Bikini: Cocok untuk skinny jeans atau rok denim, model lebar menutupi bagian depan dan belakang bokong.
Boyshorts: Mirip celana pria, nyaman digunakan untuk olahraga dan tidur, aman saat menstruasi.
Briefs: Model full coverage yang menutupi seluruh bagian di sekitar organ intim, cocok untuk menutupi pinggang dan perut.
Perempuan selali memerhatikan penampilan, mulai atas kepala hingga ujung kaki. Termasuk juga pemilihan pakaian dalam.
Jenis pakaian ini pun memiliki fungsi untuk melindungi organ kewanitaan dan memberikan kenyamanan.
Nah, sementara pakaian dalam adalah dasar terpenting dalam berbusana yang harus dipilih dengan benar dan tepat penggunaannya.
Berikut ini ada 6 jenis celana dalam perempuan yang harus kamu punya. Langsung cek yuk rangkuman dari Popmama.com!
Apa yang ada di benakmu saat mendengar bikini?
Nah, tahukah kamu? Celana model ini memiliki batas celana yang tingginya hampir ke pinggul.
Bikini akan memberikan kenyamanan saat penggunanya memakai skinny jeans atau rok denim.
Model celananya yang cukup lebar, sangat cocok untuk menutupi bagian depan dan belakang bokongmu.
Jadi bikini juga pas untuk kamu yang suka underwear dengan model tipis di bagian pinggir dan lebar di bagian penutupnya, namun tidak terlalu ketat pada bagian pinggangnya.
Ya, celana boyshorts mirip dengan model celana dalam pria, jenis panties ini cenderung hampir seperti celana pendek.
Celana boyshorts pun sangat cocok untuk kamu yang ingin full support di bagian samping dan depan, karena memang bentuknya persegi dan menutupi paha bagian atas dengan sempurna.
Underwear yang satu ini sangat nyaman digunakan untuk berolahraga, lho. Dipakai tidur pun celana dalam ini juga sangat nyaman.
Bahkan untuk kamu yang sedang menstruasi pun disarankan mengenakan boyshorts, sebab terbilang aman untuk dipasang pembalut. Maka pembalut yang sedang digunakan tidak khawatir lagi akan bergeser ke sana ke mari.
Nah, jenis celana dalam yang satu ini paling sering digunakan oleh sebagian perempuan.
Tapi tahukah kamu nama jenis panties ini? Ya, briefs namanya.
Briefs adalah model celana dalam yang memiliki penutup paling lebar di antara jenis celana yang lainnya.
Modelnya yang sedikit unik, maka sering disebut sebagai celana dalam nenek-nenek.
Sebab bentuknya yang full coverage dapat menutupi seluruh bagian di sekitar organ intimmu.
Celana ini pun dapat menutupi pinggang dan perutmu juga, lho.
Saat memakai briefs, sebaiknya hindari mengenakan cropped tee atau celana dengan pinggul yang rendah ya.
Coba cek, apakah kamu punya panties yang minimalis di lemarimu?
Nah, kalau belum punya. Cari tahu yuk apa sih celana dalam jenis G-string itu.
Ya, G-string adalah jenis celana dalam yang karet di bagian pinggulnya lebih tipis dan hanya menutupi bagian depan miss V kamu.
G-string sih biasanya cocok saat kamu memakai baju model body-con atau dress.
Dengan mengenakannya maka celana dalammu nggak akan tembus pandang dan rasanya ringan dipakai, karena jenis underwear ini seperti kamu tidak pakai apa-apa.
Celana dalam ini sangat seksi ketika dikenakan dengan atasan oversize, cocok banget digunakan untuk menarik perhatian si Papa sebelum berhubungan intim.
Jenis celana dalam berikutnya yang kamu harus punya yaitu hipster.
Panties jenis ini berada di pinggul dan cukup lebar di bagian depan maupun belakangnya.
Jadi celana dalam ini karetnya sangat pas di pinggulmu, sehingga potongannya lebih rendah dari panties lainnya.
Saat kamu memakai jeans yang pinggulnya rendah, hipster sangat cocok kamu gunakan.
Hipster juga aman dan nyaman kok kamu pakai sehari-hari, apalagi saat kamu memakai crop top.
Celana dalam model yang satu ini tentunya akan memberikan siluet tubuh yang ramping.
Bentuk dari high waist sendiri memiliki model yang tinggi hingga pinggul dan dapat menutupi pinggang, sehingga membuat tubuhmu lebih berbentuk.
High waist sangat cocok untuk dipakai saat mengenakan baju renang atau baju yang pas di tubuhmu.
High waist juga bisa dipakai untuk aktivitasmu sehari-hari.
Mungkin selama ini kamu hanya mengenal satu jenis celana dalam saja. Padahal sebenarnya perempuan memiliki banyak jenis underwear yang punya manfaat dan penggunaan yang berbeda-beda.