Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bahaya Gigitan Kucing yang Diremehkan dan Pertolongan Pertamanya

Bahaya Gigitan Kucing
Freepik.com

Sebagai pencinta kucing, mendapatkan cakaran atau gigitan hewan peliharaan satu ini rasanya sudah menjadi hal yang biasa saja ya, Ma? Padahal, di balik itu semua justru gigitan kucing juga perlu diwaspadai, lho.

Gigitan kucing yang sering dianggap sepele ternyata bisa berbahaya bagi anak-anak. Meskipun lukanya terlihat kecil, bakteri dari gigitan kucing dapat menimbulkan infeksi serius jika tidak segera ditangani. Apalagi, anak-anak cenderung lebih rentan karena sistem imun mereka yang masih berkembang.

Menurut dr. Amanda Wardani, Sp. DVE, yang dibagikan melalui unggahan Instagram @expertcare.id, gigitan kucing berisiko menyebabkan infeksi hingga pembengkakan kelenjar getah bening.

Jadi, yuk simak penjelasan lebih lanjut terkait bahaya gigitan kucing dan pertolongan pertama dalam rangkuman yang sudah Popmama.com siapkan berikut ini.

1. Anak lebih rentan terkena gigitan kucing

Bahaya Gigitan Kucing
Freepik.com

Sebagai salah satu hewan yang banyak dipelihara, kucing juga kerap kali dianggap sebagai mainan oleh anak-anak karena belum sepenuhnya memahami cara berinteraksi dengan hewan tersebut.

Studi dari American Veterinary Medical Association (AVMA) menunjukkan bahwa sebagian besar gigitan kucing pada anak terjadi karena kurangnya kesadaran akan bahasa tubuh hewan.

Biasanya ini terjadi karena mereka terlalu gemas dengan kucing, seperti menarik ekor, memeluk terlalu kuat, atau mengganggu kucing saat sedang makan, sehingga memicu reaksi defensif seperti menggigit atau mencakar.

Selain karena tingkah gemas kucing yang membuat anak ingin bermain dengannya, kurangnya pengawasan dari orangtua juga menjadi faktor penting yang membuat anak-anak sering dicakar atau digigit kucing.

Meski interaksi anak-anak dan hewan ini sering kali bikin kita gemas, pastikan juga untuk selalu memerhatikan bahaya yang ditimbulkan saat anak digigit kucing ya, Ma.

Pasalnya, risiko infeksi dari gigitan kucing pada anak juga lebih tinggi karena sistem imun mereka yang masih berkembang.

2. Kenali tanda gigitan kucing yang perlu segera ditangani

Bahaya Gigitan Kucing
Freepik.com

Nah, karena imun anak yang masih berkembang dan belum kuat, sebaiknya perhatikan tanda-tanda bahaya jika si Kecil mengalami gigitan dari kucing ya, Ma.

Seperti yang ditambahkan dr. Amanda dalam unggahannya, ada beberapa tanda bahaya atau red flag yang perlu orangtua waspadai, di antaranya adalah:

  • Jika luka gigitan cukup banyak dan terlihat dalam.

  • Anak mulai demam sampai lebih dari 38 derajat celcius.

  • Adanya peradangan dan bengkak yang tidak membaik, justru luka tampak lebih lebar dan muncul pustul atau benjolan.

  • Anak merasakan kesakitan pada lukanya yang tidak sengaja tertekan atau ditekan.

Meski kondisi bebahayanya mungkin jarang terjadi, gigitan kucing atau biasa disebut cat scratch disease dapat menimbulkan komplikasi yang serius, Ma, apalagi pada anak-anak dengan daya tahan tubuh yang lemah. Itulah mengapa perlu segera mendapatkan pertolongan pertama.

3. Pertolongan pertama anak digigit kucing

Bahaya Gigitan Kucing
Freepik.com

Dari penjelasan sebelumnya, kita sebagai orangtua tentunya perlu melakukan penanganan yang tepat sebelum terlambat.

Agar luka gigitan kucing yang dialami si Kecil tidak menimbulkan bahaya yang serius, ada beberapa pertolongan pertama yang perlu dilakukan, di antaranya:

  • Tenangkan anak jika mereka menangis setelah digigit atau dicakar kucing.

  • Langsung bersihkan luka bekas cakaran atau gigitan dengan air mengalir

  • Cuci dengan sabun lembut. Usahakan agar aliran sabun masuk ke dalam aliran lukanya ya, Ma.

  • Desinfeksi luka dengan povidone iodine, lalu bilas.

Cara di atas bisa kita lakukan pertama kali saat si Kecil mengalami 'serangan' dari kucing. Namun, jika Mama melihat luka yang dialami terkesan cukup dalam. banyak, atau disertai peradangan, langsung bawa anak ke dokter, ya.

Dengan penanganan yang tepat dan cepat, bahaya gigitan kucing pada anak pun bisa segera dihindari.

4. Kompilasi serius gigitan kucing yang diremehkan

Anak Demam
Freepik.com

Lebih lanjut mengenai bahaya gigitan kucing pada anak, mengutip dari penjelasan dr. Amanda bahwa bahaya gigitan kucing yang sering diremehkan tanpa pengobatan justru bisa menyebabkan infeksi bahkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Mengutip dari Mayo Clinic, ketika bakteri dari gigitan kucing, seperti Pasteurella multocida, Staphylococcus, atau Streptococcus masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan akan merespons dengan mengaktifkan kelenjar getah bening terdekat.

Pembengkakan ini yang menjadi pertanda bahwa tubuh anak sedang melawan infeksi. Itulah mengapa jika infeksinya makin parah, anak biasanya akan disertai dengan gejala seperti yang sudah disebutkan di atas.

Selain infeksi, gigitan kucing terutama pada kucing liar yang belum diketahui status vaksinasinya, ini juga akan berisiko menularkan rabies, penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf.

Itulah mengapa banyak ahli menyarankan kepada orang yang terkena gigitan kucing yang belum diketahui status kesehatannya, agar segera mendapatkan vaksin anti-rabies sebagai pertolongan untuk mencegah penyakit rabies.

Dari semua penjelasan di atas, kita sebagai orangtua harus lebih waspada jika anak mengalami gigitan dari kucing. Jangan sampai diremehkan ya, Ma, apalagi jika kucing yang mengigit anak adalah kucing liar yang tidak diketahui status kesehatannya.

Yuk, jaga dan lindungi anak dari kompilasi serius akibat gigitan kucing dengan menerapkan pertolongan pertama yang tepat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us