Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Manfaat Membacakan Dongeng kepada Anak, Mama Harus Tahu!

Rossie Setiawan.png
Popmama.com/Pradna Aulia
Intinya sih...
  • Membacakan dongeng mempererat ikatan emosional orang tua dan anak.
  • Dongeng meningkatkan kemampuan bahasa dan kognitif anak melalui kosakata baru dan struktur kalimat.
  • Mendengarkan dongeng meningkatkan kemampuan berpikir kritis, konsentrasi, dan analisis karakter anak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Membacakan dongeng kepada anak bukan sekadar rutinitas menjelang tidur, melainkan momen berharga yang penuh makna. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak, tetapi juga menjadi sarana edukatif yang menyenangkan.

Roosie Setiawan, pendiri komunitas Reading Bugs dan pegiat literasi keluarga di Indonesia, dalam acara Hari Buku Nasional bersama McDonald’s Indonesia di Rumah Baca Zhaffa pada Selasa (20/5/2025), menjelaskan bahwa dongeng merangsang perkembangan bahasa dan kognitif anak. 

Melalui alur cerita dan dialog antar tokoh, anak belajar mengenal kosakata baru, struktur kalimat, serta ekspresi emosional. Hal ini sangat penting dalam masa-masa awal pertumbuhan, di mana otak anak berkembang pesat dan sangat reseptif terhadap stimulasi verbal.

Berikut ini, Popmama.com akan membahas tentang manfaat membacakan dongeng kepada anak. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, Mama harus tahu, lho!

Mempererat Ikatan Emosional Orang Tua dan Anak

Rossie Setiawan (1).png
Popmama.com/Pradna Aulia

Membacakan dongeng menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics, kegiatan membacakan dongeng dapat meningkatkan kedekatan antara orang tua dan anak. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi melalui cerita memiliki dampak positif yang signifikan sejak usia dini. 

“Membacakan dongeng kepada anak itu bisa jadi momen bonding antara ibu dan anak. Nah, kalau dari kecil sudah terbiasa membacakan dongeng, nanti ketika sudah besar, pasti sulit untuk ngobrol sama anak, kan, tapi kalau dari kecil sudah ada bonding antara ibu dan anak, maka, si anak akan merasakan kerinduan untuk ngobrol sama orang tuanya berkat dongeng yang dulu dibacakan,” ujar Roosie Setiawan.

Meningkatkan Kemampuan Bahasa dan Kognitif Anak

Kemampuan Kognitif Anak.png
freepik/jcomp

Dongeng adalah alat yang efektif untuk memperkaya kosakata anak. Dengan mendengarkan berbagai cerita, anak terpapar pada beragam kata dan struktur kalimat, yang membantu mereka dalam memahami dan menggunakan bahasa secara lebih baik. Ini juga merangsang perkembangan kognitif, seperti kemampuan berpikir logis dan pemecahan masalah.

“Manfaat yang lainnya adalah, tidak mungkin anak-anak bisa mengetahui kosakata baru, bahasa baku, kecuali dari kecil sudah dibiasakan untuk membaca buku. Jadi itulah, pentingnya membacakan buku atau dongeng kepada anak, setiap buku pasti akan memberikan kosakata baru kepada anak yang nantinya membuat anak lebih cepat lancar berbicara,” sambungnya.

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Konsentrasi

Kemampuan Kognitif Anak (1).png
freepik/freepik

Mendengarkan dongeng membantu anak belajar untuk fokus dan mengikuti alur cerita, yang meningkatkan kemampuan konsentrasi mereka. Selain itu, anak diajak untuk berpikir kritis dengan menganalisis tindakan karakter dan memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya.

Dilansir dari Learning Links, membacakan dongeng juga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan konsentrasi anak. Dengan memahami cerita dan karakter, anak belajar untuk menganalisis informasi dan membuat kesimpulan, yang merupakan dasar dari kemampuan berpikir kritis.

Itu dia, sekilas tentang manfaat membacakan dongeng kepada anak. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu membacakan dongeng kepada anak, karena manfaatnya sangat besar bagi perkembangan mereka, lho, Ma!

Share
Editorial Team