Jangan Menggaruk, Ini Cara Mengatasi Bekas Gigitan Nyamuk pada Anak

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, umumnya gigitan nyamuk akan menyebabkan anak merasa gatal dan bentol pada kulitnya.

Namun, gatal dan bentol ini biasanya akan hilang dalam beberapa jam ke depat. Pada beberapa kasus, bekas gigitan nyamuk tersebut juga bisa pula hilang dalam beberapa hari, Ma. 

Untuk itu, agar si Kecil dapat beraktifitas seperti biasa tanpa terganggu dengan bekas gigitan nyamuk di kulitnya, berikut beberapa cara yang bisa Mama lakukan padanya:

Bintik merah atau bentol pada kulit si Kecil setelah digigit nyamuk merupakan reaksi yang wajar, Ma. Tak hanya pada anak, orang dewasa pun mengalaminya.

Namun sayangnya, rasa gatal yang menganggu tentu membuat anak mama akan terus menerus menggaruknya. Sebaiknya hindari hal ini ya, Ma.

Sebab, menggaruk kulit yang terkena gigitan nyamuk justru akan membuat kulit anak semakin gatal dan menyebabkan luka yang sulit dihilangkan. Terlebih ketika kulit si Kecil cenderung sensitif.

Mengatasi cara ini, Mama bisa menggunakan plaster dibagian yang gatal akibat digigit nyamuk guna menghindari anak menggaruknya. Selain memberikan plaster, bisa juga memberikan krim antigatal untuk meredakan gatalnya. 

Dengan mengobatinya segera mungkin, maka semakin kecil pula kemungkinan bekasnya muncul dan akan jauh lebih mudah untuk dihilangkan.

Aloe vera memang disebut sebagai tumbuhan yang memiliki segudang manfaat untuk perawatan kulit. Salah satunya bisa juga digunakan dalam membantu menghilangkan bekas gigitan nyamuk, Ma.

Selain memberikan krim antigatal, Mama juga bisa mengoleskan aloe vera pada kulit si Kecil yang terkena gigitan nyamuk. Ini berguna untuk mendinginkan kulit dan meredakan gatal-gatal bekas gigitan nyamuk.

Saat Mama melihat adanya bentol pada kulit si Kecil dan membuatnya terus menerut menggaruk bagian tersebut, Mama juga bisa langsung mengompres bagian kulitnya. Gunakan kompres dingin untuk meredakan reaksi peradangan pada kulit, serta mengurangi rasa gatal di kulit akibat gigitan nyamuk.

Cara ini juga bisa digunakan agar si Kecil tidak menggaruk bagian yang terkan gigitan nyamuk, sebab jika menggaruk secara berlebihan, justru akan membuat kulitnya menjadi luka dan lebih susah dihilangkan.

Cara lain untuk menghilangkan bekas gatal akibat gigitan nyamuk ialah dengan memandikan anak dengan air dingin. Cara ini bisa Mama lakukan setelah anak selesai bermain dengan teman-temannya, terlebih ketika mereka bermain di luar rumah.

Segera mandikan anak untuk mendinginkan kulitnya dan mengurangi rasa gatal akibat terkena gigitan nyamuk di luar rumah. Setelah itu, Mama bisa memberikan krim anti nyamuk yang aman untuk anak.

Krim ini umumnya diberikan jika anak ingin tidur di malam hari, namun setelah mandi sore pun Mama bisa langsung memberikannya agar anak merasa nyaman dan terhindar dari gigitan nyamuk hingga malam hari.

Setelah bentol mulai mengempes, biasanya bentol bekas gigitan nyamuk akan meninggalkan bekas hitam kecil, terutama jika kulit si Kecil sangat sensitif. 

Untuk menghilangkan bekas tersebut, Mama bisa mengoleskan krim yang mengandung vitamin C, E, atau niacinamide pada bekas gigitan. Ini berguna untuk memudarkan bekas hitam yang ada pada kulit akibat gigitan nyamuk.

Itu dia cara-cara yang bisa Mama lakukan untuk cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada anak. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan di rumah ya, Ma!