8 Kekhawatiran pada Anak Usia 3 Tahun dan Cara Mengatasinya

- Takut berpisah dari orangtuaDi usia tiga tahun, anak merasa cemas saat berpisah dengan orang tua, butuh pengertian dan kata-kata menenangkan.
- Takut membuat orangtua marahAnak mulai peka terhadap emosi orang tua, perlu dijawab dengan tenang dan memberi pengertian.
- Tidak suka hal baruAnak lebih nyaman dengan rutinitas, perubahan bisa membuat mereka cemas atau menolak mencoba hal baru.
Di usia tiga tahun, dunia terasa sangat besar dan penuh hal baru bagi si Kecil. Hal-hal yang terlihat biasa bagi orang dewasa bisa membuat mereka cemas atau takut. Imajinasi mereka mulai berkembang pesat, sehingga bayangan, suara, atau pengalaman sederhana bisa terasa menakutkan.
Sebagai orangtua, wajar jika melihat anak gelisah atau rewel saat menghadapi hal-hal baru. Kadang, anak takut berpisah, takut gelap, atau takut suara-suara keras yang muncul tiba-tiba. Mengenali kecemasan mereka sejak dini penting agar anak merasa aman dan didukung.
Berikut Popmama.com bagikan beberapa hal yang sering membuat anak usia tiga tahun cemas. Dengan memahami kekhawatiran mereka, Mama bisa membantu si Kecil merasa lebih nyaman dan percaya diri menjelajahi dunia.
Yuk, disimak, Ma!
1. Takut berpisah dari orangtua

Di usia tiga tahun, banyak anak merasa cemas saat harus berpisah dengan Mama atau Papa, walaupun hanya sebentar. Mereka bisa menangis, menolak, atau terus bertanya, “Apakah Mama akan meninggalkan ku?”
Perasaan ini wajar karena anak sedang belajar memahami keamanan dan kepercayaan. Dengan memberi pengertian, pelukan, dan kata-kata menenangkan, Mama bisa membantu si Kecil merasa aman saat berpisah.
2. Takut membuat orangtua marah

Anak usia tiga tahun mulai peka terhadap emosi orang tua. Mereka sering bertanya-tanya, “Apakah Mama marah padaku?” atau merasa bersalah saat melakukan sesuatu yang dianggap salah.
Perasaan takut membuat orangtua marah ini wajar karena anak ingin selalu menyenangkan dan merasa aman di dekat Mama atau Papa. Menjawab dengan tenang, memberi pengertian, dan menekankan bahwa kesalahan wajar bisa membantu anak merasa lebih aman dan percaya diri.
3. Takut ada yang bersembunyi

Imajinasi anak usia tiga tahun sangat aktif. Mereka bisa merasa ada sesuatu yang menakutkan di bawah tempat tidur atau di lemari, walaupun sebenarnya aman.
Ketakutan ini normal karena anak masih belajar membedakan antara kenyataan dan imajinasi. Orangtua bisa menenangkan dengan mencontohkan bahwa tidak ada yang bersembunyi dan memberi mereka kesempatan untuk mengeksplor dengan aman.
4. Mimpi yang menakutkan

Anak usia tiga tahun sering mengalami mimpi yang menakutkan. Mereka bisa terbangun dengan perasaan cemas atau bingung, bahkan menangis karena sulit membedakan mimpi dan kenyataan.
Mama bisa membantu dengan menenangkan, memeluk, dan menjelaskan bahwa itu hanyalah mimpi. Memberikan rasa aman di malam hari membantu anak merasa lebih tenang dan percaya diri menghadapi tidur berikutnya.
5. Takut gelap

Banyak anak usia tiga tahun merasa gelap menakutkan. Bayangan di kamar atau suara samar di malam hari bisa membuat mereka cemas.
Mama bisa membantu dengan menyalakan lampu tidur atau menemani sebentar sampai si Kecil merasa lebih aman. Menjelaskan bahwa gelap tidak berbahaya juga membantu mereka belajar menghadapi ketakutan dengan percaya diri.
6. Tidak suka mandi

Bagi sebagian anak usia tiga tahun, mandi bisa terasa menegangkan. Suara air yang keras, sabun yang terasa aneh, atau rasa basah di kulit terkadang membuat mereka menolak mandi.
Mama bisa mencoba membuat waktu mandi lebih menyenangkan, misalnya dengan permainan, mainan air, atau pujian kecil saat anak mau mandi. Cara ini membantu anak lebih nyaman dan tidak takut dengan rutinitas harian.
7. Takut dengan orang berkostum

Anak usia tiga tahun bisa merasa takut ketika melihat orang dengan kostum atau penampilan baru yang mengejutkan. Hal ini normal karena mereka sedang belajar mengenali orang dan memahami dunia di sekitarnya.
Mama bisa menenangkan dengan menjelaskan siapa orang itu dan bahwa tidak ada yang berbahaya. Memberi waktu untuk beradaptasi membantu anak lebih percaya diri menghadapi hal-hal baru.
8. Tidak suka hal baru

Anak usia tiga tahun biasanya lebih nyaman dengan rutinitas dan hal-hal yang sudah familiar. Perubahan atau hal baru bisa membuat mereka cemas atau menolak mencoba.
Mama bisa membantu dengan mengenalkan hal baru secara bertahap dan memberi penjelasan sederhana. Dengan dukungan dan kesabaran, si Kecil akan lebih percaya diri menghadapi pengalaman baru.
Itulah beberapa hal yang sering membuat anak usia tiga tahun cemas. Dengan memahami kekhawatiran mereka, Mama bisa membantu si Kecil merasa lebih nyaman. Semoga membantu ya, Ma!



















