Klay Martin, Balita yang Jago Main Drum di Usia 2 Tahun Hingga Tenar

Klay Martin Jagonase, atau yang akrab disapa Klay, adalah seorang anak laki-laki berusia 2 tahun yang memiliki darah keturunan Amerika-Filipina.

Lewat platform video TikTok, kedua orangtua Klay mulai memperkenalkan kemampuan sang anak kepada netizen di berbagai belahan dunia.

Berkat konsistensi kedua orangtua Klay yang kerap membagikan video putranya saat bermain drum, kini, akunnya telah diikuti oleh lebih dari 102 ribu pengikut dan setiap video yang diunggah bisa disaksikan oleh jutaan penonton.

Banyak netizen dibuat terkesima nih, Ma, dengan kemampuannya memainkan berbagai ritme drum dengan konsisten dan penuh energi.

Tak sedikit pula netizen yang melontarkan komentar pujian karena kekaguman sekaligus rasa heran melihat bakat besar dalam tubuh seorang balita.

Setiap video Klay di TikTok selalu berhasil memukau para penonton yang nggak hanya penonton lokal, tapi juga global.

Mulai dari cover lagu-lagu pop, rock, hingga drum track yang catchy, semua dimainkannya dengan sangat percaya diri dan enjoy selayaknya pemain drum profesional.

Konten yang dibagikan kedua orangtua Klay saat putranya bermain drum ini nggak hanya viral sebagai hiburan belaka nih, Ma, tapi juga menjadi sumber motivasi bagi banyak orangtua.

Banyak orangtua yang melihat konten Klay bisa menjadikan kisahnya sebagai inspirasi untuk mengenalkan anak pada berbagai aktivitas positif dan melihat apa yang menjadi minat sang buah hati.

Kisah sukses Klay tentu tidak lepas dari peran serta aktif orangtuanya. Selain mengelola akun media sosial, orangtua Klay juga menyediakan fasilitas, waktu, dan dukungan untuk mengasah bakat putranya.

Sebagaimana banyak disarankan para ahli, lingkungan positif dan menyenangkan yang diberikan orangtua kepada anak, tentu bisa bantu tumbuh kembang bakat anak lebih maksimal.

Selain itu, orangtua juga perlu memastikan tak ada paksaan pada anak untuk mengembangkan bakat mereka. Seperti yang terlihat dari Klay, lelaki kecil ini selalu ceria dan bersemangat tiap kali tampil lantaran kegiatan bermain drum adalah pilihannya bukan sebuah paksaan orangtua.

Dukungan seperti inilah yang krusial untuk memaksimalkan potensi anak, Ma. Dengan memberikan ruang untuk bereksplorasi, mengamati minat, serta mendampingi dengan penuh kasih sayang, orangtua dapat membantu anak untuk berkembang secara optimal sesuai dengan bakat yang dimiliki.

Kisah Klay si drummer cilik ini membuktikan bahwa bakat bisa datang dari mana saja dan di usia berapa pun. Tugas kita sebagai orangtua adalah memberikan dukungan dan cinta agar anak bisa mengembangkan bakat tersebut lebih optimal.

Kalau anak Mama lebih senang dengan kegiatan yang seperti apa, nih? Sharing di kolom komentar, yuk!