Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

9 Alasan Anak Perlu Balance Bike sebelum Belajar Sepeda Pedal

Freepik/Yaoinlove
Freepik/Yaoinlove

Jika Mama adalah orangtua dari balita, Mama mungkin pernah melihat atau mendengar tentang balance bike atau sepeda keseimbangan. Sepeda kecil dan bebas pedal ini menggantikan sepeda sebagai pilihan populer bagi pengendara pemula.

Ada alasan mengapa banyak orangtua mengajarkan anak bersepeda dari usia 18 bulan dengan sepeda keseimbangan. Selain menyenangkan, balance bike membantu pengembangan keterampilan motorik kasar, membangun kepercayaan diri, dan memberikan transisi yang mudah ke sepeda pedal.

Selain itu, Popmama.com kali ini akan menjelaskan beberapa alasan utama mengapa si Kecil harus memiliki balance bike sebelum belajar sepeda pedal. Yuk simak!

1. Pengembangan keterampilan motorik kasar

Freepik/Vitaliyas
Freepik/Vitaliyas

Sebagai orangtua, Mama akan selalu mencari produk atau mainan yang sesuai dengan perkembangan anak. Salah satunya adalah, balance bike. Sepeda keseimbangan ini adalah salah satu permainan untuk membantu anak mengembangkan keterampilan motorik kasarnya.

Menurut  Kid Sense Child Development, belajar keseimbangan dan koordinasi penting untuk pencegahan cedera, pengaturan diri, dan mengembangkan dasar untuk pengembangan keterampilan motorik halus di masa depan.

Selain itu, sepeda keseimbangan juga membantu mengembangkan kekuatan dan daya tahan otot inti tubuh anak.

2. Membangun kekuatan dan koordinasi

Freepik/Dekazigzag
Freepik/Dekazigzag

Dilansir dari medibank.com.au, keseimbangan bukanlah satu-satunya hal bermanfaat yang akan dipelajari anak dari jenis sepeda ini. Desain balance bike mendorong anak untuk menggunakan lengan dan mengangkat kaki saat bergerak maju.

Ini tidak hanya membantu anak dalam membangun kekuatan, tetapi juga membantunya untuk menyempurnakan keterampilan motorik, koordinasi, dan kelincahan.

3. Mudah digunakan dan minim risiko cedera

Freepik/Dekazigzag
Freepik/Dekazigzag

Ada dua bagian dalam belajar naik sepeda pedal, yaitu menyeimbangkan dan mengayuh. Sedangkan balance bike tidak memiliki pedal, yang membuat anak hanya perlu fokus pada satu hal yaitu menyeimbangkan.

Sehingga, membuat proses belajar menjadi jauh lebih mudah bagi si Kecil serta minim risiko cedera. Sepeda keseimbangan juga memungkinkan anak menggunakan kakinya untuk berhenti, menyetir, dan berbalik, memberikan anak kontrol lebih, serta kepercayaan diri untuk terus berkendara.

4. Meningkatkan kepercayaan diri

Freepik/Galitskaya
Freepik/Galitskaya

Seperti yang dikatakan sebelumnya, balance bike dapat membantu anak lebih percaya diri saat mengendarainya. Setiap kali anak mengendarainya berhasil meluncur dengan jarak tertentu tanpa henti, anak dapat merasakan bangga pada dirinya.

Dilansir dari rascalrides.com, sepeda keseimbangan membantu balita dalam mengembangkan kemampuan atletik dan kepercayaan diri pada tubuhnya. Khususnya untuk balita yang sangat muda, yang belum mampu melakukan bahkan hal-hal yang paling sederhana.

Sehingga balance bike dapat membuat anak merasa luar biasa dan hebat dapat mengendarai sepedanya.

5. Transisi mudah ke sepeda pedal

Freepik/Vitaliyas
Freepik/Vitaliyas

Kebanyakan orangtua memiliki ingatan yang jelas tentang belajar naik sepeda, dan itu tidak selalu menyenangkan. Mungkin saat belajar sepeda tanpa roda tambahan, Mama pernah terjatuh atau terbentur, dan berakhir dengan mulut berdarah.

Berbeda dengan anak yang memulai latihan dengan balance bike. Dengan sepeda jenis ini, biasanya anak dengan mudah beralih ke sepeda pedal, tanpa menggunakan roda latihan sama sekali.

Balita yang memulai dengan sepeda keseimbangan lebih awal yaitu pada usia 18 bulan-24 bulan, seringkali mengendarai sepeda pedal tanpa roda tambahan pada usia 3 tahun.

Balance bike juga membiasakan anak dengan konsep keseimbangan dan gerak serta memberikan dasar yang aman untuk belajar mengendarai sepeda pedal.

6. Menjadi aktivitas fisik yang akan disukai anak

Freepik/Bearmoney
Freepik/Bearmoney

Kasus obesitas pada masa kanak-kanak seringkali disebabkan karena kurang berolahraga. Menurut CDC, obesitas pada masa kanak-kanak telah meningkat lebih dari dua kali lipat selama 30 tahun terakhir.

Untungnya, jika menyangkut si Kecil, ia tidak memandang aktivitas sebagai "olahraga". Namun anak melihatnya sebagai aktivitas yang "menyenangkan". Hal ini lebih berlaku ketika anak mulai mengendarai sepeda.

Bonus lainnya adalah mengendarai balance bike dapat membakar sebagian energi balita yang tidak pernah habis. Ketika anak secara aktif bermain balance bike, seringkali membantu anak untuk mendapatkan tidur siang yang sangat nyenyak.

7. Dapat menghabiskan waktu lebih banyak di luar ruangan

Freepik/Pkproject
Freepik/Pkproject

Hal terbaik tentang bermain sepeda adalah memberikan alasan bagi anak untuk bermain di luar ruangan. Beberapa anak mungkin sulit ketika diajak bermain di luar ruangan, karena asik menonton kartun.

Sehingga anak mungkin tidak mendapatkan cukup waktu di alam, yang menyebabkan berbagai masalah perilaku dan emosional. Jika anak memiliki balance bike yang kokoh, sepeda ini tidak hanya dapat dikendarai di sekitar jalan masuk, tetapi juga dapat dikendarai di atas rumput di lapangan, atau bahkan di jalur pendakian sekitar rumah Mama.

8. Hemat biaya dan mudah dibawa kemana-mana

Freepik/Yaoinlove
Freepik/Yaoinlove

Begitu banyak dari orangtua yang menghabiskan banyak uang untuk mainan. Sebagian besar mainan tersebut mungkin disimpan selama beberapa bulan saja, atau yang lebih menarik, anak membuang mainannya demi sesuatu yang baru. Mainan plastik juga pecah dan berakhir di tempat pembuangan sampah.

Sedangkan, balance bike yang kokoh dapat digunakan oleh anak selama beberapa tahun dan kemudian masih bisa disimpan dalam kondisi yang cukup baik untuk diturunkan ke adiknya ataupun dijual.

Sekalipun seorang anak sudah naik sepeda pedal, balance bike tetap bisa digunakan atau disimpan ketika anak ingin melakukan trik-trik di halaman belakang rumah. Sehingga membuat sepeda keseimbangan menjadi pembelian yang hemat biaya dan ramah lingkungan.

Selain itu, desainnya yang ringkas membuatnya mudah untuk dibawa kemana-mana. Sepeda ini cukup kecil untuk diletakkan di kursi belakang mobil dan cukup ringan untuk dibawa pulang jika anak bosan berkendara.

9. Memiliki momen bersepeda bersama keluarga

Freepik/Dekazigzag
Freepik/Dekazigzag

Hampir semua anak menyukai sepeda, sepeda menjadi hadiah yang universal untuk setiap anak-anak. Jika Mama ingin membuat anak senang saat momen ulang tahunnya, atau ingin memberikan kejutan di hari-hari biasa, sepeda bisa melakukannya.

Mengendarai sepeda tidak hanya menyenangkan, namun menjadi cara yang baik untuk membuat anak bergerak. Si Kecil juga bisa bergabung dalam perjalanan sepeda bersama keluarga.

Nah itulah beberapa alasan mengapa anak harus memiliki balance bike sebelum belajar sepeda pedal. Yang paling penting, semakin dini Mama mendorong anak untuk mulai berolahraga, semakin besar kemungkinan anak akan mengembangkan kebiasaan sehat seumur hidupnya lho!

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Seru! Rayakan Natal dan Tahun Baru yang Meriah Bersama Lippo Malls

04 Des 2025, 18:39 WIBKid