Benarkah Membiasakan Anak Tanpa Alas Kaki Membantunya Nafsu Makan?

Setiap orang tua pasti ingin memastikan anaknya tumbuh sehat dengan asupan gizi yang cukup. Namun, tidak sedikit yang menghadapi tantangan ketika si kecil susah makan. Berbagai cara pun dicoba, mulai dari memberikan variasi menu, menciptakan suasana makan yang menyenangkan, hingga membatasi camilan sebelum waktu makan.
Menariknya, ada anggapan bahwa membiarkan anak tanpa alas kaki bisa membantu meningkatkan nafsu makannya. Sekilas terdengar tidak biasa, tetapi teori ini ternyata berkaitan dengan perkembangan sensorik dan sistem pencernaan anak.
Namun, benarkah hal ini berpengaruh? Simak penjelasan yang telah Popmama.com rangkum berdasarkan unggahan dari laman Instagram DR.Dr.Eva J, SpAK Gastro Anak @dr.evajeumpa_spak. Simak di bawah ini.
1. Berjalan tanpa alas kaki merupakan stimulasi sensori taktil

Dalam unggahan tersebut, ternyata berjalan tanpa alas kaki merupakan salah satu cara dalam stimulus sensori taktil pada si Kecil. Sensori taktil (indera peraba) bertugas memberikan informasi atau signal kepada otak melalui apa yang disentuh, apa yang menyentuh, juga informasi mengenai tekanan, suhu serta rasa sakit.
2. Berjalan tanpa alas kaki terbukti dapat membuat anak terbiasa dengan makanan

Penelitian A.J. Hanscom menunjukan bahwa, ketika anak menginjak berbagai tekstur, stimulus sensori akan dikirim ke otak dan membentuk memori di otak. Hal tersebut lah yang akan membuat anak nantinya terbiasa dengan berbagai tekstur yang ditemuinya. Termasuk pada tekstur yang ia rasakan di mulut, yaitu makanan yang di berikan Mamanya.
3. Stimulasi sensori taktil lainnya juga sangat berpengaruh

Tidak hanya dengan membiarkan anak berjalan tanpa alas kaki, stimulasi sensori taktil lainnya juga dapat membantu si Kecil dalam mengembangkan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai rangsangan dari lingkungan sekitar. Sensori taktil sendiri berkaitan dengan kemampuan kulit dalam merasakan sentuhan, tekanan, tekstur, dan suhu.
Melalui berbagai bentuk stimulasi taktil, anak dapat lebih mudah mengenali serta menyesuaikan diri dengan beragam tekstur yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, anak yang sering mengeksplorasi lingkungan dengan tangan dan kakinya akan lebih terbiasa dengan sensasi dari permukaan kasar, halus, lengket, maupun lembek.
Hal ini tidak hanya berlaku untuk benda di sekitar mereka, tetapi juga terhadap makanan yang mereka konsumsi. Anak yang terbiasa dengan berbagai jenis tekstur melalui stimulasi sensori cenderung lebih mudah menerima variasi makanan, termasuk sayuran bertekstur renyah atau makanan dengan konsistensi lembut seperti bubur.
Itulah informasi tentang membiasakan anak tanpa alas kaki membantunya nafsu makan? Mama dapat menjadikan hal ini sebagai salah satu cara efektif untuk membantu meningkatkan nafsu makan si Kecil secara alami.



















