Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Pentingnya Pujian dari Papa untuk Mental Anak yang Lebih Baik

Papa mengapresiasi anaknya
Freepik

Di mata seorang anak, Papa bukan hanya sosok pelindung, tetapi juga sumber rasa percaya diri yang tak ternilai. Satu kalimat pujian tulus dari Papa bisa menjadi bahan bakar semangat yang bertahan seumur hidup.

Sayangnya, di tengah kesibukan dan tanggung jawab, banyak Papa yang lupa bahwa kata-kata sederhana seperti, “Papa bangga sama kamu” mampu membentuk mental anak menjadi lebih kuat, optimis, dan penuh rasa aman.

Ketika Papa memberikan pujian, sekecil apa pun itu, anak merasa dihargai dan kemampuannya diakui secara nyata.

Hal ini membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, berani menghadapi tantangan, dan mampu mengelola emosi dengan lebih baik.

Khususnya untuk anak perempuan, perhatian dan pujian dari Papa adalah kunci penting agar ia tumbuh menjadi perempuan dewasa yang penuh percaya diri dan mandiri.

Dalam artikel ini, Popmama.com akan membahas pentingnya pujian, manfaat, dan cara yang bisa Papa lakukan untuk memuji anaknya.

Pentingnya Pujian dari Papa untuk Anak

Papa bermain bersama anaknya
Freepik

Pujian dari Papa memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan mental dan emosional anak. Ketika Papa memberikan pujian, anak merasa dihargai dan diapresiasi, yang sangat berdampak pada rasa percaya diri dan harga diri anak.

Pujian yang tulus dari sosok papa membantu anak merasa aman dan dicintai, sehingga membentuk fondasi mental yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan hidup.

Pujian tulus dari Papa membuat anak merasa dirinya berharga dan mampu. Kata-kata seperti “Papa bangga kamu berusaha” menanamkan keyakinan bahwa ia bisa mencoba dan berkembang, bahkan saat menghadapi tantangan.

Terlebih lagi, anak yang sering menerima pujian dari Papa cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik, stabil secara emosional, dan lebih tahan terhadap stres.

Pujian juga mengajarkan anak pentingnya menghargai diri sendiri dan orang lain, yang sangat berguna dalam interaksi sosial dan kehidupan sehari-hari.

Bahkan, sebuah studi yang dilakukan oleh Rekha Wagani yang dipublikasi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa keterlibatan Papa, termasuk dalam memberi pujian dan perhatian dapat membangun kedekatan emosional dan memberi pengaruh lebih besar untuk rasa percaya diri dibandingkan dengan pujian dari Mama.

Manfaat ketika Papa Memberi Pujian kepada Anak Perempuan

Anak perempuan sedang berlari
Freepik

Manfaat ketika Papa memberi pujian kepada anak perempuannya sangat besar bagi perkembangan psikologis dan emosional anak. Berikut beberapa manfaat utamanya:

  • Meningkatkan rasa percaya diri: Pujian Papa membuat anak merasa dihargai dan percaya bahwa dirinya mampu melakukan hal baik. Ini mendorong anak untuk berani mencoba hal baru dan menghadapi tantangan dengan percaya diri.

  • Memperkuat ikatan emosional: Pujian yang tulus dari Papa menguatkan hubungan emosional antara ayah dan anak perempuan. Anak merasa dicintai dan diterima, yang penting untuk rasa aman dan kebahagiaan.

  • Membentuk karakter positif: Pujian membantu anak mengenali perilaku baiknya dan memotivasi untuk terus mengembangkan sikap positif, disiplin, dan tanggung jawab.

  • Menurunkan risiko gangguan mental: Anak yang rutin menerima pujian dari Papa cenderung lebih tahan terhadap stres dan kecemasan, sehingga lebih sehat secara mental.

  • Mengajarkan anak tentang penghargaan: Dengan mendapatkan pujian, anak belajar untuk menghargai diri sendiri dan orang lain, yang penting dalam pengembangan sosial dan hubungan interpersonalnya.

Manfaat ketika Papa Memberikan Pujian kepada Anak Laki-laki

anak laki-laki
Freepik/karlyukav

Manfaat ketika Papa memberi pujian kepada anak laki-lakinya sangat besar bagi perkembangan psikologis dan emosional anak. Berikut beberapa manfaat utamanya:

  • Menguatkan identitas maskulinitas yang sehat: Pujian Papa yang memberikan contoh perilaku baik, keberanian, dan tanggung jawab membantu anak memahami bahwa menjadi laki-laki bukan soal kekerasan atau dominasi, melainkan memiliki karakter yang kuat, penuh rasa hormat, dan empati.

  • Menghindarkan dari kepemimpinan otoriter: Dukungan dan pujian yang sehat mengajarkan anak bahwa menjadi pemimpin bukan tentang memerintah dengan keras, tetapi memimpin dengan dukungan, inspirasi, dan kerja sama.

  • Mengembangkan keterampilan komunikasi: Pujian dari Papa juga mendorong anak untuk terbuka dan membangun komunikasi yang baik, sebuah kunci dalam memimpin yang efektif dan membangun kerja sama tim.

  • Mendorong ekspresi emosi yang sehat: Dengan mendapat pujian dan dukungan emosional dari Papa, anak laki-laki belajar bahwa menunjukkan perasaan dan berkomunikasi secara terbuka adalah bagian dari maskulinitas yang sehat, menghindari stereotip “laki-laki harus kuat tanpa emosi”.

Cara Memuji Anak dengan Baik

Papa bersama anak laki-lakinya
Freepik

Cara memuji anak dengan baik sangat penting agar pujian tersebut efektif dalam membangun rasa percaya diri dan karakter positif anak. Berikut beberapa cara memuji anak yang tepat:

  1. Pujian yang spesifik dan jelas: Sebutkan secara detail apa yang dilakukan anak dengan baik, misalnya, "Mama bangga kamu sudah rajin merapikan mainan," bukan hanya kata umum seperti “Bagus”.

  2. Pujian atas usaha, bukan hanya hasil: Fokuskan pada proses dan usaha anak, misalnya, “Kamu sudah berusaha keras menyelesaikan tugas itu,” agar anak belajar menghargai kerja keras.

  3. Jujur dan tulus: Berikan pujian yang memang pantas dan tidak berlebihan agar anak percaya dan tidak merasa dipuji tanpa alasan.

  4. Sesuaikan dengan kepribadian anak: Pahami bagaimana anak menerima pujian, ada anak yang suka pujian langsung, ada yang lebih nyaman lewat tindakan dan perhatian.

  5. Gunakan bahasa yang positif dan membangun: Hindari kata-kata yang bisa membuat anak merasa tertekan atau berlebihan, gunakan kalimat yang memotivasi dan penuh dukungan.

  6. Kombinasikan dengan sentuhan fisik: Pelukan, tepukan ringan di bahu, atau senyuman saat memuji bisa memperkuat efek positifnya.

  7. Memberikan pujian secara konsisten dan tidak berlebihan: Agar anak tidak menjadi tergantung pada pujian namun tetap merasa dihargai.

Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa pujian dari Papa bukan sekadar kata-kata penyemangat, tetapi merupakan fondasi krusial bagi kesehatan mental dan perkembangan anak.

Pujian Papa adalah kunci kecil yang membuka pintu besar menuju perkembangan mental anak yang lebih baik dan lebih sehat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Contoh & Ciri Gerak Manipulatif dalam Olahraga, Materi PJOK Kelas 4 SD

04 Des 2025, 18:38 WIBBig Kid