Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bahaya Ketiduran dengan HP Menyala untuk Anak dan Dampak Kesehatan

anak bermain gadget hingga larut
Freepik
Intinya sih...
  • Kualitas tidur menurun drastis karena cahaya biru dari layar gadget mengganggu produksi melatonin
  • Gangguan pada perkembangan otak dan konsentrasi akibat tidur dengan gadget yang membuat otak tetap aktif
  • Meningkatkan risiko kecemasan, ketidakstabilan emosi, dan memicu ketergantungan serta kebiasaan tidur yang tidak sehat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era digital seperti sekarang, gadget tampak seperti “teman sejati” bagi anak-anak. Bagi banyak orangtua, gadget menjadi solusi instan agar anak tenang dan tidak rewel.

Namun, jika penggunaannya tidak dikendalikan sejak usia dini, banyak dampak negatif yang bisa muncul pada kesehatan fisik, emosi, dan sosial si Kecil. Terlebih, anak yang bermain HP hingga larut malam dan ketiduran.

Fenomena ini akan membawa dampak buruk berkelanjutan pada anak.

Berikut Popmama.com ulas 10 bahaya ketiduran dengan HP menyala untuk anak dan dampak kesehatannya. Simak, ya!

1. Kualitas tidur menurun drastis

balita meltdown saat bermain games
Freepik

Cahaya biru (blue light) dari layar gadget menekan produksi melatonin, hormon yang membantu tidur. Akibatnya, anak kesulitan memasuki tidur dalam, padahal fase ini penting untuk perkembangan otak.

Ketika kualitas tidur terganggu, anak bangun dalam kondisi lelah meski tidur lama. Lama-kelamaan, hal ini dapat mengganggu daya tahan tubuh dan fokus di sekolah.

Kualitas tidur yang terganggu juga menyebabkan pertumbuhan tinggi anak melambat, lho, Ma. Anak disarankan tidur dengan kondisi yang gelap agar melatonin dapat bekerja lebih efektif, tetapi cahaya biru akan menghambat kinerjanya.

2. Gangguan pada perkembangan otak dan konsentrasi

anak sedang terapi berbicara
Freepik

Tidur dengan gadget membuat otak tetap aktif karena terpancing oleh suara notifikasi, cahaya layar, atau video autoplay.

Otak anak yang seharusnya beristirahat malah terus bekerja. Ini menyebabkan anak sulit fokus di pagi hari dan cepat kehilangan perhatian.

Dampaknya dapat muncul pada performa belajar dan kemampuan mengingat informasi.

3. Meningkatkan risiko kecemasan dan ketidakstabilan emosi

Ilustrasi anak menangis di tempat umum - Freepik
Ilustrasi anak menangis di tempat umum - Freepik

Anak yang terbiasa tertidur dengan gadget tidak belajar menenangkan diri secara alami. Ketergantungan ini dapat memicu kecemasan saat gadget tidak ada di dekatnya.

Mereka menjadi mudah marah, gelisah, dan kesulitan mengelola perasaan. Secara psikologis, ini membentuk pola coping yang tidak sehat.

Selain itu, gadget yang berlebihan juga menyebabkan anak overstimulasi sehingga emosinya sulit untuk dikendalikan.

4. Meningkatkan risiko penglihatan buram dan mata lelah

Screen time dapat membuat anak rabun jauh
Freepik

Layar gadget yang terlalu dekat saat berbaring membuat mata bekerja lebih keras. Paparan cahaya dalam ruangan gelap memperparah ketegangan pada otot mata.

Dalam jangka panjang, ini meningkatkan risiko rabun jauh pada anak. Selain itu, mata sering terasa pedih, kering, dan cepat lelah.

5. Postur tubuh buruk dan nyeri leher/punggung

postur tubuh anak memburuk
Freepik

Posisi tidur sambil menggenggam gadget memaksa leher dan punggung menekuk dengan tidak natural.

Jika dilakukan terus menerus, kebiasaan ini bisa membentuk postur yang buruk.

Pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan, tulang lebih mudah mengalami perubahan. Ini berisiko menyebabkan nyeri kronis di kemudian hari.

6. Meningkatkan risiko paparan radiasi

Hindari komentar negatif.jpg
Freepik/rawpixel.com

Gadget memancarkan radiasi gelombang elektromagnetik, terutama saat terhubung ke internet.

Meski tergolong rendah, radiasi ini bisa berdampak jika gadget diletakkan sangat dekat dengan kepala setiap malam.

Lebih aman jika orangtua mengajarkan anak untuk menjauhkan gadget dari tubuh saat tidur. Kebiasaan kecil ini dapat meminimalkan risiko jangka panjang.

7. Memicu ketergantungan dan kebiasaan tidur yang tidak sehat

ketergantungan gadget
Freepik

Jika anak terbiasa tertidur dengan gadget, otak akan membentuk asosiasi “butuh gadget baru bisa tidur”. Ini menyebabkan anak menolak tidur tanpa layar.

Ketergantungan ini mengganggu rutinitas tidur dan membuat proses tidur semakin lama. Dalam jangka panjang, anak kehilangan kemampuan menenangkan diri.

Kebiasaan tidur yang tidak sehat juga memicu berbagai penyakit, terutama obesitas.

8. Risiko terbakar (overheated) dan kerusakan fisik gadget

anak-anak sedang bermain gadget
Freepik

Gadget yang digunakan sambil di-charge bisa mengalami overheating, terutama jika tertutup bantal atau selimut. Pada kasus ekstrem, baterai dapat rusak bahkan meledak.

Selain membahayakan keselamatan, ini juga dapat merusak barang dan melukai anak. Gadget seharusnya tidak dibawa ke area tidur demi keamanan.

9. Mengurangi interaksi dan ikatan emosional dengan sosial

orangtua dan anak yang asik bermain game
Freepik

Anak yang ketergantungan gadget sebelum tidur cenderung melewatkan momen bonding seperti bercerita atau dibacakan dongeng. Padahal, momen menjelang tidur merupakan waktu emas menguatkan kedekatan emosional.

Ketika ini hilang, hubungan orangtua dan anak menjadi lebih lemah secara emosional. Anak tumbuh lebih individual dan menjaga jarak.

10. Meningkatkan risiko mimpi buruk atau overstimulasi

anak perempuan tertidur dengan nyaman
Canva.com/cottonbro

Konten yang ditonton sebelum tidur, bahkan kartun sekalipun dapat merangsang otak secara berlebihan. Anak sulit memproses emosi dan visual yang diterima sebelum tidur, sehingga muncul mimpi buruk atau tidur gelisah.

Ini membuat tidur menjadi kurang berkualitas. Akhirnya, anak bangun dengan mood buruk dan mudah rewel.

Tidur yang baik adalah dasar dari tumbuh kembang anak, mulai dari otak, emosi, hingga imunitas. Anak perlu dibiasakan tidur dengan tenang dan alami. Kebiasaan kecil hari ini dapat menjadi investasi besar untuk masa depan anak karena 10 bahaya ketiduran dengan HP menyala untuk anak dan dampak kesehatannya memengaruhi tumbuh kembangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Pentingnya Kalsium untuk Kesehatan Gigi dan Tulang anak

07 Nov 2025, 12:52 WIBKid
Papa menggendong belakang anak perempuannya

20 Cara Papa Dekat dengan Anak

04 Nov 2025, 14:25 WIBKid