Momen Manis Issa Xander Belajar Mengaji Bareng Habib, Bikin Gemas

Dengan ekspresi tenang dan menggemaskan, Issa Xander Djokosoetono tampak nyaman saat belajar mengaji di pangkuan Habib Muhammad Syahab. Dalam video tersebut, ayah Issa, Indra Priawan Djokosoetono, juga terlihat duduk di samping keduanya, mendampingi proses belajar sang anak.
Sikap tenang Issa saat belajar mengaji bukan hanya menggemaskan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana peran orang tua dan lingkungan sekitar bisa menciptakan suasana belajar yang positif.
Penasaran dengan momen manis Issa saat belajar mengaji? Yuk, simak rangkuman Popmama.com berikut ini!
1. Duduk tenang di pangkuan Habib Muhammad Syahab

Dalam video tersebut, Issa terlihat duduk nyaman di pangkuan Habib Muhammad Syahab sambil belajar mengaji. Gestur tubuhnya tenang dan fokus, menunjukkan kenyamanan saat belajar.
Kehadiran figur guru yang lembut dan penyabar bisa membuat anak merasa lebih aman dan percaya diri saat mencoba hal baru.
2. Ditemani sang ayah saat proses belajar

Di sisi Habib, ayah Issa, Indra Priawan Djokosoetono, terlihat ikut mendampingi. Momen ini menunjukkan bahwa kehadiran orang tua punya peran besar dalam membuat anak merasa didukung.
Anak cenderung lebih fokus saat belajar ketika mereka tahu ada orangtua di sampingnya.
3. Suasana hangat yang bikin proses belajar terasa menyenangkan

Dari ekspresi dan gestur Issa, terlihat bahwa suasana belajar saat itu sangat tenang dan nyaman. Tidak ada paksaan, hanya interaksi sederhana yang hangat.
Suasana seperti ini bisa membantu anak lebih mudah menyerap pelajaran dan membangun asosiasi positif terhadap proses belajar.
4. Menanamkan kebiasaan baik sejak dini

Meski masih kecil, Issa sudah diperkenalkan pada kegiatan belajar mengaji dengan cara yang ringan dan menyenangkan.
Kebiasaan seperti ini bukan hanya soal menghafal ayat, tapi juga membentuk rutinitas yang konsisten dan positif bagi tumbuh kembang anak.
5. Momen sederhana yang punya makna besar

Momen Issa belajar mengaji ini mungkin terlihat sederhana, tetapi punya makna besar. Ia menunjukkan bagaimana dukungan orang tua dan lingkungan sekitar dapat menciptakan pengalaman belajar yang berkesan bagi anak.
Dengan pendekatan yang hangat dan penuh dukungan, proses belajar jadi sesuatu yang ditunggu-tunggu, bukan ditakuti.



















