Tips agar Anak Tumbuh Hebat, Lengkapi Nutrisi dan Gizinya

Agar tumbuh menjadi anak yang hebat dan kuat, tentunya anak perlu nutrisi dan gizi yang tepat. Nutrisi dan gizi yang tepat, sangat penting untuk anak karena memiliki peranan penting dalam pertumbuhan.
Asupan gizi yang seimbang, membantu anak untuk tumbuh sehat, cerdas, dan kuat, serta membentuk dasar kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Saat anak sudah tumbuh sehat dan kuat, anak akan menjadi pribadi yang lebih ceria dan aktif.
Anak-anak memang diciptakan untuk aktif bermain. Sebagai orangtua, sebaiknya Mama mendukung aktivitas bermain anak karena bermain memiliki banyak manfaat. Untuk memaksimalkan pertumbuhan anak melalui bermain, Mama perlu memerhatikan asupannya juga.
Oleh karena itu, Popmama.com telah merangkum manfaat bermain dan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan anak!
Manfaat Bermain bagi Anak

Tahukah Mama menurut survei JAKPAT 2025, hanya 1 dari 3 ibu yang bermain bersama anaknya minimal 60 menit sehari sesuai rekomendasi WHO.
Miranti Burhan, Category Marketing Manager LACTOGROW menjelaskan.
"Saat ini, masih banyak orangtua yang menganggap bermain hanya sebatas hiburan bagi si Kecil, bukan bagian dari proses belajar tumbuh kembang sehingga banyak orangtua yang belum aktif terlibat namun hanya sekedar menemani dan mengawasi saat si Kecil sedang bermain".
Bermain bukan hanya sekedar aktivitas menyenangkan bagi anak. Melalui bermain, anak dapat mengembangkan banyak hal penting dalam dirinya yaitu:
Ketajaman sensoris
Melalui bermain, anak dapat mengasah ketajaman sensoris. Contohnya ketika anak bermain pasir, mereka merasakan tekstur pasir, hal ini membantu anak untuk mengembangkan indra sentuhan.
Salah satu cara untuk melatih sensoris, Mama bisa mengajak anak untuk lebih sering bermain di luar, agar si Kecil dapat merasakan lebih banyak tekstur.
Kemampuan motorik
Saat anak bermain, tentunya anak akan banyak bergerak. Pada saat banyak bergerak itulah kemampuan motorik kasar dan halusnya terlatih. Mama bisa mengajak anak bermain di taman atau tempat yang luas. Tempat yang luas dapat membuat anak lebih leluasa bermain.
Kreativitas dan imajinasi
Permainan anak banyak jenisnya, salah satunya adalah bermain peran. Saat Mama mengajak anak bermain peran, anak akan dituntut untuk memerankan seseorang. Saat itulah proses kreativitas dan imajinasi anak terlatih.
Keterampilan sosial
Saat bermain, anak dengan sendirinya belajar untuk bertukar mainan atau mengantre saat ingin menggunakan mainan. Mama juga dapat melatih keterampilan sosial melalui bermain dengan cara membuat permainan interaktif.
Kecerdasan emosi
Kecerdasan emosi anak dapat terlatih ketika bermain, karena saat bermain anak akan banyak mengalami kejadian. Contohnya saat mainannya rusak atau direbut, pada saat ini anak akan belajar cara merespons hal tersebut.
Mama juga dapat memberikan pengertian kepada si Kecil ketika berebut mainan, sehingga anak mengerti bagaimana cara menanggapinya.
Kemampuan bicara
Anak pasti senang bermain dengan Mama atau dengan temannya. Saat sedang bermain, proses komunikasi pasti terjadi, hal ini dapat melatih kemampuan bicara anak.
Keuntungan anak bermain dengan orang tua

Saat Mama meluangkan waktu bermain bersama anak, manfaat bermain tak hanya untuk pertumbuhan si Kecil. Bermain bersama orangtua juga memberikan banyak keuntungan untuk hubungan kedekatan Mama dan anak.
Beberapa keuntungannya antara lain adalah:
Emotional bonding
Bonding atau ikatan emosional antara orang tua dan anak merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak. Pada saat bermain, ikatan orangtua dan anak akan terbentuk lebih kuat. Oleh karena itu, Mama dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk bermain bersama anak agar ikatan emosi Mama dan si Kecil lebih kuat.
Social-emotional growth
Saat orang tua ikut bermain bersama anak, Mama bisa membantu anak dengan mendukung apa yang anak lakukan. Hal ini memberikan stimulasi tambahan untuk tumbuh kembang anak.
Self-regulation & behavior
Anak belajar untuk meregulasi dirinya ketika bermain bersama orangtua. Mama dapat menjadi pengingat bagi anak saat bermain. Misalnya ketika anak terburu-buru, Mama dapat mengingatkannya untuk tetap tenang.
Cognitive development
Merangsang perkembangan kognitif anak bisa didapatkan ketika anak bermain bersama orangtua. Saat anak tidak tahu akan sesuatu atau kebingungan, Mama bisa membantu anak untuk menjelaskan hal tersebut.
Nutrisi yang tepat untuk tumbuh kembang anak

Menjadi anak yang aktif bermain, tentunya diperlukan asupan yang baik juga. Saat anak mengalami rasa tidak nyaman seperti diare, konstipasi, dan perut kembung menjadi hambatan anak untuk tumbuh kembang anak.
Menurut penuturan Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K) pada acara Press Conference LACTOGROW Play World di Daun Muda Soulfood, Menteng, Jakarta (24/04/2025),
"Salah satu syaratnya untuk anak bisa bermain adalah harus in the good mood dan harus happy. Ketika anak dalam perasaan yang baik, lalu melihat orang lain, anak akan mau bersosialisasi. Itu adalah kunci bermain dengan baik. Masalahnya, terkadang ada anak-anak yang mood-nya jelek, tidak senang, atau marah-marah. Hal ini terjadi karena ada masalah, tetapi masalah yang terjadi ini biasanya dikaitkan dengan pola asuh yang buruk. Padahal, hal yang banyak tidak diketahui orang adalah mood dan perilaku banyak dipengaruhi oleh kondisi saluran pencernaan. Hubungan ini disebut gut-brain axis atau hubungan antara otak dengan pencernaan".
Pencernaan yang tidak sehat dapat mengganggu perkembangan anak. Hal ini terjadi karena sistem pencernaan dan otak saling berkaitan. Untuk itu, berikut adalah asupan yang baik bagi tumbuh kembang anak:
Makanan atau minuman yang mengandung bakteri baik
Bakteri baik, atau probiotik, sangat penting untuk kesehatan saluran pencernaan dan mendukung tumbuh kembang anak. Probiotik membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, memperkuat daya tahan tubuh, dan mencegah gangguan pencernaan seperti diare dan konstipasi.
Asupan rendah gula
Konsumsi gula tambahan yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus anak. Sebaliknya, gula alami dari laktosa dalam susu membantu meningkatkan jumlah bakteri baik seperti Bifidobacterium dan Lactobacillus, yang penting untuk pencernaan sehat.
Makanan yang kaya akan nutrisi
Anak membutuhkan asupan makanan yang kaya nutrisi agar pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya optimal. Nutrisi penting seperti protein, kalsium, vitamin, mineral, dan serat harus terpenuhi setiap hari.
Itulah beberapa manfaat bermain pada anak dan nutrisi yang tepat bagi anak. Ternyata, bermain bersama anak memiliki banyak manfaat. Nutrisi yang baik juga mendukung tumbuh kembang anak. Jadi, sudahkah Mama mengajak anak bermain?