Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Penyebab Umum Bacne dan Cara Mengatasinya, Masalah Kulit Membandel

Bacne alias back acne adalah kondisi pada kulit di punggung yang sangat mengganggu bagi banyak orang. 

Mengatasi jerawat di wajah biasanya mudah. ​​Namun, jika jerawat muncul di punggung, hal itu bisa jauh lebih menyebalkan dan mengganggu, terutama saat cuaca hangat tiba.

Apalagi, ketika kamu ingin memperlihatkan lebih banyak kulit. Jerawat di punggung bisa menjengkelkan dan sulit diobati, karena sulit dijangkau. Lalu, bagaimana menyingkirkan bacne? 

Berikut, Popmama.com bagikan penyebab umum bacne dan cara mengatasinya.

1. Mengenal bacne

Jerawat punggung, yang biasa dikenal sebagai bacne, adalah kondisi kulit yang menyerang punggung.

"Jerawat ini dapat muncul sebagai komedo hitam, komedo putih, benjolan berisi nanah, atau kista," sebut Hannah Kopelman, MD, dokter kulit bersertifikat di Kopelman Aesthetic Surgery.

Jerawat punggung biasanya disebabkan oleh penumpukan keringat dan minyak di pori-pori, yang menciptakan lingkungan bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan timbulnya jerawat. 

Kondisi ini mirip dengan jerawat di bagian tubuh lainnya, tetapi seringkali lebih sulit diobati karena sulit bagi orang untuk melihat dan menjangkau punggungnya sendiri.

2. Penyebab bacne muncul

Terdapat sederet alasan bacne bisa muncul, pertama karena hormon. Perubahan kadar hormon, seperti yang terjadi selama kehamilan, pubertas, atau menstruasi, dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak pada kulit, yang menyebabkan jerawat.

Keringat juga jadi alasan lain bagi bacne. Keringat dapat bercampur dengan bakteri dan minyak pada kulit, menyumbat pori-pori dan mengakibatkan jerawat, terutama di punggung. Belum lagi, pakaian ketat ataupun ransel yang kamu kenakan. Pakaian ketat dan ransel dapat bergesekan dengan kulit dan menyebabkan jerawat, lho.

Selain itu, dr. Kopelman menunjukkan bahwa produk rambut seperti gel, sampo, dan kondisioner ternyata dapat menyebabkan pori-pori tersumbat di punggung, terutama jika kamu memiliki rambut panjang. Menunda mandi atau tidak mandi sama sekali setelah berolahraga juga dapat menyebabkan jerawat di punggung. Sangat penting untuk mandi dan berganti pakaian bersih setelah berolahraga.

Dr. Kopelman juga menambahkan, "Memiliki riwayat keluarga dengan jerawat atau jerawat punggung meningkatkan kemungkinan kamu untuk mengalaminya sendiri. Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi atau mengonsumsi produk susu, disertai stres, juga dapat memicu ketidakseimbangan hormon. Sehingga, mengakibatkan peningkatan produksi minyak yang berkontribusi terhadap masalah jerawat."

3. Tips mengatasi bacne

Ada kabar baik bagi mereka yang memiliki jerawat punggung. Kini, kamu memiliki berbagai pilihan pengobatan yang tersedia. Ditambah lagi, Mama atau Papa sebetulnya dapat mencegah bacne dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup. 

Terdapat beberapa tips yang bisa kamu ikuti, untuk mengatasi dan menghindari jerawat punggung, sebagai berikut.

  1. Cuci punggung secara teratur dengan pembersih yang lembut untuk menghilangkan kotoran, keringat, dan minyak. Ini akan membantu menjaga kulit tetap bersih.
  2. Lakukan eksfoliasi untuk menghilangkan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
  3. Segera mandi jika kamu berkeringat setelah berolahraga atau saat cuaca hangat.
  4. Mengenakan pakaian yang menyerap keringat, longgar, dan lembap dapat membantu mengurangi gesekan dan membuat kamu lebih nyaman.
  5. Segera ganti pakaian olahraga yang berkeringat, termasuk bra olahraga dan pakaian yang dikenakan.
  6. Gunakan produk perawatan kulit dan rambut yang non komedogenik untuk menghindari penyumbatan pori-pori.
  7. Bersihkan seprei dan handuk secara teratur.

4. Cara mengobati bacne

Untuk menghilangkan bacne, sangat penting untuk menjaga area kulit tetap bersih, terutama setelah berkeringat atau beraktivitas di luar ruangan. Produk yang dijual bebas seperti krim, gel, dan pembersih dapat membantumu. 

Banyak skincare yang mengandung bahan-bahan seperti benzoil peroksida, salicylic acid, atau glycolic acid untuk melawan jerawat.

Benzoil peroksida efektif, tetapi lebih mudah menyebabkan iritasi, jadi gunakan konsentrasi yang lebih rendah ketika baru memulai. 

Kalau kamu tidak dapat menoleransi benzoil peroksida, pembersih atau semprotan salicylic acid adalah pilihan lain.

Retinoid juga dapat digunakan untuk mengobati bacne, tetapi sebaiknya dioleskan ke seluruh area, bukan hanya pada jerawat satu per satu. Tapi, jika bacne semakin parah, kamu harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan pilihan resep seperti antibiotik oral atau topikal, retinoid, atau perawatan hormon. 

Dr. Kopelman menekankan bahwa bacne dapat bertahan lama dan sulit diobati. Bahkan, seringkali memerlukan berbagai solusi atau cara untuk mendapatkan hasil terbaik.

Itu dia, penyebab umum bacne dan cara mengatasinya. Untuk kamu yang sedang memerangi bacne, jangan khawatir karena kondisi kulit ini bisa membaik, asal kamu rutin merawat diri, ya.

Share
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife