“Periode akhir tahun selalu menjadi waktu dengan peningkatan signifikan pada penyakit pernapasan. Menariknya, dampak gangguan kesehatan ini paling banyak dialami oleh ibu sebagai caregiver utama, diikuti oleh anak,” ujar Fibriyani.
5 Cara Cegah Anak Tertular Flu di Musim Hujan Akhir Tahun

- Pastikan anak cukup istirahat setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh
- Penuhi kebutuhan gizi dan cairan tubuh anak untuk mencegah penyakit musiman
- Jaga kebersihan dan etika saat batuk atau bersin untuk mencegah penularan virus di lingkungan rumah
Menjelang akhir tahun dan memasuki puncak musim hujan, keluarga di Indonesia dihadapkan pada meningkatnya risiko penyakit musiman seperti influenza dan common cold yang kerap menyerang anak-anak. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus influenza meningkat hingga 38% pada minggu ke-38 tahun 2025 atau sekitar awal Oktober.
Menanggapi tren tersebut, Halodoc berkolaborasi dengan Tentang Anak melalui webinar Health Talk bertajuk Memahami Influenza dan Common Cold: Menjaga Kesehatan Keluarga di Akhir Tahun pada Selasa (4/11/2025) secara daring di Jakarta.
Laporan Indonesia Health Insights Report 2025 juga mencatat, sebanyak 40% keluarga di Indonesia mengalami gangguan kesehatan yang mengganggu rencana liburan akhir tahun. Kondisi ini paling banyak dialami oleh ibu sebagai pengasuh utama (32%), disusul oleh anak (28%).
Menurut Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer Halodoc, peningkatan kasus penyakit pernapasan di akhir tahun dipengaruhi oleh perubahan cuaca dan meningkatnya mobilitas masyarakat.
Di tengah meningkatnya risiko penyakit musiman, penting bagi orangtua untuk melakukan langkah pencegahan agar anak tetap sehat dan bisa menikmati momen liburan.
Berikut Popmama.com bagikan cara mencegah anak tertular flu di musim hujan akhir tahun yang bisa diterapkan di rumah. Yuk, disimak!
1. Pastikan anak cukup istirahat setiap hari

Waktu tidur yang cukup berperan penting menjaga daya tahan tubuh anak. Saat tubuh lelah, sistem imun akan menurun dan anak lebih mudah tertular flu atau pilek dari orang lain.
dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, CEO Tentang Anak, menekankan bahwa istirahat adalah bagian penting dari proses pemulihan.
“Ketika anak sakit, pastikan mereka beristirahat sehingga pemulihan lebih cepat,” jelas dr. Mesty.
2. Penuhi kebutuhan gizi dan cairan tubuh

Nutrisi seimbang adalah kunci utama mencegah penyakit musiman. Pastikan kebutuhan makro dan mikronutrisi anak terpenuhi, termasuk vitamin C dan D yang berperan penting dalam menjaga imunitas.
Data laporan menunjukkan, 56% ibu di Indonesia sudah berupaya menjaga asupan makanan bergizi dan hidrasi keluarga menjelang liburan akhir tahun.
dr. Mesty menambahkan, “Pencegahan yang terpenting dengan memastikan nutrisi makro maupun mikro seimbang, tidur cukup, dan aktivitas fisik,” tuturnya.
3. Jaga kebersihan dan etika saat batuk atau bersin

Mengajarkan anak etika sederhana seperti menutup mulut saat batuk dan mencuci tangan setelah bersin bisa membantu mencegah penularan virus di lingkungan rumah.
Selain itu, penggunaan masker ketika berada di tempat umum juga bisa menjadi langkah protektif tambahan di tengah cuaca tidak menentu.
Dalam siaran pers, dr. Mesty juga mengingatkan pentingnya kebiasaan kecil ini untuk melindungi seluruh anggota keluarga, termasuk orangtua dan lansia yang tinggal serumah.
4. Segera konsultasi bila gejala tak membaik

Jika anak mengalami demam tinggi atau gejala flu yang tak kunjung hilang dalam tiga hari, segera konsultasikan ke dokter.
Data dari laporan menunjukkan lonjakan konsultasi dokter anak meningkat 7% di akhir tahun, mencerminkan meningkatnya kewaspadaan orangtua terhadap kesehatan anak di musim hujan.
Penanganan dini membantu mencegah kondisi yang lebih berat, seperti infeksi saluran pernapasan bawah.
5. Lakukan vaksinasi flu tahunan untuk perlindungan ekstra

Vaksinasi influenza masih jarang dilakukan sebagian keluarga Indonesia, padahal manfaatnya besar dalam menurunkan risiko flu berat.
dr. Mesty menyarankan vaksinasi influenza dilakukan rutin setiap tahun untuk anak maupun anggota keluarga lainnya sebagai langkah pencegahan tambahan di musim hujan.
Menjaga kesehatan anak memang membutuhkan perhatian ekstra, terutama di musim hujan yang rawan penularan penyakit. Dengan menerapkan pola tidur cukup, gizi seimbang, dan kebersihan yang baik, keluarga dapat menikmati momen akhir tahun dengan aman dan nyaman tanpa gangguan flu.
Itulah cara mencegah anak tertular flu di musim hujan akhir tahun yang bisa diterapkan di rumah.



















