10 Gaya Fashion Fenomenal di Academy Museum Gala 2025

Olivia Rodrigo menunjukkan kecintaannya yang khas pada mode vintage di Academy Museum Gala 2025. Alih-alih mengambil inspirasi dari koleksi ulang tahun ke-50 terbaru Giorgio Armani, ia justru membolak-balik arsip merek tersebut dan memilih ansambel Musim Semi 2005 yang menampilkan rok sutra-satin yang dipadukan dengan rompi bermanik-manik. 

Penampilannya tidak hanya menunjukkan apresiasinya terhadap gaya yang tak lekang oleh waktu, tetapi juga memberi penghormatan kepada hubungan abadi Armani dengan kemewahan Hollywood, sebuah penghormatan elegan terhadap warisan sinematik merek tersebut. Penampilannya tidak pernah mengecewakan, bukan?

Regé-Jean Page dikenal sebagai aktor yang memerankan karakter Simon Basset, di serial Bridgerton. Pada Academy Museum Gala kemaren, ia pun tampak hadir di karpet merah.

Ia mengenakan tampilan formal klasik yang elegan dan memancarkan keanggunan tanpa perlu usaha. Busananya menampilkan blazer jacquard berwarna krem ​​dengan motif bunga halus dan kerah satin, dipadukan dengan kemeja putih bersih dan celana panjang hitam yang dirancang khusus. 

Kontras antara blazer yang terang dan celana panjang gelap menambah kesan elegan. Sementara sepatu loafer beludru hitam melengkapi penampilan dengan sentuhan modern. Keseluruhan tampilan ini memadukan pesona busana pria yang abadi dan glamor untuk karpet merah.

Kembalinya Greta Lee ke karpet merah dalam balutan rancangan Jonathan Anderson untuk Christian Dior terasa tak terelakkan sekaligus tepat waktu. Sebagai duta merek yang baru ditunjuk dan inspirasi Anderson sejak masa-masanya di Loewe, Lee terus mewujudkan estetika modern namun romantisnya. 

Setelah memukau dalam balutan gaun draperi beraksen pita di Festival Film Venesia, ia bertemu kembali dengan penata gaya Danielle Goldberg di Academy Museum Gala 2025, bekerja sama mengungkap penampilan memukau lainnya.

Gaun dengan ansambel renda tipis dengan garis leher yang dalam dan pita besar di pinggul yang menjuntai ke dalam rok gaun pesta yang dramatis. Hasilnya adalah perpaduan elegan dan modern, yang memastikan posisinya di antara para penampil terbaik malam itu.

Tamara Ralph Couture telah menjadi favorit para selebritas yang mencari penampilan ala Hollywood klasik, beberapa waktu belakangan ini. Zegler pun memercayakan penampilan Academy Museum Galanya tahun ini pada Tamara Raplh Couture.

Untuk acara tersebut, Rachel Zegler dan penata gayanya, Sarah Slutsky, memilih gaun Musim Semi 2025 yang secara sempurna mencerminkan film-film tahun 1950-an yang dirayakan di Museum Akademi. Dengan pinggang yang pas, ekor yang menyapu, sarung tangan opera yang elegan, dan rona merah muda yang mencolok, tampilan ini membangkitkan pesona abadi Marilyn Monroe dalam Gentlemen Prefer Blondes.

Dwyane Wade mengenakan sentuhan modern dan ramping pada busana klasik dengan sentuhan berani. Yang paling menonjol adalah blazer kulit hitam double-breasted, yang menghadirkan siluet tegas dan terstruktur serta sentuhan modern pada busana formal tradisional. 

Dipadukan dengan celana panjang hitam berkaki lebar, menambahkan sentuhan elegan retro sekaligus mempertahankan kesan anggun. Kemeja putih bersih dan dasi bermotif melengkapi penampilan, menyeimbangkan keanggunan yang tajam dengan sentuhan modern yang keren. 

Tampilan keseluruhannya mencerminkan kepercayaan diri, kekuatan, dan gaya abadi, sempurna untuk acara bergengsi seperti Academy Museum Gala 2025.

Pemeran Wednesday ini, kembali menunjukkan gayanya yang berani terhadap mode di Academy Museum Gala 2025. Bekerja sama dengan penata gaya Enrique Melendez, ia mengusung estetika yang edgy namun tetap menawan, dengan memilih ansambel Grace Ling Spring 2026. 

Rok maxi cokelat yang kaya memancarkan keanggunan yang bersahaja, tetapi pelindung dada logam pahatan, yang dibentuk di sekeliling tubuhnya lah yang mengubah penampilannya menjadi pernyataan avant-garde yang menakjubkan.

Bersama-sama, karya busananya mencerminkan perpaduan khas Ortega antara kekuatan feminin dan glamor futuristik, sekaligus melanjutkan dukungannya terhadap rumah desain yang dipimpin perempuan.

Artis dengan paras yang awet muda ini, sekali lagi membuktikan pesonanya di karpet merah Academy Museum Gala 2025. Berkolaborasi dengan penata gaya Brad Goreski, ia melanjutkan rentetan momen fesyennya yang memukau setelah penampilan menakjubkannya di musim penghargaan untuk The Substance. 

Meskipun kali ini ia tidak berpromosi, Moore tetap memukau dalam balutan gaun Prada yang memadukan keanggunan dengan kesan dramatis. kereta samping berwarna merah anggurnya berkibar anggun, sementara garis lehernya yang berpotongan sempurna menarik perhatian ke kalung berliannya yang berkilauan.

Jeff Goldblum hadir mengenakan ansambel hitam avant-garde, memadukan potongan klasik dengan ukuran oversize. Penampilannya menampilkan outerwear hitam kebesaran berkerah lebar dramatis dan struktur yang santai, dipadukan dengan celana panjang longgar berkaki lebar yang mempertegas siluet tubuh. 

Di baliknya, kemeja putih dan detail pita hitam menambah kontras yang elegan. Aksesori termasuk sarung tangan hitam ramping, sepatu hitam mengilap, dan kacamata hitam bersudut, memberikan kesan futuristik dan trendi. Keseluruhan busana memancarkan kecanggihan modern dengan sentuhan teatrikal, menjadikannya pernyataan yang menonjol untuk Academy Museum Gala 2025.

Kaia Gerber juga mencuri perhatian banyak orang di karpet merah. Bagaimana tidak? Gaun putih dengan desain lace bermotif cantik, sudah pasti membuat model sekaligus aktris ini, terlihat fenomenal.

Apalagi, kolaborasi Kaia Gerber dengan Givenchy telah berkembang menjadi salah satu kolaborasi paling bergaya di karpet merah. Sejak menampilkan gaun vintage Givenchy di Academy Museum Gala 2024, ia secara konsisten beralih ke rumah mode tersebut untuk momen-momen penting.

Jadi, meskipun penampilannya dalam gaun renda Givenchy yang dibuat khusus di gala tahun ini bukanlah hal yang mengejutkan, penampilannya jelas menonjol, terutama dengan jubah anggun yang tersampir anggun di bahunya.

Archie Madekwe mengenakan ansambel yang cerdas namun tetap ceria, menampilkan blazer double-breasted hitam yang dilapisi kemeja biru muda. Dasi hitam panjang dengan motif polkadot kuning yang berani menambah sentuhan tegas, menyeimbangkan gaya klasik dan unik. 

Selain itu, celana panjang cokelat berpotongan lebar menghadirkan siluet santai bergaya retro, sementara sepatu bermotif macan tutul menambahkan sentuhan pribadi dan kontras pada tampilan. Keseluruhan busana ini memadukan keanggunan vintage dengan sentuhan modern, menjadikannya pilihan yang menonjol untuk acara karpet merah.

Itu dia, 10 gaya fashion di Academy Museum Gala 2025. Gaya yang bermacam-macam ini, menonjolkan ciri khas masing-masing pemakainya. Menghasilkan tontonan busana yang menakjubkan.