Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Inilah Hal yang Tidak Disukai Anak Umur 4 Tahun, Mama Wajib Tahu!

Anak laki-laki menutup telinga
Freepik/stockking

Apa yang bikin anak 4 tahun ngambek atau tiba-tiba meledak tantrum? Bisa jadi jawabannya bukan karena mereka nakal atau sulit diatur, tapi karena mereka sedang menjalani proses besar, seperti belajar mengenal dunia dan mengatur emosi.

Di usia 4 tahun, anak bukan hanya tumbuh secara fisik, tapi juga sedang mengalami lonjakan perkembangan emosi dan sosial.

Banyak hal yang bagi orang dewasa terasa biasa saja, seperti menyikat gigi atau menunggu giliran. Hal ini bisa terasa sangat berat bagi mereka.

Yang penting untuk diingat adalah semua reaksi itu bukan tanda bahwa anak sulit untuk diberitahu. Namun, tanda bahwa mereka masih belajar, masih butuh arahan lembut, dan terutama, masih sangat bergantung pada kesabaran serta kasih sayang orangtua.

Nah, supaya Mama bisa lebih memahami dunia si kecil, Popmama.com akan membahas informasi mengenai apa saja hal yang tidak disukai anak umur 4 tahun. DIsimak ya, Ma!

1. Tangan yang lengket dan kotor

Mama dan anak menunjukan tangan yang penuh tanah
Freepik/rawpixel.com

Anak usia 4 tahun mulai lebih sadar akan sensasi di tubuhnya, termasuk rasa tidak nyaman saat tangan terasa lengket atau kotor.

Walaupun mereka suka bermain tanah, cat, atau makanan, begitu merasa terlalu kotor, mereka bisa menjadi rewel. Ini merupakan bagian dari perkembangan sensorik dan kesadaran tubuh anak.

Mama bisa mengajak anak mengenali sensasi pada tubuhnya dengan bahasa yang sederhana. Siapkan lap basah atau akses mudah ke tempat cuci tangan, agar mereka bisa belajar menjaga kenyamanan diri secara mandiri.

2. Menyikat gigi

Mama mengajari anak untuk sikat gigi
Freepik/gpointstudio

Kegiatan ini bisa terasa membosankan atau membuat tidak nyaman bagi anak. Tekstur bulu sikat, rasa pasta gigi, atau air yang dingin sering menjadi pemicunya. Namun, membiasakan kebersihan gigi sangat penting sejak dini.

Mama bisa lho meLibatkan anak dalam memilih sikat dan pasta gigi dengan rasa yang disukai. Jadikan momen menyikat gigi sebagai aktivitas menyenangkan seperti menyanyi atau bercerita tentang pahlawan pembersih gigi.

3. Duduk diam lebih dari 30 detik

Anak perempuan sedang duduk
Freepik/user18526052

Anak usia 4 tahun memiliki dorongan motorik yang tinggi. Mereka belajar lewat gerak dan belum siap untuk duduk tenang dalam waktu lama tanpa aktivitas menarik.

Mama bisa memberikan kesempatan anak untuk bergerak secara berkala. Saat butuh duduk lama, sediakan alat bantu seperti buku aktivitas atau mainan tenang untuk mengalihkan perhatian.

4. Menunggu

Anak yang menopang dagunya
Freepik

Kemampuan menunda keinginan belum berkembang sepenuhnya di usia ini. Menunggu bisa menimbulkan rasa frustrasi karena anak belum memahami konsep waktu dengan baik.

Tips untuk melatih kesabaran anak bisa dengan menggunakan alat bantu visual seperti timer atau hitungan mundur sederhana. Sambil menunggu, ajak anak bermain kecil seperti tebak gambar atau cerita pendek untuk mengisi waktu.

5. Menyuruh tanpa penjelasan

Anak kecil sedang cuci tangan
Freepik/wirestock

Anak usia ini mulai bertanya “kenapa” sebagai bentuk eksplorasi dan belajar. Jawaban tanpa penjelasan tidak membantu mereka memahami alasan suatu aturan.

Mama bisa memberikan penjelasan singkat dan masuk akal, misalnya, “Sebelum makan adik harus mencuci tangan, nanti biar nggak ada bakteri atau virus yang masuk ke perut."

6. Buru-buru

Anak laki-laki menutup mata
Freepik

Ketika orang Mama sedang terburu-buru, anak bisa merasa tertekan. Padahal, anak membutuhkan waktu untuk belajar melakukan sesuatu sendiri, termasuk berpakaian atau makan.

Mama bisa menambahkan waktu ekstra dalam rutinitas harian dan beri kesempatan anak mencoba sendiri, meskipun hasilnya belum sempurna.

7. Disuruh tidur saat asyik bermain

Anak perempuan sedang tidur
Freepik/pvproductions

Ma, tidur sering kali dianggap sebagai akhir kesenangan, bukan waktu istirahat untuk si Kecil.

Tips yang bisa mama terapkan ialah dengan membuat rutinitas tidur yang konsisten dan menenangkan. Hindari aktivitas stimulatif menjelang tidur dan bacakan buku cerita sebagai penutup hari.

8. Berbagi mainan

Anak-anak sedang bermain
Freepik/bearfotos

Konsep berbagi masih susah di mengerti bagi anak kecil. Mereka butuh waktu untuk belajar bahwa barang bisa dipakai secara bergantian atau bersama.

Mama bisa mengajarkan konsep bergiliran dan beri waktu anak bermain sebelum diminta berbagi. Gunakan timer agar mereka tahu kapan harus memberi giliran untuk memakai mainan.

9. Tidak suka dengan makanan tertentu

Anak laki-laki dan makanannya
Freepik

Beberapa anak memiliki kepekaan sensorik terhadap tekstur dan tampilan makanan. Makanan yang saling bersentuhan bisa membuat mereka kehilangan selera makan.

Hal yang bisa Mama lakukan adalah dengan menyajikan makanan dalam wadah atau piring bersekat agar setiap jenis makanan terpisah dengan jelas. Libatkan anak saat menata makanan agar mereka merasa memiliki kontrol.

10. Berpisah dari orangtua

Anak laki-laki yang memeluk kaki ayahnya
Freepik

Perpisahan, bahkan sebentar, bisa menimbulkan kecemasan karena anak masih membangun rasa aman secara emosional. Ini merupakan bagian dari perkembangan kelekatan yang sehat.

Untuk melatih hal ini, Mama bisa membangun rutinitas perpisahan yang positif, seperti pelukan, lambaian tangan.

Mama juga bisa lho melatih anak dengan menyebutkan kalimat khusus, seperti "bye bye," dan "dadah." Rutinitas yang konsisten akan membantu anak merasa lebih tenang.

Nah, itulah beberapa informasi mengenai hal yang tidak disukai anak umur 4 tahun. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us