Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Perubahan Cuaca di Indonesia Akibat El Niño, La Niña, dan Angin Siklon

Anak perempuan sedang duduk di atas tanah yang gersang dan kering di musim kemarau
Freepik/jcomp
Intinya sih...
  • El Niño adalah pemanasan air laut di Samudra Pasifik yang menyebabkan kemarau panjang dan kekeringan di Indonesia.
  • La Niña adalah pendinginan air laut di Samudra Pasifik yang meningkatkan curah hujan dan potensi banjir di Indonesia.
  • Angin siklon adalah pusaran angin besar di lautan yang dapat menimbulkan hujan deras dan angin kencang, mempengaruhi cuaca di Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perubahan cuaca di Indonesia sering terasa sangat cepat. Terkadang hujan turun hampir setiap hari, sementara pada waktu lain udara terasa panas dan kering dalam waktu lama. Perubahan ini bukan hanya karena musim, tetapi juga karena ada fenomena besar yang terjadi jauh di Samudra Pasifik.

Di balik hujan deras yang terus-menerus atau kemarau panjang yang membuat tanah retak, terdapat dua “penggerak cuaca” utama, yaitu el niño dan la niña. Keduanya dapat memengaruhi banyak negara, termasuk Indonesia, karena mengubah suhu laut dan arah angin yang membawa uap air.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering merasakan dampaknya tanpa menyadari penyebabnya. Ketika kemarau panjang membuat kekeringan, itu bisa jadi pengaruh el niño. Ketika hujan tidak berhenti berhari-hari, mungkin la niña sedang berlangsung. Selain itu, ada pula angin siklon, yaitu pusaran angin besar di lautan yang bisa menimbulkan angin kencang dan hujan lebat.

Untuk memahami bagaimana ketiga fenomena ini bekerja dan apa dampaknya bagi cuaca di sekitar kita, Popmama.com telah merangkum penjelasan lengkapnya dalam beberapa bagian menarik. Yuk, disimak!

Apa Itu El Niño?

Kaki sedang menginjak tanah yang kering dan gersang di musim kemarau
Freepik/jcomp

El Niño adalah fenomena pemanasan air laut di Samudra Pasifik Tengah dan Timur. Saat terjadi, suhu air laut di sana menjadi lebih hangat dari biasanya, sehingga mengubah arah angin dan pola hujan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Akibatnya, beberapa daerah mengalami kemarau panjang dan kekeringan.

Proses terbentuknya El Niño secara sederhana:

  1. Angin pasat melemah. Angin yang biasanya mendorong air hangat ke barat menjadi lebih lemah.
  2. Air hangat menumpuk di Pasifik. Air hangat terkonsentrasi di tengah dan timur Pasifik, jauh dari Indonesia.
  3. Kekurangan hujan di Indonesia. Karena uap air tidak terbawa ke wilayah kita, awan hujan jarang terbentuk, sehingga musim kering lebih panjang.

El Niño membuat musim kemarau ekstra panjang. Saat fenomena ini terjadi, kita perlu hemat air, menjaga tanaman, dan waspada risiko kebakaran.

Apa Itu La Niña?

Fenomena badai dengan angin kencang dan ombak laut yang besar
Freepik/wirestock

La Niña adalah fenomena pendinginan air laut di Samudra Pasifik. Saat terjadi, suhu permukaan laut di sana menjadi lebih dingin dari biasanya. Perubahan ini membuat uap air terbawa ke arah Indonesia, sehingga curah hujan meningkat dan beberapa daerah mengalami banjir.

Proses terbentuknya la niña secara sederhana:

  1. Angin pasat bertiup kencang. Angin ini mendorong air hangat dari timur ke barat Pasifik.
  2. Air hangat menumpuk di wilayah Indonesia. Akibatnya, udara di atas kita menjadi lembap.
  3. Hujan deras dan awet turun. Uap air yang banyak membentuk awan hujan yang terus menetes selama beberapa hari.

Fenomena La Niña menyebabkan curah hujan tinggi dan potensi banjir meningkat. Saat La Niña terjadi, kita perlu menyiapkan payung, jas hujan, dan tetap berhati-hati di daerah rawan banjir.

Angin Siklon sebagai Vacuum Cleaner Raksasa di Lautan

fenomena angin siklon
Freepik

Angin siklon adalah pusaran angin besar di lautan yang menyedot udara hangat, memutar, dan membentuk badai. Fenomena ini dapat menimbulkan hujan deras dan angin kencang, sehingga perlu diwaspadai di daerah rawan bencana.

Proses terbentuknya angin siklon secara sederhana:

  1. Pemanasan laut. Air laut menguap karena panas matahari.
  2. Naik dan berputar. Uap air naik ke atmosfer dan mulai berputar membentuk awan.
  3. Terbentuk badai. Rotasi angin dan tekanan rendah di pusat siklon membuat pusaran semakin kuat.

Angin siklon seperti mesin cuci alam raksasa. Saat peringatan siklon muncul, kita disarankan menjauh dari daerah terdampak atau berlindung di tempat aman.

Perubahan cuaca di Indonesia sering dipengaruhi oleh fenomena El Niño, La Niña, dan angin siklon. Dengan memahami apa itu El Niño, La Niña, dan angin siklon serta dampaknya pada hujan, kemarau, dan banjir, kita bisa lebih siap menghadapi perubahan cuaca sehari-hari. Mengetahui fenomena ini membantu menjaga keselamatan, mengatur penggunaan air, dan tetap waspada di musim hujan maupun kemarau panjang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Perubahan Cuaca di Indonesia Akibat El Niño, La Niña, dan Angin Siklon

10 Des 2025, 11:45 WIBBig Kid
Makanan Indonesia dari huruf A

18 Makanan dari Huruf A

08 Des 2025, 12:05 WIBBig Kid