5 Cara Rahasia Mengajarkan Anak TK Belajar Menulis

Mama bisa menerapkannya sendiri di rumah nih, Ma!

11 April 2019

5 Cara Rahasia Mengajarkan Anak TK Belajar Menulis
Pixabay/szc356

Setiap orangtua tentu selalu menginginkan anak-anaknya berkembang menjadi seseorang yang pintar. Bahkan di usianya yang sudah beranjak TK, tak jarang banyak orangtua yang berusaha mengajarkan belajar menulis. 

Menulis termasuk salah satu kemampuan motorik halus yang perlu dikuasai oleh anak-anak. Melalui menulis, anak-anak akan belajar sebagai sebuah media dalam menyalurkan emosi maupun ekspresi diri terhadap perasaannya. 

Anak yang belajar menulis sejak dini juga dapat menjadi modal awal untuk membuka masa depannya. Apalagi si Kecil dapat menuangkan segala ide-ide yang ada di dalam pikirannya ke dalam sebuah bentuk tulisan. 

Jika anak mama sudah memasuki TK dan sedang belajar menulis, kali ini Popmama.com akan membagikan beberapa cara agar si Kecil bisa terbiasa menulis. 

1. Menulis dengan menebalkan trace the dot

1. Menulis menebalkan trace the dot
Pinterest.com/virginia ducksworth

Sebagai orangtua, Mama perlu mengetahui bahwa metode mengajarkan anak menulis dengan menebalkan trace the dot sangat mudah diikuti oleh si Kecil. Bahkan Mama juga bisa membuat pola sendiri secara manual yang menggambarkan huruf, angka, bentuk tertentu atau sebuah rangkaian tertentu. Pola titik-titik bisa dibuat menggunakan pensil. 

Selain membuat secara manual dan ingin lebih mudah dalam mengajarkan si Kecil belajar menulis, trace the dot juga bisa di dapat dari sebuah buku atau mencetak font sejenis melalui sebuah gambar internet. Cara ini terbilang praktis karena bisa mempersingkat waktu daripada membuatnya sendiri. 

Melalui metode trace the dot ini, si Kecil dapat menebalkan atau menyambungkan masing-masing titik agar bisa menciptakan sebuah bentuk tertentu. 

Baca juga: Ayo, Ikuti 7 Panduan Tepat Ini untuk Mengajarkan Anak Menulis

Editors' Pick

2. Menulis dengan menebalkan huruf tipis 

2. Menulis menebalkan huruf tipis 
Pixabay/picjumbo_com

Mama bisa mulai mengajak serta melatih si Kecil dalam menebalkan huruf-huruf tipis setelah dirinya berhasil menyelesaikan metode trace the dot. 

Sama seperti metode sebelumnya, anak-anak yang berusaha menebalkan huruf tipis bisa menggunakan media serupa. Mulai dari membuatnya sendiri, menggunakan buku khusus anak belajar menulis hingga mencari huruf tipis di internet kemudia print pada kertas A4.

Dalam memilih sebuah pola huruf, cobalah untuk mencari pola yang besar agar anak mama bisa belajar dengan maksimal. Huruf yang terlalu kecil hanya akan membuat dirinya merasa kesulitan. 

Ketika belajar dalam menebalkan huruf tipis, Mama bisa menggunakan berbagai tipe huruf dari A hingga Z. Bentuk yang beragam hingga kesulitan pada setiap huruf membuat si Kecil belajar menyelesaikan masalah. 

Baca juga: 7 Cara Mengajarkan Anak Terbiasa Menulis Cerita

3. Menulis dengan menjiplak 

3. Menulis menjiplak 
Pixabay/Kurt_Niemans

Memegang pensil atau membentuk huruf terkadang dapat menjadi salah satu kesulitan untuk anak-anak yang memiliki masalah ketika menulis. 

Untuk itu, Mama perlu membantu metode cara belajar menulis agar lebih mudah diterapkan. Salah satu metode yang bisa digunakan saat si Kecil sudah memasuki TK yaitu menulis dengan menjiplak. 

Seperti yang diketahui bahwa menjiplak termasuk kegiatan dalam menirukan sebuah huruf, angka atau bentuk tertentu menggunakan pola. Metode menjiplak ini biasanya menggunakan media kertas yang lebih tips dari bagian atasnya, sehingga si Kecil dapat mudah melihat jenis pola yang bisa diterapkan untuk menjiplak. 

Metode penerapan menulis dengan cara menjiplak ini dapat membantu anak mama secara perlahan-lahan. Dengan menuntun si Kecil melalui metode menjiplak, jika rutin dilakukan dapat memberikan perkembangan baru untuknya. 

Bahkan nantinya, anak-anak akan mampu mandiri tanpa perlu menggunakan pola lagi untuk menjiplak. 

4. Menulis dengan huruf tunggal

4. Menulis huruf tunggal
Pixabay/StockSnap

Tahapan lain yang dapat membantu anak mama dalam belajar menulis yaitu dengan rajin menuliskan huruf tunggal. Dari 26 abjad yang ada dari A-Z dapat melatih perkembangannya. 

Saat meminta si Kecil menulis dengan huruf tunggal, Mama bisa membaginya menjadi huruf vokal terlebih dahulu.

Bila sudah terlatif dengan baik, maka bisa dilanjutkan ke huruf konsonan. Bahkan sewaktu-waktu, tidak ada salahnya untuk mencampurkan keduanya agar kemampuan anak mama semakin bertambah. 

Huruf tunggal ini bisa terus dilatih dengan konsisten agar kemampuan si Kecil sesuai harapan. 

Baca juga: 5 Kiat Mudah Mengajari Anak Menghafal Huruf dan Angka

5. Menulis dengan suku kata

5. Menulis suku kata
Pixabay/cegoh

Saat sudah masuk TK, si Kecil memang perlu diajarkan untuk menulis. Salah satu metode lain yang bisa diterapkan yaitu dengan belajar menulis satu kata. Metode ini bisa dilakukan setelah dirinya bisa menuliskan huruf per huruf.

Mama pun mungkin sudah paham kalau sebuah suku kata termasuk bagian yang diharapkan dapat memudahkan anak-anak dalam belajar menulis.

Dengan banyaknya suku kata yang diperkenalkan seperti ba, ca, da, fa, ga dan lainnya dapat memberikan manfaat positif. Selain dapat mempermudah belajar menulis, si Kecil juga bisa dengan cepat belajar membaca melalui bantuan dari sebuah suku kata. 

Sebagai orangtua Mama juga perlu memberikan dukungan moral saat si Kecil mulai pelan-pelan belajar menulis. Untuk mengapresiasikan tulisan anak mama, tidak ada salahnya untuk menempelkan hasil tulisan di ruang terbuka pada beberapa sisi rumah. 

Saat diapresiasi seperti ini, tanpa disadari anak mama dapat merasa dirinya berharga karena usaha ketika belajar menulis dihargai.

Itulah beberapa panduan belajar yang bisa diterapkan saat Mama berusaha melatihnya menulis apalagi sudah masuk sekolah TK.

Tetap semangat dalam mendidik si Kecil tumbuh menjadi pribadi yang cerdas ya, Ma! 

Baca juga: 

The Latest