlari. Ia mendapat julukan sebagai hewan yang paling cepat dalam berlari. 

Walau demikian, sayangnya pada tahun 2016 lalu populasi cheetah dinyatakan menurun dan terancam punah.

3. Caracal

3. Caracal
Freepik/wirestock

Caracal atau karakal pun termasuk ke dalam keluarga kucing besar. Hal tersebutlah yang menyebabkan caracal sangat mirip dengan kucing.

Bedanya, caracal memiliki Kucing telinga yang runcing dan besar dengan ujung berwarna hitam serta sebagian bulu telinganya berumbai.

Caracal memiliki keterampilan yang luar biasa dalam berburu. Ia mampu mengejar apapun yang ditemukan seperti burung, hewan pengerat, luwak, hyrax, dan monyet kecil untuk mereka konsumsi.

Saat ini caracal dapat dipelihara. Harga jual caracal ditaksir kisaran 99 juta hingga 200 juta rupiah. Cukup fantastis ya.

Tak hanya itu, jika ingin memelihara hewan ini, kamu harus menyiapkan segala kebutuhan milik caracal yang harganya pun cukup menguras kantong.

4. Cakalang

4. Cakalang
Oceanfishery.co.th

Cakalang adalah ikan berukuran sedang dari familia Scombridae (tuna). Sebagai keluarga dari ikan tuna, cakalang pun hidup di laut. Nantinya mereka akan ditangkap oleh nelayan dan dijajakan kembali ke masyarakat Indonesia.

Biasanya persebaran cakalang ditangkap di kedalaman 0—400 meter, ia berada pada laut zona pelagik atau yang tidak terlalu dekat dengan dasar laut. 

Masyarakat Indonesia biasanya membeli ikan cakalang untuk diolah menjadi makanan yang lezat seperti cakalang rica-rica, cakalang sambal dabu-dabu, cakalang asap, cakalang suwir, dan masih banyak lagi lainnya.

Sebagai ikan yang bisa dikonsumsi oleh manusia, ternyata cakalang kaya akan gizi dan nutrisi lho.

Berikut ini komposisi gizi dalam 100 gram ikan cakalang (mentah atau asap) berdasarkan informasi dari Data Komposisi Pangan Kementerian Kesehatan Indonesia:

  • Air: 56,9 g
  • Energi: 204 kalori (Kal)
  • Protein: 34,2 g
  • Karbohidrat: 1,9 g
  • Lemak: 5,6 g (sebagian berisi asam lemak omega-3)
  • Natrium: 176 mg
  • Vitamin A: 1,546 mikrogram (mcg)
  • Fosfor: 399 miligram (mg)
  • Vitamin B1: 0,53 mg
  • Kalium: 588 mg
  • Vitamin B2: 0,07 mg

Editors' Pick

5. Cupang

5. Cupang
Freepik/Waewkidja

upang termasuk dalam salah satu jenis ikan. Mereka hidup di air tawar yang berasal dari genus Betta.

Cupang termasuk ke dalam ikan hias bukan ikan yang bisa untuk dikonsumsi. Maka dari itu, tak heran jika cupang memiliki warna yang sangat indah dan enak untuk dipandang. 

Cupang memiliki keunikan pada bagian sirip dan ekornya yang sangat besar. Bahkan terkadang ada yang berukuran lebih besar daripada badan cupangnya itu sendiri lho. Hal itu membuat cupang terlihat semakin indah. Tak heran jika akhirnya cupang dijual dengan harga yang fantastis.

Selain keindahannya, cupang banyak diminati sebagai peliharaan karena memiliki kemampuan bertahan hidup yang tingga dan tidak ribet untuk diurus. 

Nah, jika kamu ingin memelihara cupang, jangan lupa untuk memberi ia makan pelet sebanyak 2-4 butir per ikan. Untuk cupang yang masih kecil perlu diberi makan dua kali sehari. Sedangkan yang sudah dewasa hanya satu kali sehari.

6. Capung

6. Capung
Pixabay/lolame

Capung merupakan kelompok serangga yang tergolong ke dalam bangsa Odonata. Serangga yang bisa terbang ini bertubuh mungil ini ternyata hewan predator ganas dengan rahang tajam lho.

Ia mampu mencegat serangga kecil yang sedang di udara dengan perhitungan yang cermat sehingga penyergapan selalu tepat sasaran. Tingkat keberhasilannya saat berburu mencapai 95 persen lho.

Selain itu, capung pun memiliki kemampuan yang sangat baik untuk mencabik-cabik mangsanya. Ia memiliki rahang yang tajam dan mampu menghabisi mangsanya di udara pada saat itu juga.

Untungnya, rahang miliknya tidak terlalu kuat jika digunakan untuk mencabik-cabik manusia. Namun, jika ia diganggu oleh manusia, kemungkinan ia akan memberi sengatan sebagai bentuk pertahanan diri.

Salah satu yang membuat capung memiliki ketepatan dalam memangsa serangga lain adalah mata capung majemuknya yang berisi 30.000 sehingga membuat sudut pandangnya mencapai 360 derajat. Jadi, serangga yang di depan, di belakang, ataupun di samping bisa ia sergap dengan baik.

Kemampuan lain yang dimiliki capung yakni terbang ke segala arah, maju, mundur, dan menyamping. Hal ini karena capung memiliki dua pasang sayap dengan otot di antara kepala dan abdomen yang bisa bergerak dengan arah berlawanan, mereka dapat mengubah sudut sayap masing-masing alhasil dapat terbang ke segala arah.

Selain itu, keunggulan pada mata capung pun membuatnya lebih aman terbang ke segala arah. Ia mampu menghindari bahaya dan tabrakan dari berbagai arah.

Selain itu, capung pun memiliki daya tahan yang unggul dalam terbang, Spesies capung Pantala flavescens mampu terbang menempuh jarak hingga 11.000 mil selama migrasi.

7. Cumi-cumi

7. Cumi-cumi
Pixabay/andreinanacca

Cumi-cumi merupakan salah satu hewan laut dari spesies moluska bertentakel yang merupakan ordo Cephalopoda Teuthoidea (atau Teuthida). Dalam Bahasa Yunani, “Cephalopoda” artinya “Kaki Kepala”. Hal ini karena cumi-cumi memiliki "kaki" yang melingkari bagian kepalanya.

Cumi-cumi memiliki tubuh berbentuk tabung dengan tekstur yang lunak dan kenyal. Hewan ini bisa ditemukan di seluruh lingkungan laut yang ada di dunia, termasuk di perairan Antartika yang dingin dan membeku. 

Cumi-cumi memiliki kemiripan dengan gurita. Namun, cumi-cumi memiliki tentakel yang lebih banyak dari gurita yakni 10 tentakel. Setiap tentakel memiliki penghisap di ujungnya. 

Tentakel tersebut sangat berguna untuk  menangkap mangsa. Terkadang cumi-cumi pun mengenakan tentakelnya untuk mencekik hewan yang lebih besar. 

Namun, selain mengandalkan tentakel, cumi-cumi pun dapat menyerang musuhnya dan melindungi diri sendiri dengan cara mengeluarkan tinta hitam. 

Cumi-cumi pun memiliki perbedaan yang sangat menakjubkan dari hewan lain yakni memiliki tiga jantung.

8. Cendrawasih

8. Cendrawasih
Freepik/kuritafsheen77

Cenderawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Burung yang indah ini biasanya ditemukan di Indonesia bagian Timur seperti, Papua, Papua Nugini, pulau-pulau selat Torres, dan Australia timur.

Cendrawasih menjadi hewan yang dilindungi. Hal tersebut tertera dalam  UU No. 5 Tahun 1990 dan PP No. 7 tahun 1999. Hal ini karena Cendrawasih termasuk hewan yang terancam punah. 

Beberapa hal yang menyebabkan kepunahan dari Cendrawasih yakni perburuan liar, perusakan habitat asli, dan perkembangbiakan yang lambat.

Untuk makanannya sendiri, cendrawasih termasuk hewan omnivora. Ia dapat makan biji-bijian, buah, siput, serangga, dan kadal kecil. 

9. Cerpelai

9. Cerpelai
Pixabay/twinumber_two

Tahukah kamu hewan cerpelai? Hewan ini mungkin terdengar asing di telinga. Hewan ini termasuk ke dalam Familia Mustelidae. 

Cerpelai memiliki ukuran tubuh yang kecil, bertubuh panjang dan ramping, leher panjang, kepala lebar, telinga bulat dan pendek, serta kaki-kaki yang pendek. Sedangkan bulunya berwarna cokelat. 

Bulu cerpelai sendiri terkenal sangat lebat, padat, lembut dan mengkilap. Biasanya bulunya akan diambil untuk digunakan membuat pakaian, aksesoris, dan bulu mata palsu.  

Cerpelai termasuk karnivora. Ia biasanya memangsa katak, salamander, tikus, dan kelinci. Bahkan, dalam mengejar mangsa cerpelai pun mampu menyelam ke dalam air untuk memangsa ikan dan udang karang.

10. Codot

10. Codot
Pixabay.com/kevinsphotos

Codot merupakan nama untuk jenis kelelawar pemakan buah. Codot berukuran lebih kecil dibanding dengan kelelawar. 

Hewan ini bisa dikonsumsi. Biasanya codot akan digoreng, dibacem, atau semacamnya. Bahkan, codot dipercaya bisa mengurangi gangguan sesak napas. Apakah kamu ingin mencobanya? 

Nah itulah 10 nama-nama hewan dari huruf C bahasa Indonesia. Semoga informasi di atas dapat membantumu memperluas wawasan tentang hewan, ya!

Baca juga:

 

The Latest