Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

9 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Usia 3 Tahun

9 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Usia 3 Tahun
Freepik
Intinya sih...
  • Biarkan si Kecil mencoba sendiri untuk menumbuhkan rasa percaya diri
  • Berikan tugas-tugas kecil di rumah dan ajarkan bahwa kesalahan itu wajar
  • Rayakan usaha, dengarkan dengan penuh perhatian, dan gunakan kalimat positif
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di usia tiga tahun, dunia terasa seperti tempat bermain yang penuh hal baru. Si Kecil mulai ingin makan sendiri, menuang air ke gelasnya, bahkan memilih baju yang ingin dipakai. Di balik rasa ingin tahunya yang besar, kadang terselip juga rasa takut salah atau ragu mencoba hal baru.

Di sinilah peran Mama sangat penting. Dukungan dan cara Mama merespons setiap usaha Si Kecil akan membantu membentuk rasa percaya dirinya. 

Berikut Popmama.com bagikan cara meningkatkan rasa percaya diri anak usia 3 tahun. Disimak ya, Ma!

1. Biarkan si Kecil mencoba sendiri

Mama sedang menemani anak perempuannya bermain bersama
Freepik

Anak usia tiga tahun sedang berada pada fase ingin melakukan banyak hal sendiri, seperti makan, menuang air, atau memakai baju. Biarkan ia mencoba tanpa terlalu banyak campur tangan.

Meskipun hasilnya belum rapi, pengalaman ini membuat si Kecil merasa mampu dan menumbuhkan rasa percaya diri. Dengan memberi kesempatan mencoba sendiri, anak belajar bahwa ia bisa mengandalkan diri sendiri dan berani menghadapi tantangan sederhana sehari-hari.

2. Berikan tugas-tugas kecil di rumah

Mama dan anak sedang memasak bersama
Freepik

Libatkan si Kecil dalam kegiatan sederhana sehari-hari, seperti menaruh tisu di meja, menyiram tanaman, atau membereskan mainan. Kegiatan ini terlihat kecil, tapi memberi anak kesempatan untuk merasa berguna dan bagian dari rumah tangga.

Saat si Kecil menyelesaikan tugasnya, berikan pujian yang tulus, misalnya, “Terima kasih, kamu sudah membantu Mama.” Pujian ini membuat anak merasa dihargai dan bangga, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab serta keyakinan bahwa dirinya mampu berkontribusi.

3. Ajarkan bahwa kesalahan itu wajar

Mama sedang menemani anak belajar menggambar
Freepik

Kesalahan adalah bagian dari proses belajar anak. Jika air tumpah atau mainan jatuh, hindari menyalahkan dan katakan dengan tenang, “Tidak apa-apa, yuk kita coba lagi.” Sikap ini membantu anak memahami bahwa kegagalan bukan hal buruk, melainkan kesempatan untuk belajar dan mencoba kembali.

Dengan cara ini, si Kecil belajar untuk tidak takut gagal. Anak yang terbiasa menghadapi kesalahan dengan tenang akan lebih berani mencoba hal baru dan percaya bahwa setiap usaha yang dilakukan tetap berharga, meski belum sempurna.

4. Rayakan usaha, bukan hasil

Mama dan anak sedang menghabiskan waktu bersama
Freepik

Fokus pada usaha si Kecil lebih penting dibandingkan hasil akhirnya. Ucapkan, “Adik sudah berusaha dengan baik, Mama bangga deh,” daripada “Kamu paling hebat!” Dengan menekankan proses, anak belajar menghargai kerja kerasnya sendiri dan tidak hanya mengincar kemenangan.

Pendekatan ini membuat si Kecil lebih gigih dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan baru. Anak yang terbiasa dipuji atas usahanya akan tumbuh dengan motivasi intrinsik, mencintai proses belajar, dan merasa percaya diri dalam mencoba hal-hal baru.

5. Dengarkan dengan penuh perhatian

Mama sedang menggendong anak di taman
Freepik/jcomp

Saat si Kecil menunjukkan gambar atau mainan kesayangannya, letakkan ponsel dan tatap matanya. Memberikan perhatian penuh membuat anak merasa penting dan diperhatikan, bukan sekadar diminta melakukan sesuatu.

Perhatian yang tulus ini membantu si Kecil merasa dihargai dan didengar. Anak yang merasa pendapat dan perasaannya diperhatikan akan lebih percaya diri untuk mengekspresikan diri dan mencoba hal-hal baru tanpa ragu.

6. Gunakan kalimat positif, tanpa bentakan

Mama dan anak sedang berkomunikasi dan bercanda bersama
Freepik

Nada bicara orangtua sangat memengaruhi rasa percaya diri si Kecil. Hindari kalimat negatif seperti “Jangan tumpahkan airnya!” dan ganti dengan, “Pegang dengan kuat dan pelan-pelan ya, Adik pasti bisa.” Kata-kata yang tenang dan positif membuat anak merasa aman saat mencoba hal baru.

Kalimat yang mendukung juga membantu si Kecil belajar tanpa takut salah. Anak yang terbiasa didorong dengan kata-kata positif akan lebih berani menghadapi tantangan, mencoba hal-hal baru, dan percaya pada kemampuannya sendiri.

7. Katakan “Mama sayang Kamu” sesering mungkin

mama dan anak perempuannya sedang bermain di outdoor
Freepik

Ucapan cinta yang tulus membuat si Kecil merasa diterima, bahkan ketika anak berbuat salah. Memberikan pengakuan dan kasih sayang setiap hari menciptakan rasa aman dan nyaman bagi anak.

Rasa aman ini menjadi fondasi penting bagi tumbuhnya kepercayaan diri. Anak yang merasa dicintai apa adanya akan lebih berani mencoba hal baru, mengekspresikan diri, dan percaya pada kemampuannya sendiri.

8. Tunjukkan bahwa tidak apa-apa menjadi tidak sempurna

Mama sedang mencium kening anak perempuannya
Freepik

Anak belajar dari contoh orangtua. Saat Mama menjatuhkan sesuatu atau melakukan kesalahan kecil, tunjukkan sikap tenang dan katakan, “Oops, Mama juga salah. Yuk kita perbaiki bersama.”

Dengan cara ini, si Kecil memahami bahwa tidak perlu sempurna untuk dicintai dan bahagia. Anak belajar menerima kesalahan sendiri, berani mencoba lagi, dan memahami bahwa setiap usaha tetap berharga meski belum sempurna.

9. Hargai diri sendiri

Mama dan anak bermain di taman
Freepik/jcomp

Kepercayaan diri si Kecil tumbuh dari contoh orangtua. Jika orangtua mampu menerima kekurangan diri, berbicara dengan lembut, dan menunjukkan rasa percaya diri, anak akan menirunya secara alami.

Anak yang melihat orangtuanya menghargai diri sendiri akan belajar bahwa ia dicintai apa adanya, berani mencoba hal baru, dan percaya pada kemampuan dirinya sendiri.

Itulah cara meningkatkan rasa percaya diri anak usia 3 tahun yang bisa Mama lakukan di rumah. Dengan memberi kesempatan mencoba, memuji usahanya, dan menunjukkan kasih sayang setiap hari, si Kecil akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan yakin pada kemampuannya sendiri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Kocak! Anak Kecil Ini Coba Mengarang Cerita setelah Menumpahkan Gelas

17 Nov 2025, 11:55 WIBKid